Pengembangan Media Berbasis Media Adobe Captivate 5.5
                                                                                gambar,  hyperlink,  dll.  Selain  itu,  yang  sangat  menarik  adalah  dapat membuat  soal  interaktif  Question  Slide  dengan  pilihan  model  yang
bervariasi. Pemakaian  perangkat  lunak  ini  juga  dapat  diintegrasikan  dengan
perangkat  lunak  lain  berbasis  vector,  audio,  maupun  grafis  seperti  Adobe Photoshop,  Adobe  Soundbooth,  Adobe  Flash,  SwishMax,  Corel  Draw,
Aurora 3D Animation Maker, Microsoft Word, PowerPoint dan platform lain yang kompatibel dengan Adobe Captivate.
Sebelum mengelola media interaktif, Adobe Captivate memberikan menu  awal  atau  new  project  pada  bagian  starting.  Hal  yang  menarik
adalah,  kita  dapat  meng-import  file  dari  Microsoft  PowerPoint  dan langsung  dapat  dipergunakan  di  Adobe  Captivate  karena  memang  kedua
perangkat lunak tersebut terintegrasi. Seperti  pada  gambar  2  dua,  starting  Adobe  Captivate
menyediakan beberapa pilihan Create New antara lain: Sofware Simulator, Blank  Project,  From  Microsoft  PowerPoint,  Image  Slideshow,  Project
Template, From Template, Aggregator Project.
Gambar 2.2 Starting Adobe Captivate 5.5
Gambar 2.3 Menu pilihan untu project awal, salah satunya import dari Microsoft PowerPoint
Beberapa  pilihan  tersebut  membantu  pengembang  untuk  memilih atau  mengimport  template  guna  proses  pengembangan  selanjutnya.  Salah
satu  pilihan  tersebut  adalah  From  Microsoft  PowerPoint  yang memungkinkan  pengembang  membuat  media  dari  perangkat  lunak
Microsoft  PowerPoint  dan  ini  merupakan  salah  satu  kemudahan  bagi pemula yang ingin membuat media interaktif yang menarik dan sederhana.
Selain  itu,  perangkat  lunak  ini  menyediakan  beberapa  tool  bar seperti pada gambar 4  empat yang membantu pengelolaan media secara
interaktif  seperti  teks  caption,  rollover  caption,  highlight  box,  click  box, button,  teks  entry  box,  rollover  slidelet,  teks  animation,  effect.  kemudian
disediakan  slide  master  untuk  menempatkan  media  yang  akan  diolah  dan terdapat  timeline  seperti  pada  aplikasi  editing  video  yang  digunakan
sebagai  batas  waktu  presentasi.  Kelebihan  kecil  pada  tool  bar  tersebut adalah  penggunaan
button untuk
hyperlink  slide yang  dapat
menghubungkan slide-slide yang terdapat pada media interaktif.
1 2
3
Gambar 2.4 1 Toolbar, 2 Slide masterlayer, 3 Timeline
Kemudian kelebihan lainnya adalah adanya program Question
Slide,  program  tersebut  memungkinkan  pengembang  untuk  memasukan soal  latihan  guna  melihat  seberapa  jauh  hasil  dari  kegiatan  belajar  yang
dilakukan oleh pembelajar.
Pada  gambar  di  bawah  ini  menunjukan  kuis  atau  soal  latihan  di Adobe  Captivate  memiliki  berbagai  macam  jenis  soal,  ada  9  sembilan
jenis  soal  diantaranya:  Multiple  Choice,  TrueFalse,  Fill  In  The  Blank, Short  Answer,  Matching,  Hot  Spot,  Sequence,  Rating  Scale  Likert,
Random Question.
Gambar 2.5 Piihan Input Quetion Slide
Hal  yang  menarik  adalah  disetiap  uji  coba  atau  latihan  soal  pada akhir slide, terdapat hasil reporting Quiz Results yang menganalisa hasil
skor sesuai dengan KKM  Kriteria Kelulusan  Minimum  yang ditentukan oleh  pengajar.  Quiz  Results    tersebut  sangat  membantu  pengajar  dalam
mengelola  hasil  kuis  atau  latihan  dengan  cepat  dan  akurat.  Selain  itu
pembelajar  dapat  melihat  hasil  latihan  dengan  me-review  kembali  soal yang telah diisi, seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.6 Hasil kuis dalam bentuk Quiz Results
Untuk kemudahan dalam pengelolaan data evaluasi atau hasil Quiz Results,  Adobe  Captivate  menyediakan  layanan  LMS  Learning
Management  System  yang  terintegarasi  dengan  Acrobat.com  sebagai server  pengelolaan  data.  Kegiatan  tersebut  mendukung  pembelajar  jarak
jauh  dalam  kegiatan  belajarnya  dan  memampukan  untuk  mengirim  hasil latihan  melalui  Acrobat.com  yang  terhubung  dengan  sambungan  internet,
kemudian  hasil  tersebut  dapat  diunduh  oleh  pengajar  melalui  program Adobe  Captivate  Quiz  Results  Analyzer  1.5.  Program  tersebut  merupakan
bagian dari Adobe Captivate yang menjadi satu paket, hasil nilai atau skor
yang sudah diunduh oleh pengajar dapat  didokumentasikan dalam bentuk cetak melalu print button. Skema LMS tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Server acrobat.com
Pembelajar Pengajar
Gambar 2.7 Skema LMS Learning Management System
Gambar 2.8 Adobe Captivate Quiz Results Analyzer 1.5
Kelebihan selanjutnya adalah hasil dari publish perangkat lunak ini bermacam-macam,  tidak  seperti  PowerPoint  yang  harus  menyertakan
perangkat  lunaknya  sebagai “player”  dalam  pengoprasiannya.  Adobe
Captivate  dapat  berdiri  sendiri  stand  alone  berbentuk  Windows Executable  .exe,  yang  memungkinkan  dapat  berdiri  tanpa  bantuan
perangkat lunaknya. Selain itu, beberapa jenis publish lainnya antara lain: Flash  .swf,  Windows  Executable  .exe,  MAC  Executable  .app,  MP4
Video .mp4, XML Files dan Print Document.
Gambar 2.9 Pilihan Publish
2.11.3  Kelemahan Adobe Captivate 5.5 Dalam  sebuah  program  atau  perangkat  lunak  secanggih  apapun
pasti  disisi  lain  memiliki  kelebihan  dan  kekurangan.  Seperti  yang  ada  di Adobe  Captivate,  kekurangan  yang  ditemukan  peneliti  salah  satunya
adalah  penggunaan  effect.  Hal  tersebut  ditemukan  apabila  terlalu  banyak konten yang dimasukan terutama konten teks animasi effect, ketika media
telah  selesai  diproduksi  dan  akan  di-publish,  teks  animasi  effect  tersebut sulit untuk bergerak atau dijalankan.
Pemecahan  masalahnya  adalah  dengan  mengurangi  penggunaan teks  animasi  effect  yang  berlebihan  agar  masing-masing  konten  dalam
media dapat berjalan dengan lancar. Kemudian kelemahan yang mendasar adalah  kurangnya  popularitas  penggunaan  media  ini,  hal  tersebut
berdampak  pada  minimnya  literatur  yang  membahas  tentang  Adobe Captivate,  sehingga  bagi  pengembang  awan  yang  belum  mengenal  betul
tentang  program  media  interaktif  akan  banyak  menemukan  kesulitan dalam pengoperasiannya.
2.11.4  Perancangan pembelajaran menggunakan media Adobe Captivate Untuk  merancang  media  pembelajaran  bagi  pembelajar  BIPA
tingkat  dasar  peneliti  memperhatikan  beberapa  hal  di  antarannya kemampuan  teknis  media  dan  beban  kognitif  dari  penyajian.  Adobe
Captivate banyak menyajikan berbagai fitur seperti input video, suara, dll. Dengan demikian menyajikan media melalui Adobe Captivate ini berbeda
dengan buku ajar pada umumnya. Materi yang disajikan haruslah singkat, jelas,  padat  dan  menarik  minat.  Namun  penyajian  media  tersebut  harus
memperhatikan  kemampuan  pembelajar  dalam  menyerap  informasi.  Oleh sebab  itu,  prinsip  utama  dalam  pengembangan  media  ini  adalah  menarik,
efektif,  sederhana  namun  dapat  mengakomodir  tema  atau  topik  sesui dengan tujuan intruksional.
Pada  dasarnya  dalam  merancang  media  interaktif  melalui  media Adobe  Captivate  ini,  peneliti  memperhatikan:  1  Pemilihan  font  ukuran
jenis,  2  desain  layerslide,  3  pengemasan  suara  dan  video  yang menarik, 3 pengelolaan warna, 4 kemapuan pembelajar mengoprasikan
media, 5 kejelasan gambar, animasi dan teks.
2.11.5  Kekhasan  media  Adobe  Captivate  untuk  pembelajar  BIPA  tingkat dasar di Wisma Bahasa Yogyakarta
Media  yang  dikembangkan  ini  berbeda  dengan  media  lain  yang pada  umumnya  dipergunakan  seperti  PowerPoint.  Perbedaan  tersebut
dapat dilihat dari segi keinteraktifan dan fungsionalitas penggunaan dalam pembelajaran  bahasa  Indonesia.  Pembelajar  diharapkan  dalam  hal  ini
belajar secara mandiri  tanpa bantuan pengajar, pengajar hanya membantu mengarahkan  dan  menjelaskan  hal-hal  yang  tidak  dipahami  oleh
pembelajar saja. Pengembangan  media  ini  didasarkan  atas  analisis  kebutuhan  dan
analisis  bahan  ajar  1B.  Penyesuaian  bahan  ajar  dengan  media  ini  pun dilakukan guna mengarahkan pembelajar pada struktur belajar yang sudah
ada di Wisma Bahasa.
Kekhasan  yang  menonjol  adalah  penggunaan  media  interaktif  ini baru  pertama  kali  di  teliti  dan  diajarkan  di  Wisma  Bahasa  sebagai  bahan
ajar yang menarik dan interaktif.
                