Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Signifikansi Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis

efektivitas program yang diisi oleh mitra kolaboratif menggambarkan bahwa program ini sangat lebih baik untuk diimplementasikan. Terbukti bahwa ada sekitar 97,4 pada kategori sangat lebih baik dan 2,5 pada kategori lebih baik . Artinya, dalam proses implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning berjalan sangat lebih baik. Guru BK mengungkapkan bahwa tema yang diberikan berangkat dari kehidupan sehari-hari sehingga siswa dengan mudah memahami karena belajar dari pengalaman selama bimbingan klasikal berlangsung. Ng dalam Purnami Rohayati, 2003 mengemukakan bahwa hal yang harus diperhatikan dalam pendekatan experiential learning, salah satunya adalah dengan menciptakan pembelajaran yang kondusif. Mitra kolaboratif menganggap bahwa program ini mampu membuat hubungan antara guru maupun siswa menjadi hangat dan akrab. Pada penelitian ini tampak dengan jelas bahwa proses layanan bimbingan klasikal mampu membuat akrab antara guru, peneliti, dan siswa.

3. Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan

Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan Karakter Mandiri Siswa Kelas VIII F SMP N 31 Purworejo Tahun Ajaran 20142015 Berdasarkan Penilaian Siswa Implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri juga dinilai oleh siswa secara langsung. Siswa-siswi diajak untuk lebih berpikir kreatif melalui permainan selama berdinamika. Sebagian besar siswa merasa gembira mengikuti layanan bimbingan klasikal ini. Artinya dengan siswa merasa gembira maka mereka akan antusias dalam mengikuti seluruh proses layanan bimbingan klasikal. Pada enam aspek, semua siswa menilai bahwa model ini efektif antara lain dapat meningkatkan keinginan untuk menolong orang lain, berani bertanggung jawaab, menghargai, peningkatan kesadaran untuk memperbaiki diri, serta dapat mendorong siswa untuk lebih disiplin. Artinya model ini sangat efektif untuk diimplementasikan guna meningkatkan karakter siswa.

4. Signifikansi Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis

Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan Karakter Mandiri Siswa Kelas VIII F SMP N 31 Purworejo Tahun Ajaran 20142015 Hasil perhitungan uji t menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri siswa kelas VIII F SMP N 31 Purworejo sebelum dan sesudah diberikan perlakuan tidak signifikan meningkatkan karakter mandiri pada siswa kelas VIII SMP N 31 Purworejo. Namun, jika ditinjau berdasarkan selisih mean postest dan pretest terjadi peningkatan karakter mandiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI siswa setelah mengikuti bimbingan klasikal. Hal ini terjadi diduga karena keterbatasan pada aspek-aspek yang ada pada instrumen sehingga tidak benar-benar mengungkap karakter mandiri pada siswa. Selain itu diduga karena tidak berdistribusi normal. Hal lain mungkin terjadi karena siswa sudah memiliki karakter mandiri yang baik. Berdasarkan tiga data yaitu: 1 kuesioner karakter mandiri, 2 kuesioner validasi efektivitas program oleh mitra kolaboratif,3 kuesioner validasi efektivitas program oleh siswa maka berdasarkan data uji T pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri siswa kelas VIII F SMP N 31 Purworejo sebelum dan sesudah diberikan perlakuan tidak signifikan meningkatkan karakter mandiri pada siswa kelas VIII F SMP N 31 Purworejo. Berdasarkan hasil data validasi efektivitas program yang diisi oleh mitra kolaboratif proses implementasi berjalan sangat lebih baik. Jika ditinjau berdasarkan validasi efektivitas program yang diisi oleh siswa, hasil dari program ini mampu meningkatkan karakter mandiri pada siswa. Dengan kata lain, model ini sangat baik digunakan untuk meningkatkan karakter mandiri siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dipaparkan kesimpulan, keterbatasan, dan saran terhadap hasil penelitian.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal yaitu: 1. Tingkat karakter mandiri siswa-siswi kelas VIII F SMP N 31 Purworejo tahun ajaran 20142015 sebelum pretest dan sesudah posttest diberikan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter mandiri adalah sebagian besar siswa-siswi memiliki karakter mandiri sangat tinggi dan tinggi. Siswa-siswi tersebut bukan berarti tidak memiliki masalah terkait dengan karakter mandiri dan tidak membutuhkan pendampingan tetapi mereka masih membutuhkan pendampingan atau bimbingan dari berbagai pihak khususnya orang tua dan guru. 2. Implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning secara signifikan tidak efektif meningkatkan karakter mandiri siswa tetapi terjadi peningkatan karakter mandiri jika ditinjau berdasar selisih mean. Hal ini terjadi diduga karena keterbatasan aspek-aspek yang ada pada instrumen sehingga tidak benar-benar mampu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif (studi pra eksperimen pada siswa/i kelas VIII D SMP Negeri 1 Kejajar Wonosobo tahun ajaran 2015/2

0 0 192

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bela rasa (Compassion) : studi pra eksperimen pada siswa kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakart

0 0 159

Efektivitas pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter peduli sosial (studi pra eksperimen pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 13 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 153

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter daya juang (Pra eksperimen pada siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2

0 0 155

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter kepemimpinan demokratis : studi pra eksperimen pada pengurus OSIS, wakil, dan ketua kelas SMP

0 0 170

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152