Teknik pengujian instrumen METODE PENELITIAN

K = jumlah butir pertanyaan ∑ � � 2 = jumlah varian butir atau item �� 2 = varian total Pengujian instrumen dikatakan reliabel jika nilai ralpha Uji reliabelitas instrumen penelitian dilakukan dengan menggunkan rumus Cronbach Alpha dan dikerjakan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.0. Hasil pengujian reliabelitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.7 sebagai berikut: ≥ 0,6 dan instrumen dikatakan tidak reliabel jika nilai alpha 0,6. Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabelitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Kurikulum 2013 Cronbachs Alpha N of Items .939 34 Berdasarkan tabel 3.7 dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,939, dimana nilai ini lebih besar dari 0,6, dengan demikian dapat disimpukan bahwa persepsi guru terhadap kurikulum 2013 dikatakan reliabel .

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Untuk mendeskripsikan responden digunakan analisis deskriptif, yaitu dengan tabulasi responden untuk menentukan jumlah dan presentase berdasarkan latar belakang responden. Kumudian untuk mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian disajikan dalam pedoman penilian acuan II PAP II 2. Uji prasyarat analisis Uji prasyarat analisis pengujian hepotesis delam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. 1 Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normalitas suatu data perlu dicek keberadaanya agar langkah selanjutnya dapat di pertanggung jawabkan. Uji normalitas ini menggunakan tes satu sampel Kolmogorov-Smirnov yang persamaan rumusnya sebagai berikut sugiyono, 2009:326: D = Maksimum [Sn 1 X – Sn 2 Keterangan: X ] D = Deviasi atau penyimpangan Sn 1 Sn X = Fungsi jenjang komulatif observasi salah satu sampel 2 X = kn 1, k adalah banyaknya skor sama atau kurang dari X Apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 maka signifikan, artinya ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi data teoritis sehingga sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikan 0,05. Sedangkan apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf 0,05 maka tidak signifikan, artinya tidak ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel normal pada taraf signifikan 0,05. 2 Uji Homogenitas Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi yang berdistribusi normal, berdasarkan populasinya. Ada beberapa metode yang telah ditemukan untuk melakukan pengujian ini. Pengujian yang dipakai adalah menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2011:261 F = ������� …�������� ������� …�������� Harga F hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang dan dk penyebut. Kesimpulan : F tabel F hitung serta, signifikansi lebih dari 0,05, maka varians data yang dianalisa homogen, sebaliknya bila F tabel F hitung dan signifikansi kurang dari 0,05 maka varians data yang dianalisa tidak homogen. 3. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan a. Dalam penelitian ini statistik yang digunakan adalah Analisis Varians Anova karena menguji hipotesis komparatif lebih dari dua variabel. Untuk menjawab masalah yang pertama dilakukan pengujian hipotesis dengan langkah-langkah : 1 Merumuskan Ho dan Ha Ho : Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar. Ha : ada perbedaan persepsi guru terhadap kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar. Menentukan daerah penerimaan Ho dan penolakan Hi Pengujian dengan Anova menggunakan distribusi F, titik kritis diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan dengan: 2 Taraf nyata α = 5 3 Derajad kebebasan atau degree of fredom df terdiri dari: Numerator = k-1 Denominator = N-k b. Menentukan nilai uji statistik Nilai statistikuji yang disebut uji F ditentukan dengan cara dihitung menggunakan program Statistical Package for Social Science SPSS yaitu program computer untuk analisis statistic secara deskriptif maupun inferensial. Program SPSS yang digunakan dalam penelitian ini adalah program SPSS versi 16. c. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel , yaitu : Ho diterima jika F hitung F tabel Ha diterima jika F hitung F d. Menarik kesimpulan tabel 1 Jika Ho diterima berarti bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar 2 Jika Ha diterima berarti bahwa ada perbedaan persepsi guru terhadap Kurikulum 2013 ditinjau dari lama mengajar e. Uji signifikansi Membandingkan nilai probabilitas significance dengan nilai alpha 0,05. Apabila niali Significance lebih besar dari nilai alpha 0,05 maka sampel yang diambil dalam penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasinya. Artinya, hasil penelitian ini dapat berlaku pada populasi. Sebaliknya apabila nilai probabilitas significance lebih kecil dari nilai alpha0,05 maka sampel yang diambil dalam penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan pada populasinya. Artinya hasil penelitian ini hanya berlaku pada sampel. Catatan : Langkah seperti diatas juga dilakukan untuk pengujian hipotesis 2 dan 3. 50

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Desksipsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan Juni 2015. Subjek penelitian ini adalah guru SD, SMP, dan SMA Negri terakreditasi A di Kecamatan Ngaglik. Jumlah kuesioner yang disebar adalah 225 kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 165 kuesioner. Berdasarkan jawaban dari 165 responden, sebanyak 15 kuesioner tidak lengkap dan 150 responden mengisi dengan lengkap semua butir pertanyaanpernyataa sehingga memenuhi persayaratan penelitian. Berikut ini akan disajikan table yang memuat uraian tentang responden dari masing-masing sekolah. Tabel 4.1 Sebaran Responden Penelitian Nama Sekolah Jumlah Kuesioner Tersebar Kembali Tidak Lengkap Responden SMA Negeri Ngaglik 1 36 25 25 SMA Negeri Ngaglik 2 40 25 3 22 SMP Negeri Ngaglik 1 24 21 21 SMP Negeri Ngaglik 2 15 15 15 SMP Negeri Ngaglik 3 25 22 5 17 SD Negeri Ngaglik 15 8 8 SD Negeri Gentan 15 9 1 8 SD Negeri Ngebel Gede 13 12 3 9 SD Negeri Ngelempong 15 12 3 9 SD Negeri Rejodani 12 9 9 SD Negeri Selomulyo 15 7 7 JUMLAH 225 165 15 150 Berikut disajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian ini:

1. Deskripsi responden penelitian

a. Lama mengajar Tabel 4.2 Deskripsi Responden Menurut Lama Mengajar Tabel 4.2 diatas menunjukan bahwa jumlah responden masa kerja 2-4 th sebanyak 5 responden, 5-7 th sebanyak 19 responden, 8-10 th sebanyak 13 responden, 11-13 th sebamyak 6 responden, 14-16 th sebanyak 6 responden, 17-19 th sebanyak 4 responden, 20-22 th sebanyak 5 responden, 23-25 th sebanyak 11, dan 25 th sebanyak 81 responden. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini adalah masa kerja 25 th . Nama Sekolah Lama Mengajar Guru Responden 2-4 5-7 th 8-10 th 11-13 th 14-16 th 17-19 th 20-22th th 23-25 25 th th SMA Negeri Ngaglik 1 1 2 2 1 3 2 14 25 SMA Negeri Ngaglik 2 2 3 2 1 1 1 12 22 SMP Negeri Ngaglik 1 1 3 1 2 2 12 21 SMP Negeri Ngaglik 2 2 2 1 10 15 SMP Negeri Ngaglik 3 1 2 3 1 1 9 17 SD Negeri Ngaglik 2 2 1 1 2 8 SD Negeri Gentan 1 1 1 5 8 SD Negeri Ngebel Gede 2 1 1 5 9 SD Negeri Ngelempong 2 1 1 5 9 SD Negeri Rejodani 1 3 1 1 3 9 SD Negeri Selomulyo 1 1 1 4 7 JUMLAH 5 19 13 6 6 4 5 11 81 150