Teknik Pengumpulan Data Instrumen

Tabel 3.2 Tabel Subyek Penelitian Subjek Penelitian Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Siswa-siswi kelas VIII F 14 16 Jumlah Total 30

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2013 teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan kuesioner. Kuesioner karakter mandiri bertujuan untuk mendapatkan data pre-test dan post-test mengenai karakter mandiri. Sedangkan validasi efektivitas program untuk mengetahui efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri menurut penilaian mitra kolaboratif dan siswa.

2. Instrumen

Menurut Sugiyono 2013, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 instrumen yaitu 1 kuesioner karakter mandiri dan 2 validasi efektivitas program. Penjelasan ketiga instrumen tersebut adalah sebagai berikut: a. Kuesioner karakter mandiri Peneliti memberikan kuesioner berbentuk multiple-choice questions. Supratiknya 2015 mengemukakan bahwa multiple- choice questions adalah pertanyaan pilihan ganda yang menyajikan lebih dari dua alternatif jawaban. Kuesioner karakter mandiri memiliki alternatif jawaban pilihan ganda yang bergradasi mulai dari 1 sampai 4. Keempat jawaban tersebut memiliki nilai kebenaran dari masing-masing alternatif pilihan jawaban. Kuesioner karakter mandiri diberikan kepada 30 siswa kelas VIII F sebelum kegiatan bimbingan klasikal pre-test dan diberikan sesudah kegiatan bimbingan klasikal post-test. Kuesioner karakter mandiri dapat dilihat pada lampiran 1 halaman 71 . Berikut ini adalah kisi-kisi kuessioner yang digambarkan pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Karakter Mandiri No Aspek Indikator Item Jumlah 1. Kemandirian Emosi Kemampuan dalam mengelola emosi. 13,20 2 2. Kemandirian Tingkah laku Melakukan tindakan atas kehendak sendiri. 4, 10, 11, 14 4 Tidak tegantung pada orang lain. 3, 7, 9, 12 4 3. Kemandirian Nilai Kemampuan berfikir dan bertindak. 5, 6,15, 16, 17, 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Memiliki prinsip mengenai apa yang benar dan salah dalam berfikir dan bertindak. 1, 2, 8, 18,19 5 Jumlah 20 b. Kuesioner validasi efektivitas program mitra kolaboratif Validasi efektivitas program berupa pernyataaan dengan model rating scale yang diisi oleh mitra kolaboratif. Rating scale merupakan data mentah yang diperoleh berbentuk angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif Riduwan, 2006. Tujuan menggunakan kuesioner validasi efektivitas program agar mitra kolaboratif memberikan penilaian mengenai efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri sehingga diketahui keefektivannya berdasar penilaian mitra kolaboratif. Kuesioner validasi efektivitas program oleh mitra kolaboratif dapat dilihat pada lampiran 7 halaman 117 . c. Kuesioner validasi efektivitas program siswa Validasi efektivitas program berupa pernyataan dengan model skala Guttman dengan responden siswa. Skala pengukuran dengan tipe Guttman, akan didapat j awaban yang tegas, yaitu “ya-tidak”, “benar -salah”, “pernah-tidak pernah”, “positif-negatif”, dan lain- lain. Tujuan menggunakan kuesioner validasi efektivitas program agar siswa memberikan penilaian mengenai efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri sehingga diketahui keefektifannya berdasar penilaian siswa. Kuesioner validasi efektivitas program oleh siswa dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 116 .

E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif (studi pra eksperimen pada siswa/i kelas VIII D SMP Negeri 1 Kejajar Wonosobo tahun ajaran 2015/2

0 0 192

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bela rasa (Compassion) : studi pra eksperimen pada siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakart

0 0 159

Efektivitas pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter peduli sosial (studi pra eksperimen pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 13 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 153

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter daya juang (Pra eksperimen pada siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2

0 0 155

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter kepemimpinan demokratis : studi pra eksperimen pada pengurus OSIS, wakil, dan ketua kelas SMP

0 0 170

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152