antioksidan dan dapat terambil dengan baik dengan menggunakan pelarut metanol-air 70 : 30. Selain itu karena belum diketahuinya metabolit sekunder
apakah yang ada dalam biji Persea americana Mill. yang memiliki khasiat sebagai nefroprotektif secara pasti maka dipilih pelarut metanol yang dapat
mengekstraksi hampir keseluruhan metabolit sekunder yang ada dalam biji Persea americana Mill. ekstraksi total.
Penelitian dilakukan secara jangka pendek dengan menggunakan dosis 350 mgkgBB ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dengan tujuan
untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. sehingga dapat diketahui waktu efektif pemberian ekstrak
metanol-air biji Persea americana Mill. dosis 350 mgkgBB untuk digunakan sebagai nefroprotektor. Dosis 350 mgkgBB dipilih berdasarkan penelitian
Vionita 2013 yang menunjukkan dengan dosis 350 mgkgBB, ekstrak metanol- air biji Persea americana Mill. telah mampu memberikan efek nefroprotektif
secara jangka panjang 6 hari pemberian ekstrak metanol-air secara berturut-turut sebelum induksi karbon tetraklorida 2 mLkgBB dengan cukup baik.
1. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
a. Apakah ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dosis 350 mgkgBB memiliki khasiat nefroprotektif terhadap tikus putih jantan galur Wistar
terinduksi karbon tetraklorida 2 mLkgBB secara jangka pendek?
b. Berapa waktu efektif pemberian ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dosis 350 mgkgBB sebagai nefroprotektif dilihat dari kadar kreatinin dan
gambaran histologis sel ginjal tikus jantan Wistar terinduksi karbon tetraklorida 2 mLkgBB?
2. Keaslian penelitian
Penelitian tentang efek nefroprotektif ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. dosis 350 mgkgBB pada tikus jantan galur Wistar terinduksi
karbon tetraklorida 2 mlkgBB secara jangka pendek belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan biji Persea
americana Mill. yaitu : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Arukwe et al. 2012. Penelitian tersebut
dilakukan untuk mengetahui kandungan dari biji, daun, dan buah Persea americana.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Carpena et al. 2011 . Penelitian ini
melakukan uji secara in vitro mengenai aktivitas antioksidan, anti mikroba biji Persea americana Mill.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Zuhrotun 2007. Penelitian tersebut menguji aktivitas antidiabetes dari ekstrak etanol biji Persea americana Mill.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Vionita 2013 . Penelitian ini melakukan uji
efek nefroprotektif ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. secara jangka panjang dengan menggunakan 3 peringkat dosis.
Pada penelitian yang akan dilakukan, penelitian dilakukan untuk menguji efek ekstrak metanol-air biji Persea americana Mill. sebagai nefroprotektor
secara jangka pendek dengan menggunakan dosis 350 mgkgBB pada tikus putih jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida dengan melihat kadar kreatinin
serum dan gambaran histologis ginjal sebagai data pendukung.
3. Manfaat penelitian