BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, yaitu kajian sistematik tentang upaya meningkatkan mutu praktik pendidikan
oleh sekelompok masyarakat melalui tindakan praktis yang mereka lakukan dan melalui refleksi atas hasil tindakan tersebut Hopkins, sebagaimana
dikutip Suwandi, 2009:9. Penelitian ini merupakan salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata dan proses
pengembangan, kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan informasi bagaimana tindakan
yang tepat untuk meningkatkan keaktifan siswa. Sehingga penelitian ini difokuskan pada tindakan-tindakan sebagai usaha untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa dalam belajar.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian tindakan kelas ini adalah SMA Kolese De Britto,
2. Jalan
Laksda Adisucipto No. 161, Yogyakarta. Waktu penelitian tindakan kelas
ini adalah bulan Oktober-November 2011.
31
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswa kelas XI Sosial 3 SMA
Kolese De Britto Yogyakarta. 2. Objek penelitian
Objek penelitiannya adalah peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi materi jurnal penutup melalui penerapan
metode pembelajaran kooperatif tipe TGT .
D. Prosedur Penelitian
Secara operasional, penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini ada tiga tahapan yaitu kegiatan pra penelitian observasi
kegiatan guru, observasi kelas dan observasi siswa, siklus satu dan siklus dua jika diperlukan. Setiap siklus penelitian pada dasarnya sama dan
menggunakan instrumen yang sama, hanya saja tindakan yang dilakukan berbeda. Adapun kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan
diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan pra penelitian
Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan pra penelitian.
Kegiatan pra penelitian ini meliputi:
a. Observasi terhadap guru Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi
terhadap keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Lembar observasi meliputi kegiatan pra pembelajaran,
kegiatan awal melakukan apersepsi dan mengemukakan tujuan pembelajaran, kegiatan inti penggunaan bahasa, penguasaan
materi, penggunaan media dan penilaian pembelajaran dan kegiatan penutup evaluasi dan refleksi yang dilaksanakan oleh guru selama
pembelajaran berlangsung. b. Observasi terhadap siswa
Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi terhadap perilaku dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Lembar observasi terhadap siswa meliputi kegiatan awal kesiapan siswa mengikuti pembelajaran, kegiatan inti sikap
siswa pada saat pembelajaran, aktivitas siswa dan partisipasi siswa, kegiatan penutup evaluasi proses pembelajaran, siswa mengerjakan
tugas dengan baik, refleksi. Pada kegiatan pra penelitian ini, peneliti akan membagikan kuesioner yang dimaksudkan untuk
mengungkapkan motivasi belajar siswa terhadap proses pembelajaran Akuntansi sebelum diterapkan metode pembelajaran
kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments TGT.
c. Observasi terhadap kelas Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi
terhadap kondisi kelas. Lembar observasi ini digunakan untuk mengungkapkan kondisi kelas secara keseluruhan yang meliputi
interaksi antar siswa dalam kelas, tata letak, lingkungan fisik kelas. 2. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali pertemuantatap muka di kelas. Kegiatan yang dilakukan meliputi:
a. Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa
penyiapan pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments TGT,
yaitu meliputi: 1 Peneliti dan guru menggali data awal karakteristik siswa untuk
memetakan para siswa yang tergolong berkemampuan rendah, sedang atau tinggi, dan membagi siswa secara heterogen
menjadi kelompok-kelompok yang beranggotakan 5 sampai 6 orang. Beberapa perangkat yang disiapkan dalam tahap ini
adalah: rencana pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT, lembar kerja siswa, test dan lembar
observasi.
2 Penyusunan rencana tindakan berupa persiapan pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan menggunakan instrument Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP ini disusun oleh peneliti untuk menetapkan langkah-langkah apa saja yang akan
dilakukan guru dalam pembelajaran, seperti materi pelajaran dan strategi pembelajaran serta kegiatan-kegiatan apa saja yang
harus dilakukan siswa dalam rangka implementasi tindakan perbaikan yang direncanakan.
b. Tindakan Tindakan ini merupakan implementasi pembelajaran kooperatif tipe
TGT yang telah direncanakan. Strategi apa yang digunakan, materi
apa yang akan diajarkan atau dibahas. Guru melakukan inovasi dalam proses pembelajaran di kelas dalam rangka meningkatkan kualitas
pendidikan. Instrumen yang dibutuhkan dalam tahap tindakan adalah: 1 Instrumen untuk mengetahui motivasi belajar siswa sebelum dan
setelah pembelajaran, yang memuat ke lima indikator: a adanya hasrat dan keinginan berhasil; b adanya dorongan dan kebutuhan
dalam belajar; c adanya harapan dan cita-cita masa depan; d adanya penghargaan dalam belajar; e adanya kegiatan menarik
dalam belajar; dan f adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik.
2 Lembar penilaian kemampuan siswa mengerjakan test individu yang dilakukan pada setiap akhir siklus untuk melihat seberapa
besar peningkatan yang dialami setiap siswa selama pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe TGT.
c. Observasi Pengamatan atau observasi dapat dilakukan sendiri oleh peneliti atau
kolaborator, yang memang diberi tugas untuk hal itu. Pada saat mengobservasi pengamat haruslah mencatat semua peristiwa atau hal
yang terjadi di kelas penelitian. Seperti mengenai kinerja guru, situasi kelas, perilaku dan sikap siswa, penyajian atau pembahasan materi
yang diajarkan. Peneliti menyusun instrumen observasi, meliputi: 1 Lembar observasi guru dalam menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT. 2 Lembar observasi aktivitas siswa di kelas selama penerapan
proses pembelajaran kooperatif tipe TGT. 3 Lembar observasi kondisi kelas selama penerapan proses
pembelajaran kooperatif tipe TGT. d. Refleksi
Pada prinsipnya yang dimaksud dengan istilah refleksi adalah perbuatan merenung atau memikirkan sesuatu atau upaya evaluasi
yang dilakukan oleh para kolaborator atau partisipan yang terkait dengan suatu PTK yang dilaksanakan. Dengan demikian refleksi
dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dan hasil observasi. Berdasarkan refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan
replanning selanjutnya ditentukan. Peneliti menyusun instrumen
refleksi, meliputi: 1 Lembar refleksi bagi para siswa setelah pembelajaran kooperatif
tipe TGT. 2 Lembar refleksi bagi guru setelah pembelajaran kooperatif tipe
TGT .
E. Instrumen Penelitian