Dari data uji Scheffe diketahui bahwa antar kelompok perlakuan, jam ke- 1, 4 dan 6 memberikan hasil perbedaan tidak bermakna. Namun, ketiganya
berbeda bermakna jika dibandingkan dengan kelompok kontrol nefrotoksin CCl
4
dosis 2 mLkgBB. Gambar 8 adalah diagram batang kadar kreatinin serum dari kelompok perlakuan 1, 4 dan 6 jam, kontrol nefrotoksin, kontrol ekstrak dan
kontrol negatif olive oil
Gambar 8. Diagram batang kadar kreatinin serum tikus putih jantan Wistar pada
kelompok perlakuan jam ke-1, 4, 6, kontrol EMBPA, kontrol olive oil dan nefrotoksin 2 mLkgBB
1. Kontrol negatif olive oil 2 mlkgBB
Tujuan dari pengujian kelompok kontrol negatif adalah untuk memastikan bahwa peningkatan kadar kreatinin serum pada tikus adalah akibat
pemberian nefrotoksin karbon tetraklorida dan bukan akibat pemberian pelarut nefrotoksin yaitu olive oil. Dosis olive oil yang digunakan sama dengan dosis
karbon tetraklorida, yakni 2 mLkgBB. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
apakah pada dosis yang sama, pelarut yang digunakan olive oil memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar kreatinin serum atau tidak. Hasil yang
didapatkan menunjukkan nilai rata-rata kreatinin serum tikus, yaitu 0,58 ± 0,02 mgdL setelah pemberian olive oil 2 mLkgBB tersaji dalam Tabel VIII.
Tabel VIII. Perbandingan kontrol olive oil jam ke-0 dan jam ke-48 pada
kreatinin serum tikus putih jantan Wistar n = 5
Keterangan : BTB = berbeda tidak bermakna p 0,05
BB = berbeda bermakna p 0,05
Subyek uji tikus sebelum pemberian olive oil 2 mLkgBB secara oral jam ke-0 memberikan nilai kadar kreatinin serum sebesar 0,46 ± 0,02 mgdL. Data ini
dianalisis statistik dengan menggunakan uji t-berpasangan paired t-test. Dari hasil statistik juga diketahui bahwa ada perbedaan bermakna antara jam ke-0 dan
jam ke-48. Namun meskipun demikian, apabila dilihat dari nilai kadar kreatinin serum kontrol negatif olive oil, nilai kreatinin masih berada dalam rentang normal
berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa pelarut olive oil yang digunakan tidak memberikan efek nefrotoksik bagi hewan uji tikus putih jantan Wistar
berdasarkan data kuantitatif kadar kreatinin serum. Gambar diagram batang perlakuan kontrol negatif olive oil tersaji pada gambar 8.
Olive oil 2 mLkgBB
Purata ±
SE mgdL
Perbandingan
kreatinin serum
Olive oil jam ke-0
Olive oil jam ke-48
jam ke-0 0,46 ± 0,02
- BB
jam ke-48 0,58± 0,02
BB -
Gambar 9.
Perbandingan kontrol olive oil jam ke-0 dan jam ke-48 pada
kreatinin serum tikus putih jantan Wistar
2. Kontrol nefrotoksin karbon tetraklorida dosis 2 mLkgBB