Penelitian yang relevan KAJIAN PUSTAKA

digunakan guru dalam pembelajaran BIPA di lembaga khusus BIPA Puri Indonesian Language Plus Yogyakarta, 3 mendeskripsikan hambatan – hambatan yang dialami oleh guru ketika menggunakan media dalam pembelajaran BIPA di lembaga khusus BIPA Puri Indonesian Language Plus Yogyakarta, 4 mendeskripsikan langkah-langkah pemecahan masalah yang ditempuh oleh guru untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul ketika menggunakan media dalam pembelajaran BIPA di lembaga khusus BIPA Puri Indonesian Language Plus Yogyakarta. Dari kedua penelitian yang relevan tersebut, penelitian yang pertamalah yang relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Rasionalisasinya, adanya kesesuaian topik yang diteliti walaupun berbeda instrumen aplikasi yang dipergunakan. Kemudian, subjek atau tempat yang diteliti pun berbeda. Kendati demikian, kesamaan yang muncul terletak pada jenis penelitian yaitu penelitian pengembangan Research and Development RD.

2.2 Profil Wisma Bahasa Yogyakarta

Berikut ini peneliti akan memaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan Wisma Bahasa Yogyakarta terkait pada lokasi penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti. Pengembangan produk ini tidak lepas dari pengetahuan dasar tentang sejarah dan juga hasil observasi lingkungan kelas serta fasilitas yang ada di Wisma Bahasa Yogyakarta. Hal tersebut sangat mendukung proses pengembangan media interaktif pembelajaran ini. 2.2.1 Sejarah singkat Wisma Bahasa Yogyakarta Wisma Bahasa merupakan lembaga kursus bahasa Indonesia pertama di Yogyakarta. Wisma Bahasa didirikan pada tahun 1982. Wisma bahasa pada awalnya disebut Yogyakarta Indonesia Language Centre YILC. Diprakarsai oleh Mr. Daniel Pearlmen dari USA, Wisma Bahasa sekarang dimiliki oleh Suara Bhakti Foundation. Wisma Bahasa telah menjalankan program pelatihan Bahasa Indonesia bagi pelajar multi-etnis yang membutuhkan layanan bahasa Indonesia untuk tujuan umum dan khusus. Lebih dari 30 tahun pengalaman Wisma Bahasa telah memberikan pelayanan bahasa yang sangat konsisten dan berkualitas tinggi melalui komitmen perbaikan. Dari satu jenis layanan bahasa pada tahun-tahun awal, sekarang organisasi telah meningkatkan dan memperluas produknya dengan menyediakan bahasa Inggris, Jawa, Madura dan Tetun Timor Leste pelatihan bahasa. Para pelajar di seluruh dunia telah menemukan dan menunjukkan minat mereka di Wisma Bahasa karena visi dan misi dari Wisma Bahasa dipegang teguh oleh para pengajar. Pelajar berasal dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang, dan sebagian besar terkait dengan lembaga terkemuka dan organisasi. Para pengajar di Wisma Bahasa tidak memposisikan diri sebagai seorang guru untuk peserta didik, tapi sebagai teman. Wisma Bahasa tidak hanya mengajarkan bahasa, tetapi menciptakan situasi di mana pelajar menikmati berkomunikasi dalam bahasa target. “Restoran” adalah prinsip Wisma Bahasa. Inilah sebabnya mengapa lembaga Wisma Bahasa tidak menamai lembaganya dengan sebutan sebuah perguruan tinggi atau sekolah, tapi sebuah rumah bahasa, Wisma Bahasa. Adapun kelas yang di buka di Wisma Bahasa adalah sebagai berikut : 1 Tingkat 1A, 2 Tingkat 1B, 3 Tingkat 2A, 4 Tingkat 2B, 5 Tingkat 3A, 6 Tingkat 3B, dan 7 Tingkat 4. 2.2.2 Organisasi Wisma Bahasa Yogyakarta Wisma Bahasa adalah lembaga bahasa yang berada di bawah sebuah yayasan yang bernama Yayasan Suara Bakti. Wisma Bahasa dipimpin oleh seorang direktur. Di bawah organisasi ini terdapat divisi- divisi. Divisi ini dipimpin oleh seorang manager. Divisi tersebut adalah: 1 Divisi Pengajaran, 2 Divisi Marketing, 3 Divisi Keuangan, 4 Divisi Umum dan 5 Divisi Research and Development. 2.2.3 Lingkungan fisik dan fasilitas lembaga kursus Observasi lingkungan fisik dan fasilitas lembaga kursus dilakukan di Wisma Bahasa 1 satu , Wisma Bahasa 2 dua, dan Wisma Bahasa 3 tiga. Dalam ruang kelas baik di Wisma Bahasa 1 satu, 2 dua, dan 3 tiga terdapat 1 satu meja luas dengan taplak Batik, 3 tiga kursi: 1 satu untuk pengajar dan 2 dua untuk pembelajar. 1 satu white board,

Dokumen yang terkait

Kajian Sosiolingustik Pemakaian Bahasa Mahasiswaasing dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Universitas Sebelas Maret

0 4 11

Pengembangan Komik dengan Topik Transportasi di Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Tingkat Dasar di Lembaga Alam Bahasa Yogyakarta

0 3 8

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) menggunakan adobe flash CS5 tingkat advanced di Wisma Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash untuk pembelajar BIPA level intermediate di Lembaga Wisma Bahasa Yogyakarta.

2 11 244

Pengembangan modul pembelajaran sebagai media pengajaran membaca Bahasa Indonesia bagi pembelajar asing tingkat dasar (beginner) di Wisma Bahasa Yogyakarta tahun 2015.

0 1 165

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengaruh pemanfaatan multimedia skype dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) terhadap kompetensi berbicara.

0 0 114

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta

1 9 377

Pemakaian Media Pembelajaran Keterampilan Menyimak dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret - UNS Institutional Repository

0 0 24

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING (BIPA) DI LEMBAGA KURSUS BIPA PURI INDONESIAN LANGUAGE PLUS YOGYAKARTA

0 1 272