Teknik pengumplan data METODE PENELITIAN

menggabungka n aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Bentuk dan teknik penilaian kelas Penilaian portofolio 36 Indikator-indikator tersebut digunakan dalam bentuk kuesioner dan variabel Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013, diukur menggunakan sekala Likert. sumber: Natalia, yosephin. 2009. Persepsi guru terhadap kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari pengalaman mengajar, tingkat pendidikan dan jenjang pendidikan.

G. Teknik pengujian instrumen

Teknik pengujian instrumen penelitian yang digunakan adalah uji validitas dan reliabelitas. 1. Uji validitas Menurut Masri Singarimbun 1981:122 validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu dapat mengukur apa yang ingin diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Suharsimi Arikunto, 2006:168. Instrumen penelitian yang berupa angket diuji validitasnya untuk memperoleh kesahihan instrumen penelitian sehingga dapat dibakukan menjadi instrumen pengambilan data penelitian. Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada rumus korelasi Product Moment sebagai berikut : � �� = � ∑ �� − ∑ �∑ � �� ∑ � 2 − ∑ � 2 ∑ � 2 − ∑ � 2 Keterangan : r xy : Koefisen korelasi ∑X : Skor total ∑XY : Skor total perkalian x dan y ∑X 2 ∑Y : Skor kuadrat masing-masing item 2 N : Jumlah kasus : Skor total kuadrat Untuk mengetahui koefisien korelasinya r maka perlu diuji signifikansinya dengan membandingkan nilai koefisien korelasi hasil perhitungan dengan koefisien korelasi pada tabel dengan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel maka butir pernyataan dikatakan valid dan jika r hitung r tabel Ujicoba instrumen dilakukan pada responden di luar sampel penelitian yang berjumlah 30 orang, dengan mendasarkan pada jawaban responden atas 36 butir pernyataan yang menunjukkan variabel persepsi guru terhadap Kurikulum 2013. maka butir pernyataan dikatakan tidak valid. Validitas kuesioner di periksa bedasarkan jawaban responden yang berjumlah 30 orang guru. Rangkuman hasil uji validitas tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Pertama Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Corrected Item Total Correlation r Status tabel Butir1 0,634 0,361 Valid Butir2 0,782 0,361 Valid Butir3 0,662 0,361 Valid Butir4 0,543 0,361 Valid Butir5 0,537 0,361 Valid Butir6 0,440 0,361 Valid Butir7 0,676 0,361 Valid Butir8 0,729 0,361 Valid Butir9 0,706 0,361 Valid Butir10 0,618 0,361 Valid Butir11 0,528 0,361 Valid Butir12 0,726 0,361 Valid Butir13 0,609 0,361 Valid Butir14 0,488 0,361 Valid Butir15 0,575 0,361 Valid Butir16 0,607 0,361 Valid Butir17 0,484 0,361 Valid Butir18 0,460 0,361 Valid Butir19 0,410 0,361 Valid Butir20 -0,073 0,361 Tidak Valid Butir21 0,602 0,361 Valid Butir22 0,441 0,361 Valid Butir23 0,505 0,361 Valid Butir24 0,501 0,361 Valid Butir25 0,431 0,361 Valid Butir26 0,441 0,361 Valid Butir27 0,414 0,361 Valid Butir28 0,500 0,361 Valid Butir29 0,483 0,361 Valid Butir30 0,593 0,361 Valid Butir31 0,441 0,361 Valid Butir32 -0,106 0,361 Tidak Valid Butir33 0,510 0,361 Valid Butir34 0,389 0,361 Valid Butir35 0,571 0,361 Valid Butir36 0,412 0,361 Valid Dari data hasil uji validitas dengan bantuan program SPSS versi 16.0 yang dapat dilihat pada kolom corrected Item-Total Correlation merupakan r hitung. Sedangkan untuk menentukan r tabel dapat terlebih dahulu mencari df= n-2 = 30-2 = 28 dan taraf signifikan = 5 menunjukkan nilai r tabel = 0,361 ternyata diketahui corrected Item- Total Correlation masih ada nilai r hitung yang bernilai negative maka untuk item tersebut harus dihilangkan kemudian diolah lagi, berikut anakn ditampilkan output yang baru: Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Corrected Item Total Correlation r Status tabel Butir1 0,618 0,361 Valid Butir2 0,788 0,361 Valid Butir3 0,648 0,361 Valid Butir4 0,518 0,361 Valid Butir5 0,548 0,361 Valid Butir6 0,428 0,361 Valid Butir7 0,676 0,361 Valid Butir8 0,739 0,361 Valid Butir9 0,712 0,361 Valid Butir10 0,594 0,361 Valid Butir11 0,522 0,361 Valid Butir12 0,735 0,361 Valid Butir13 0,641 0,361 Valid Butir14 0,498 0,361 Valid Butir15 0,573 0,361 Valid Butir16 0,653 0,361 Valid Butir17 0,453 0,361 Valid Butir18 0,467 0,361 Valid Butir19 0,399 0,361 Valid Butir21 0,591 0,361 Valid Butir22 0,478 0,361 Valid Butir23 0,538 0,361 Valid Butir24 0,531 0,361 Valid Butir25 0,451 0,361 Valid Butir26 0,478 0,361 Valid Butir27 0,425 0,361 Valid Butir28 0,481 0,361 Valid Butir29 0,483 0,361 Valid Butir30 0,586 0,361 Valid Butir31 0,463 0,361 Valid Butir33 0,523 0,361 Valid Butir34 0,435 0,361 Valid Butir35 0,563 0,361 Valid Butir36 0,391 0,361 Valid Dari output diatas dapat dilihat r hitung r tabel 2. Uji reliabelitas maka dapat disimpulkan butir untuk semua item valid. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliabel mengandung arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya Suharsimi Arikunto,2002:154. Rumus Alpha Cronbach digunakan untuk mencari reliabilitas yang skornya bukan nol dan satu, misalnya angket atau soal bentuk uraian. Adapun rumus Alpha adalah sebagai berikut: � 11 = � � − 1 1 − ∑ � � 2 �� 2 Keterangan: r = reliabelitas instrumen K = jumlah butir pertanyaan ∑ � � 2 = jumlah varian butir atau item �� 2 = varian total Pengujian instrumen dikatakan reliabel jika nilai ralpha Uji reliabelitas instrumen penelitian dilakukan dengan menggunkan rumus Cronbach Alpha dan dikerjakan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.0. Hasil pengujian reliabelitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.7 sebagai berikut: ≥ 0,6 dan instrumen dikatakan tidak reliabel jika nilai alpha 0,6. Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabelitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Cronbachs Alpha N of Items .939 34 Berdasarkan tabel 3.7 dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,939, dimana nilai ini lebih besar dari 0,6, dengan demikian dapat disimpukan bahwa persepsi guru terhadap kurikulum 2013 dikatakan reliabel .