Ranah Teknologi Penguasaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing

pembelajaran, proses belajar, dan hasilnya akan lebih berkualitas sehingga pembelajaran berbahasa dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.

2.10 Model Pembelajaran Keterampilan Menyimak

Menurut Tarigan 2008:31 menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Smaldino 2011:381 menjelaskan bahwa menyimak adalah proses psikologis, proses psikologis dari menyimak dimulai dari kesadaran dan perhatian seorang tentang suara atau pola pembicaraan menerima, yang dilanjutkan dengan identifikasi dan pengenalan sinyal auditori spesifik penguraian makna, dan berakhir dengan pemahaman mengerti. Beberapa upaya untuk meningkatkan keterampilan menyimak menurut Iskandarwassid dan Dadang 2011:282 adalah sebagai berikut: 1 berbicara dengan pembelajar dalam bahasa Indonesia, 2 jadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran BIPA, 3 kenalkan pembelajar pada beberapa penutur bahasa Indonesia, 4 berilah kesempatan kepada pembelajar agar mereka belajar mandiri, mencari kesempatan menyimak di luar kelas atas inisiatif sendiri. 5 rancang aktivitas menyimak yang melibatkan para pembelajar secara pribadi, 6 lebih berfokus pada pengajaran daripada evaluasi dan 7 carilah cara yang efektif untuk memanfaatkan rekaman audio atau video yang sejalan dengan bahan pembelajaran yang akan disajikan.

2.11 Pengembangan Media Berbasis Media Adobe Captivate 5.5

Pembelajaran dengan menggunakan media interaktif membuat pembelajar akrab dengan simbol dan ikonik yang berlaku di dunia audio dan visual. Pada dasarnya pengembangan media didedikasikan untuk membantu pembelajar memperoleh sebuah pesan. Selain itu pembelajaran dengan menggunakan media interaktif dapat membantu pembelajar bekerja secara mandiri. Pembelajaran dengan menggunakan alat bantu seperti media interaktif atau lebih umumnya pada media komputer sudah banyak digunakan di lembaga pendidikan di Indonesia. Salah satu media yang sering digunakan dan dijumpai adalah PowerPoint, media tersebut sangatlah mudah untuk dipergunakan sebagai media pembelajaran. Media PowerPoint saat ini sebatas digunakan sebagai alat bantu untuk pengajaran dan keinteraktifan media tersebut belum maksimal jika digunakan oleh pembelajar belajar secara mandiri. Seiring perkembangan teknologi informasi khususnya bagi pembelajaran, platfrom Adobe merancang sebuah pembangun media interaktif yang mudah digunakan yaitu salah satunya adalah Adobe Captivate. Adobe Captive merupakan sebuah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan sebagai aplikasi pengembangan media berbasis multimedia media interaktif. Dilihat dari segi fungsionalitas, peneliti berkesimpulan bahwa Adobe Captivate dapat digunakan untuk mengembangan media pembelajaran yang efektif dan interaktif serta hasil pengembangan tersebut sangat cocok digunakan oleh pembelajar BIPA tingkat dasar. Hal tersebut didasarkan atas kelengkapan fasilitas yang ada di dalam perangkat lunak tersebut yang mendukung peneliti untuk mengembangkan media interaktif yang menarik serta memberikan pengalaman secara nyata pada pembelajar. Untuk lebih jelas berikut peneliti memaparkan beberapa hal yang berkaitan dengan media Adobe Captivate 5.5 untuk pembelajar BIPA tingkat dasar. 2.11.1 Pengertian Adobe Captivate 5.5 Adobe Captivate 5.5 adalah aplikasi pengolah demontrasi interaktif dan simulasi dalam berbagai bentuk format termasuk .swf dan Windows Executable .exe yang dapat berdiri sendiri stand alone. Adobe Captivate merupakan pengembangan dari Macromedia Captivate yang dikemas dalam bentuk baru dalam aplikasi Adobe e-Learning 2.5 yang memungkinkan penggunanya menggunakan aplikasi ini untuk kegiatan pembelajaran berbasis multimedia media interaktif. 2.11.2 Kelebihan Adobe Captivate 5.5 Perangkat lunak Adobe Captivate ini merupakan basis dari platform Adobe Flash, media ini dapat secara otomatis menghasilkan konten interaktif dan kompartibel dengan Flash Player dan hanya dengan penggunaan antar muka point and click. Adobe Captivate 5.5 dapat meng- input segala macam animasi, video, teks, sound effek, animasi flash.SWF,

Dokumen yang terkait

Kajian Sosiolingustik Pemakaian Bahasa Mahasiswaasing dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di Universitas Sebelas Maret

0 4 11

Pengembangan Komik dengan Topik Transportasi di Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Tingkat Dasar di Lembaga Alam Bahasa Yogyakarta

0 3 8

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA) menggunakan adobe flash CS5 tingkat advanced di Wisma Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengembangan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash untuk pembelajar BIPA level intermediate di Lembaga Wisma Bahasa Yogyakarta.

2 11 244

Pengembangan modul pembelajaran sebagai media pengajaran membaca Bahasa Indonesia bagi pembelajar asing tingkat dasar (beginner) di Wisma Bahasa Yogyakarta tahun 2015.

0 1 165

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta.

0 0 2

Pengaruh pemanfaatan multimedia skype dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) terhadap kompetensi berbicara.

0 0 114

Pengembangan materi ajar dan media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash CS5 dalam pembelajaran menyimak Bahasa Indonesia untuk pembelajar BIPA tingkat beginner di Alam Bahasa Yogyakarta

1 9 377

Pemakaian Media Pembelajaran Keterampilan Menyimak dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing di UPT Bahasa Universitas Sebelas Maret - UNS Institutional Repository

0 0 24

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK PENUTUR ASING (BIPA) DI LEMBAGA KURSUS BIPA PURI INDONESIAN LANGUAGE PLUS YOGYAKARTA

0 1 272