65
BAB V PENUTUP
Pada bab ini dipaparkan kesimpulan, keterbatasan, dan saran terhadap hasil penelitian.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
1. Tingkat karakter mandiri siswa-siswi kelas VIII F SMP N 31
Purworejo tahun ajaran 20142015 sebelum pretest dan sesudah posttest diberikan bimbingan klasikal kolaboratif dengan
pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri adalah sebagian besar siswa-siswi memiliki karakter
mandiri sangat tinggi dan tinggi. Siswa-siswi tersebut bukan berarti tidak memiliki masalah terkait dengan karakter mandiri dan tidak
membutuhkan pendampingan tetapi mereka masih membutuhkan pendampingan atau bimbingan dari berbagai pihak khususnya orang
tua dan guru.
2. Implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan
klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning secara signifikan tidak efektif meningkatkan karakter mandiri siswa tetapi
terjadi peningkatan karakter mandiri jika ditinjau berdasar selisih mean. Hal ini terjadi diduga karena keterbatasan aspek-aspek yang
ada pada instrumen sehingga tidak benar-benar mampu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengungkap karakter mandiri pada siswa-siswi. Selain itu, diduga karena siswa-siswi sudah memiliki karakter mandiri yang baik.
3. Mitra kolaboratif menilai bahwa proses implementasi pendidikan
karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning berjalan sangat lebih baik untuk
meningkatkan karakter mandiri. 4.
Siswa-siswi menilai bahwa hasil dari implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan
pendekatan experiential learning adalah sangat baik. Artinya, model ini mampu membuat siswa-siswi mengalami perasaan positif setelah
mengikuti layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi untuk penelitian selanjutnya yaitu:
1. Alat instrumen belum dilakukan uji coba, sehingga hasil realibilitas
masuk pada kategori cukup. 2.
Keterbatasan dalam instrumen penelitian ini adalah beberapa item kurang mampu mengungkap karakter mandiri.
3. Waktu penelitian yang sangat singkat karena hanya satu hari dengan
tiga topik. 4.
Penelitian ini dilakukan pada saat siswa-siswi melaksanakan remedi ujian semester sehingga proses bimbingan klasikal sedikit terhambat
karena pada saat proses bimbingan klasikal sebagian siswa-siswi keluar masuk kelas untuk melaksanakan remedi.
C. Saran