Gambar 13. Foto mikroskopik organ gijal tikus kelompok perlakuan 1 jam
sebelum induksi CCl
4
perbesaran 400x yang menunjukkan adanya perivaskulitis
5. Gambaran histologis kelompok perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea
americana Mill. dosis 350 mgkgBB pada perlakuan 4 jam sebelum induksi CCl
4
Setelah pemberian ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dosis 350 mgkgBB pada kelima ekor hewan uji tikus yang digunakan sebagai
kelompok kontrol perlakuan 4 jam sebelum induksi CCl
4
2 mLkgBB maka pada jam ke-48 setelah pemejanan dan pengambilan cuplikan darah, 3 ekor tikus
dikorbankan dan diambil ginjalnya untuk kemudian dilakukan pemeriksaan histologis. Pemilihan tikus yang dilihat gambaran histologis ginjalnya dilakukan
secara acak. Dari hasil pemeriksaan, ketiga ginjal tikus kelompok perlakuan 4 jam sebelum
induksi CCL
4
2 mLkgBB tidak terdapat adanya perubahan secara struktural atau tidak ada perubahan patologi yang spesifik TAP.
Gambar 14. Foto mikroskopik organ gijal tikus kelompok perlakuan 4 jam
sebelum induksi CCl
4
perbesaran 400x
6. Gambaran histologis kelompok perlakuan ekstrak metanol-air biji Persea
americana Mill. dosis 350 mgkgBB pada perlakuan 6 jam sebelum induksi CCl
4
Setelah pemberian ekstrak metanol biji Persea americana Mill. dosis 350 mgkgBB pada kelima ekor hewan uji tikus yang digunakan sebagai kelompok
kontrol perlakuan 6 jam sebelum induksi CCl
4
2 mLkgBB maka pada jam ke 48 setelah pemejanan dan pengambilan cuplikan darah, 3 ekor tikus dikorbankan dan
diambil ginjalnya untuk kemudian dilakukan pemeriksaan histologis. Pemilihan tikus yang dilihat gambaran histologis ginjalnya dilakukan secara acak.
Dari hasil pemeriksaan, 2 ginjal ditemukan mengalami perubahan struktural yaitu DHET dan ITC sedangkan 1 ginjal lagi tidak terdapat adanya perubahan TAP.
Gambar 15. Foto mikroskopik organ gijal tikus kelompok perlakuan 4 jam
sebelum induksi CCl
4
perbesaran 400x yang menunjukkan adanya DHET
Gambar 16.
Foto mikroskopik organ gijal tikus kelompok perlakuan 4 jam sebelum induksi CCl
4
perbesaran 400x yang menunjukkan adanya ITC Meskipun terdapat perubahan secara struktural tersebut namun dari
pengukuran kadar kreatinin serum, pada kelompok perlakuan 6 jam sebelum induksi CCl
4
2 mLkgBB menunjukkan kadar kreatinin serum berada dalam rentang normal. Kerusakan tersebut dimungkinkan berasal dari keadaan
patofisiologis hewan uji secara individu yang sudah ada sebelum adanya perlakuan.
E. Rangkuman Pembahasan