kadar kreatinin serum sudah berbeda tidak bermakna dengan kadar kreatinin serum jam ke-0 yaitu sebelum dilakukan pemejanan karbon tetraklorida 2
mLkgBB. Sedangkan pada jam ke-24 belum terjadi kenaikan kreatinin serum yang signifikan 0,53 ± 0,048 yang ditunjukkan dari hasil statistik yang
menunjukkan perbedaan tidak bermakna antara kelompok jam ke-0 dan jam ke- 24.
Berdasarkan hasil analisis statistik yang diperoleh maka diketahui waktu pencuplikan darah yang optimal setelah induksi atau pemejanan karbon
tetraklorida adalah pada jam ke-48 pada karbon tetraklorida dosis 2 mLkgBB. Sehingga jam ke-48 tersebut digunakan sebagai waktu pencuplikan darah pada
penelitian ini.
3. Penetapan lama pemejanan ekstrak metanol-air biji Persea americana
Mill. dosis 350 mgkgBB
Pada penelitian ini akan dibuktikan pengaruh waktu protektif pemberian ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill yang dilakukan secara jangka
pendek terhadap penurunan kreatinin serum pada tikus putih jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida. Pengertian jangka pendek disini adalah bahwa
pemberian ekstrak metanol-air biji Persea mericana Mill. dilakukan pada selang waktu 1, 4 dan 6 jam sebelum pemejanan karbon tetraklorida.
Penetapan waktu pencuplikan mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Martha 2012 yang menggunakan model dengan selang waktu pemberian
ekstrak ½, 1, 2, 4 dan 6 jam sebelum induksi karbon tetraklorida dengan melakukan modifikasi, yaitu tidak digunakan waktu pemberian ½ dan 2 jam
dikarenakan dimungkinkan pada saat pemberian ½ jam sebelum pemejanan
karbon tetraklorida, ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. yang diberikan belum mencapai fase distribusi secara optimal mengingat pemberian
dilakukan melalui jalur peroral, dimana melalui jalur pemberian oral obat terlebih dahulu harus melalui tahap absorpsi baru kemudian terdistribusi. Sedangkan tidak
dilakukannya pemberian pada waktu 2 jam sebelum pemejanan karbon tetraklorida karena dirasa waktu pemberian pada 4 jam sebelum pemejanan sudah
dapat mencakup waktu pemberian pada 2 jam sebelum pemejanan karbon tetraklorida 2 mLkgBB. Oleh karenanya pada penelitian ini digunakan variasi
waktu secara jangka pendek yaitu pemberian ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dilakukan pada 1, 4 dan 6 jam sebelum pemejanan karbon
tetraklorida 2 mLkgBB.
4. Penetapan dosis ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. Penetapan dosis ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill.
dilakukan untuk menentukan dosis ekstrak metanol-air biji Persea americana
Mill. yang akan digunakan dalam penelitian. Penentuan dosis ekstrak metanol-air
daun M. tanarius didasarkan pada penelitian Vionita 2013 yang telah dilakukan sebelumnya bahwa pada dosis 350 mgkgBB eksrtak metanol-air biji Persea
americana Mill. pada tikus sudah dapat memberikan penurunan kreatinin serum
secara signifikan dan berbeda bermakna dibandingkan dengan kontrol nefrotoksin karbon tetraklorida 2 mLkgBB. Oleh karenanya dosis 350 mgkgBB dipilih untuk
digunakan dalam penelitian ini.
C. Hasil uji waktu nefroprotektif