Pengantar Tanda Verbal JENIS-JENIS TANDA PADA FASILITAS UMUM DI KELURAHAN

Contoh 31 merupakan tanda verbal yang menggunakan kalimat deklaratif. Tuturan tersebut merupakan tanda verbal karena diungkapkan dengan menggunakan kata-kata. Tujuan dibuatnya tanda verbal tersebut ialah untuk memberi informasi pengendara atau mitra tutur bahwa mereka akan memasuki kawasan tertib lalu lintas. Selain untuk menginformasikan, ada simbol atau maksud lain yang ada dalam tanda verbal tersebut. Maksud lain itu ialah pengguna tanda diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam berkendara dan mamakai segala peralatan yang dibutuhkan dalam berkendara, seperti jaket dan pelindung kepala helm, serta membawa surat-surat yang dibutuhkan, seperti Surat Izin Mengemudi SIM dan Surat Tanda Nomor Kendaraan STNK. Berdasarkan hubungan penanda dengan objeknya, tanda verbal tersebut juga termasuk dalam indeks karena menunjuk pada jalan yang akan dilalui oleh pengendara pengguna tanda. Jalan yang ditunjuk itu merupakan kawasan tertib lalu lintas. Contoh 32 merupakan tanda verbal karena diungkapkan dengan menggunakan kata-kata. Tuturan tersebut dibuat dengan menggunakan kalimat imperatif sekaligus juga kalimat deklaratif. Kalimat imperatif yang digunakan dalam tanda verbal tersebut ialah untuk memperingatkan pengendara pengguna tanda agar dapat berhati-hati dalam berkendara, sedangkan kalimat deklaratif yang terdapat pada tanda verbal tersebut ialah untuk menginformasikan kepada pengendara pengguna tanda bahwa akan ada tikungan yang rawan kecelakaan. Berdasarkan hubungan penanda dengan objek yang diacunya, tanda verbal tersebut termasuk dalam indeks karena menunjuk pada tikungan yang akan dilalui oleh pengendara.. Contoh 33 merupakan tanda verbal karena diungkapkan dengan menggunakan kata-kata. Tuturan tersebut dibuat dengan menggunakan kalimat imperatif, yaitu menyuruh pengendara agar parkir secara sejajar. Berdasarkan hubungan tidak langsung antara penanda dengan objeknya, tanda verbal tersebut mengandung simbol yang terdapat dibalik tuturan, yaitu dengan memarkirkan kendaraan secara rapi dan sejajar maka akan timbul kenyamanan antara sesama pengguna jalan. Bila kendaraan diparkirkan secara paralel, maka pengguna jalan yang lain akan merasa terganggu dan ruang untuk berkendara menjadi semakin sempit. Hal ini juga berpengaruh kepada petugas parkir, agar mudah dalam mengatur parkir dan tidak ada pihak lain yang merasa terganggu. Berdasarkan hubungan penanda dengan objek yang diacunya, tanda verbal tersebut juga termasuk indeks karena menunjuk pada jalanan di sepanjang trotoar tempat tanda tersebut berada. Contoh 34 merupakan tanda verbal karena diungkapkan dengan menggunakan kata-kata. Tuturan tersebut dibuat dengan menggunakan kalimat perintah untuk menyuruh pengguna tanda agar tidak memasang umbul-umbul atau hal lainnya yang dapat merusak keindahan tanaman. Berdasarkan hubungan tidak langsung dengan objeknya, terdapat simbol ada dalam tanda verbal tersebut, yaitu kebersihan dan kenyamanan bagi sesama pengguna tanda. Bila tidak ada umbul- umbul atau alat promosi lainnya, maka tanaman terlihat rapi dan bersih. Berdasarkan hubungan penanda dengan objek yang diacunya, tanda verbal tersebut merupakan indeks karena menunjuk pada tanaman tempat tanda verbal tersebut berada.

2.3 Tanda Nonverbal

Tanda nonverbal dibagi dalam tiga jenis, yaitu tanda nonverbal berupa ikon sekaligus indeks, simbol sekaligus indeks, serta gabungan dari ikon, indeks, dan simbol.

2.3.1 Tanda Nonverbal Berupa Ikon Sekaligus Indeks

Tanda nonverbal dapat disebut ikon apabila penandanya mirip dengan objek yang diacunya dan tanda nonverbal dapat disebut indeks apabila dekat dengan objek yang akan diacunya. Berikut ini contohnya. 35 36 37 38 39 40 Contoh 35 merupakan tanda nonverbal karena tanda tersebut berupa gambar garis melengkung. Berdasarkan hubungan penanda dengan objek yang diacunya, tanda tersebut termasuk dalam ikon sekaligus indeks. Tanda nonverbal tersebut termasuk dalam ikon karena mirip dengan objek yang diacunya. Gambar garis melengkung pada tanda nonverbal tersebut mirip dengan objek yang diacunya, yaitu jalan untuk berputar arah. Bila kendaraan akan berputar arah, pengendara akan memutarkan kendaraannya secara melengkung sesuai dengan gambar pada tanda nonverbal tersebut. Selain ikon, tanda nonverbal tersebut juga termasuk dalam indeks karena menunjukkan pada jalan untuk berputar arah. Contoh 36 merupakan tanda nonverbal karena tanda tersebut berupa gambar garis keatas dan ke samping. Berdasarkan hubungan penanda dengan objek yang diacunya, tanda tersebut termasuk dalam ikon sekaligus indeks. Tanda nonverbal tersebut termasuk dalam ikon karena mirip dengan objek yang diacunya, yaitu persimpangan jalan. Bila dibuat garis dan digambar, bentuk dari persimpangan jalan sama seperti gambar yang ada pada tanda nonverbal tersebut. Selain ikon, tanda nonverbal tersebut juga termasuk dalam indeks karena tanda tersebut memberi petunjuk kepada pengguna jalan bahwa akan ada persimpangan

Dokumen yang terkait

ANALISA PEJALAN KAKI (PEDESTRIAN) (Studi Kasus: Jalan Laksda Adisucipto Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta)

1 6 83

SKRIPSI KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU PADA RUANG TERBUKA HIJAU DI BABARSARI, DEPOK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 12

II. TINJAUAN PUSTAKA KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU PADA RUANG TERBUKA HIJAU DI BABARSARI, DEPOK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 5 10

V. KESIMPULAN DAN SARAN KEANEKARAGAMAN JENIS KUPU-KUPU PADA RUANG TERBUKA HIJAU DI BABARSARI, DEPOK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 4 10

LAPORAN KEGIATAN PPL DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN Mrican Caturtunggal Depok Sleman Yogyakarta.

2 10 161

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 DEPOK Jalan Babarsari, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 18 Juli 2016 s/d 15 September 2016.

1 17 486

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 DEPOK JALAN BABARSARI, CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TELP. (0274) 485794 15 Juli – 15 September 2016.

0 5 258

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 DEPOK Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281 15 Juli-15 September 2016.

0 0 278

ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN EKIVALEN DESA CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK DAN DESA KALITIRTO KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

0 0 6

PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA WARNET CHANET DI CATUR TUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 23