dalam pelaksanaan,
sistematiskeruntutan langkah,
efektivitas pencapaian tujuan, kesesuaian dengan kebutuhan siswa
b. Terdapat 1 item 2,5 pada kategori lebih baik. Artinya, dalam
proses implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning berjalan
lebih baik pada aktivitas yang digambarkan melalui item-item tersebut. Item tersebut adalah
kemudahan dalam mengevaluasi proses. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa
program ini sangat lebih baik untuk diimplementasikan. Artinya, mitra kolaboratif menilai proses implementasi pendidikan karakter berbasis
layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning berjalan sangat lebih baik untuk meningkatkan karakter mandiri.
3. Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan
Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan Karakter Mandiri Siswa Kelas VIII F
SMP N 31 Purworejo Tahun Ajaran 20142015 Berdasarkan Penilaian Siswa
Selain memberikan kuesioner karakter mandiri dan kuesioner validasi efektivitas program yang diisi oleh mitra kolaboratif, pada akhir
bimbingan peneliti juga memberikan validasi efektivitas program dengan jumlah 30 item yang diisi oleh siswa dengan jumlah 30 siswa. Tujuan
menggunakan kuesioner validasi efektivitas program agar siswa memberikan penilaian mengenai efektivitas implementasi pendidikan
karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri
sehingga diketahui efektivitasnya berdasar penilaian siswa. Hasil validasi efektivitas program yang diisi oleh siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Validasi Efektivitas Program oleh Siswa
No Dalam kegiatan bimbingan karakter ini, saya
mengalami memperoleh merasa :
Ya
1. Semangat untuk mengikuti kegiatan
30 100
2. Keberanian untuk tampilmelakukan sesuatu
26 87
3. Gembirasenang dalam melaksanakan kegiatan
28 93,3
4. Berani berpendapat
27 90
5. Lebih kreatif
25 83,3
6. Berani mencoba melakukan sesuatu
26 87
7. Takut salah dalam melakukan permainan
9 70
8. Malu dalam permainan kelompok
3 90
9. Dihargai oleh teman-teman
23 77
10. Tertarik untuk mengikuti semua kegiatan
19 63,3
11. Kemudahan bagi siswa dalam mengikuti kegiatan
25 83,3
12. Manfaat bagi perbaikan perilaku
29 97
13. Kemudahan bagi siswa dalam menangkap materi
26 87
14. Keinginan untuk menolong orang lain
30 100
15. Puas terhadap bimbingan yang diberikan
25 83,3
16. Tertantang untuk mencoba
22 73,3
17. Capeklelahbosan dalam mengikuti semua kegiatan
4 96,7
18. Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti
27 90
19. Terdorong untuk terlibat aktif
29 97
20. Berani bertanggung jawab
30 100
21. Menghargai teman
30 100
22. Kesediaan bekerja samakekompakan tim
29 97
23. Mempererat rasa persaudaraanpersahabatan
29 97
24. Ketaatan terhadap normaperaturanpetunjuk
29 97
25. Memotivasi siswa untuk berusahadaya juang
28 93,3
26. Membangun kepeduliankesetiakawanan
29 97
27. Peningkatan keingintahuan siswa
27 90
28. Peningkatan kesadaran siswa memperbaiki diri
30 100
29. Mendorong siswa lebih disiplin
30 100
30. Membuat hubungan guru-siswa akrabhangatdekat
25 83,3
Keterangan: Item negatif
Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning
untuk meningkatkan karakter mandiri jika dilihat berdasarkan tabel 4.4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tentang hasil validasi efektivitas program yang diisi oleh siswa menunjukkan bahwa:
a. Terdapat 6 item dari 30 item dijawab “ya” oleh semua siswa. Artinya,
perolehan persentasenya 100. Adapun 6 item tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Item Validasi Efektivitas Program yang Memperoleh
Persentase 100
No Item
Pernyataan 1.
Semangat untuk mengikuti kegiatan 14.
Keinginan untuk menolong orang lain 20.
Berani bertanggung jawab 21.
Menghargai teman 28.
Peningkatan kesadaran siswa memperbaiki diri 29.
Mendorong siswa lebih disiplin
b. Terdapat 19 item dari 30 item mendapatkan persentase antara
90-100 . Adapun 19 item tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6 Item Validasi Efektivitas Program yang Memperoleh
Persentase antara 90-100
No Item
Pernyataan 1.
Semangat untuk mengikuti kegiatan 3.
Gembirasenang dalam melaksanakan kegiatan 4.
Berani berpendapat 8.
Malu dalam permainan kelompok 12.
Manfaat bagi perbaikan perilaku 14.
Keinginan untuk menolong orang lain 17.
Capeklelahbosan dalam mengikuti semua kegiatan 18.
Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti 19.
Terdorong untuk terlibat aktif 20.
Berani bertanggung jawab 21.
Menghargai teman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22. Kesediaan bekerja samakekompakan tim
23. Mempererat rasa persaudaraanpersahabatan
24. Ketaatan terhadap normaperaturanpetunjuk
25. Memotivasi siswa untuk berusahadaya juang
26. Membangun kepeduliankesetiakawanan
27. Peningkatan keingintahuan siswa
28. Peningkatan kesadaran siswa memperbaiki diri
29. Mendorong siswa lebih disiplin
Keterangan: Item negatif
c. Terdapat 11 item dari 30 item mendapatkan persentase dibawah 90.
Adapun 11 item tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7 Item Validasi Efektivitas Program yang Memperoleh
Persentase dibawah 90
No Item
Pernyataan 2.
Keberanian untuk tampilmelakukan sesuatu 5.
Lebih kreatif 6.
Berani mencoba melakukan sesuatu 7.
Takut salah dalam melakukan permainan 9.
Dihargai oleh teman-teman 10.
Tertarik untuk mengikuti semua kegiatan 11.
Kemudahan bagi siswa dalam mengikuti kegiatan 13.
Kemudahan bagi siswa dalam menangkap materi 15.
Puas terhadap bimbingan yang diberikan 16.
Tertantang untuk mencoba 30.
Membuat hubungan guru-siswa akrabhangatdekat
Keterangan: Item negatif
Berdasarkan analisis diatas, semua siswa mengalami pernyataan tersebut setelah mendapatkan pendidikan karakter berbasis layanan
bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter berbasis
layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning efektif untuk meningkatkan karakter mandiri pada siswa kelas
VIII F SMP N 31 Purworejo tahun ajaran 20142015. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Signifikansi Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis