replanning selanjutnya ditentukan. Peneliti menyusun instrumen
refleksi, meliputi: 1 Lembar refleksi bagi para siswa setelah pembelajaran kooperatif
tipe TGT. 2 Lembar refleksi bagi guru setelah pembelajaran kooperatif tipe
TGT .
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini ada empat macam instrumen yaitu: 1. Instrumen Perencanaan Penelitian
a. Pembagian kelompok dengan pemerataan kemampuan siswa lampiran 19 hal 189.
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran lampiran 14 hal 175. 2. Instrumen Pelaksanaan Penelitian
a. Lembar observasi guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lampiran 8 hal 166.
b. Lembar observasi aktivitas siswa di kelas selama penerapan proses pembelajaran kooperatif tipe TGT
lampiran 10 hal 170. c. Lembar observasi kondisi kelas selama penerapan proses pembelajaran
kooperatif tipe TGT lampiran 9 hal 168. d. Lembar refleksi bagi para siswa setelah pembelajaran kooperatif tipe
TGT lampiran 12 hal 172.
e. Lembar refleksi bagi guru setelah pembelajaran kooperatif tipe TGT lampiran 11 hal 171.
3. Instrumen Motivasi Belajar Motivasi dalam belajar dapat diartikan sebagai keseluruhan daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arahan
pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan
sebagai berikut Uno, 2007:10: a adanya hasrat dan keinginan berhasil; b adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; c adanya harapan
dan cita-cita masa depan; d adanya penghargaan dalam belajar; e adanya kegiatan menarik dalam belajar; dan f adanya lingkungan belajar
yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. Berikut kisi-kisi motivasi yang digunakan dalam penelitian
ini:
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi
Variabel Indikator
Nomor Pertanyaan
+ Nomor
Pertanyaan -
Motivasi a. Adanya hasrat
dan keinginan berhasil
1, 7,10 4,8,11
b. Adanya dorongan dan kebutuhan
dalam belajar 2,12,13
c. Adanya harapan dan cita-cita masa
depan 3,6
Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusun item-item pertanyaan pernyataan lampiran 1 hal 154.
Penskoran item motivasi dibagi dua, yaitu item positif favorable dan item negatif unfavorable. Dalam pemberian skor, setiap respons positif
selalu dan sering akan diberi bobot yang lebih tinggi daripada respons negatif jarangkadang-kadang dan tidak pernah. Bobot yang diberikan
untuk alternatif jawaban adalah: sangat setuju SS diberi skor 5, setuju S diberi skor 4, tidak setuju TS diberi skor 2, sangat tidak setuju STS
diberi skor 1. Sebaliknya untuk item unfavorable, respons positif akan diberi skor yang bobotnya lebih rendah daripada respons negatif . Bobot
yang diberikan untuk alternatif jawaban adalah: sangat setuju SS diberi skor 1, setuju S diberi skor 2, tidak setuju TS diberi skor 4, sangat tidak
setuju STS diberi skor 5 Azwar, 1999:26-27. Jumlah pernyataan positif dan negatif dibuat seimbang. Dalam hal ini, peneliti mengacu pada Skala
Likert, yang mensyaratkan pernyataaan positif dan negatif harus seimbang. Dalam penelitian ini, hasil belajar siswa diukur dengan membandingkan
nilai tes sebelum dan sesudah pelaksanaan tindakan. Peningkatan hasil d. Adanya
penghargaan dalam belajar
15,16,17 14
e. Adanya kegiatan menarik dalam
belajar 5,20
f. Adanya lingkungan
belajar yang kondusif
9,18 19
belajar dengan membandingkan hasil belajar sebelum pelaksanaan tindakan dan hasil belajar sesudah pelaksanaan tindakan. Hasil belajar
siswa dikatakan tuntas jika mencapai nilai 7,00 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum yang sudah ditetapkan sekolah.
Kategori penilaian mengacu pada penilaian acuan patokan tipe II PAP II, sebagai berikut Masidjo, 1995:157:
Tabel 3.2 Penilaian Acuan Patokan Tipe II PAP II
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Nilai Huruf Kategori
Kecenderungan Variabel
81 - 100 66 - 80
56 - 65 46 - 55
Dibawah 46 A
B C
D
E Sangat tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat rendah
Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas untuk tiap-tiap butir pernyataan motivasi, dan terbukti bahwa butir-butir pertanyaan valid dan
reliabel. Pengujian dilakukan dengan membagikan kuesioner pada siswa SMA BOPKRI 1 Yogyakarta kelas XI IPS 1 25 siswa dan XI IPS 4 24
siswa tanggal 11 November 2011. a. Rangkuman hasil uji validitas motivasi belajar:
Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Pengujian Uji Validitas Motivasi Belajar
Butir No Nilai r table
Nilai r hitung Status
1 0,2377
0,407 Valid
2 0,2377
0,302 Valid
3 0,2377
0,514 Valid
4 0,2377
0,493 Valid
5 0,2377
0,478 Valid
6 0,2377
0,288 Valid
7 0,2377
0,257 Valid
8 0,2377
0,414 Valid
9 0,2377
0,304 Valid
10 0,2377
0,485 Valid
11 0,2377
0,303 Valid
12 0,2377
0,518 Valid
13 0,2377
0,565 Valid
14 0,2377
0,652 Valid
15 0,2377
0,259 Valid
16 0,2377
0,562 Valid
17 0,2377
0,485 Valid
18 0,2377
0,504 Valid
19 0,2377
0,393 Valid
20 0,2377
0,384 Valid
Dari tabel 3.3 menunjukkan bahwa kedua puluh butir pertanyaan motivasi belajar valid. Dengan jumlah data n sebanyak 49 responden
dan deraj at keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai
sebesar 0,2377. Karena = 0,2377, maka dapat
disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel motivasi belajar valid.
b. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian:
Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r tabel
Nilai r hitung Status
Motivasi belajar
0,2377 0,840
Andal
Dari dua puluh pertanyaan pada variabel motivasi belajar diperoleh sebesar 0,840. Dengan jumlah data n sebanyak 49 responden
dan derajat keyakinan α = 5 atau 0,05 maka diperoleh nilai
sebesar 0,2377. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai lebih besar daripada
0,840 0,2377. Ini berarti bahwa butir- butir pertanyaan pada variabel motivasi belajar dikatakan andal.
4. Instrumen Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui
kegiatan belajar. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang
relatif menetap. Hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang biasanya
ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru. Soal berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban pada setiap soal
dengan total skor 100. Berikut kisi-kisi hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini:
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Hasil Belajar
No. Indikator
Nomor Soal
1. Pengertian jurnal penutup
1, 6, 12 2.
Fungsi jurnal penutup 2
3. Akun nominal dan akun riil
3, 4, 10 4.
Jurnal penutup akun beban 5
5. Jurnal penutup akun prive
7, 14 6.
Jurnal penutup akun ikhtisar laba rugi 9, 11
7. Jurnal penutup akun pendapatan
13, 8 8.
Posting Jurnal penutup ke buku besar 15
Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusun item-item pertanyaan lampiran 2 hal 155.
F. Teknik Pengumpulan Data