tersebut termasuk dalam ikon karena mirip dengan objek yang diacunya, yaitu gambar garis melengkung pada tanda mirip dengan jalan yang melengkung ketika
berputar arah.Tanda tersebut termasuk dalam indeks karena mengacu pada objek yangdiacunya, yaitu jalan yang digunakan untuk berputar arah.Simbol dari tanda
tersebut dapat dilihat dari kata-kata dibawah gambar, yaitu khusus sepeda motor. Tanda verbal tersebut berarti mobil dilarang berputar di jalan itu. Selain itu,
dengan adanya gabungan antara tanda verbal dan nonverbal itu, arus lalu lintas dapat menjadi lebih tertib dan tidak ada motor yang berputar arah di sembarang
tempat.
42
BAB III JENIS-JENIS TUTURAN PADA TANDA VERBAL SERTA
GABUNGAN TANDA VERBAL DAN NONVERBAL PADA FASILITAS UMUM DI KELURAHAN CATURTUNGGAL,
DEPOK, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
3.1 Pengantar
Pada Bab III ini dibahas jenis-jenis tuturan pada tanda verbal dan gabungan tanda verbal dan nonverbal di Kelurahan Caturtunggal, Depok, Sleman,
DIY. Dalam hal ini, tuturan pada tanda verbal dan gabungan tanda verbal dan nonverbal dibedakan berdasarkan modus kalimat yang dikemukakan oleh Wijana
1996 : 30 dan tujuan sosial yang dikemukakan oleh Leech 1993 : 162.
3.2 Jenis Tuturan Berdasarkan Modus Kalimatnya
Berdasarkan modus kalimatnya, tuturan pada tanda verbal dan gabungan tanda verbal dan nonverbal pada fasilitas umum di Kelurahan Caturtunggal,
Depok, Sleman, DIY dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tuturan langsung dan tuturan tidak langsung.
3.2.1 Tuturan Langsung
Berdasarkan modusnya, tuturan langsung pada tanda verbal di fasilitas umum dapat dibedakan menjadi kalimat imperatif yang bermaksud menyuruh dan
melarang.
3.2.1.1 Tuturan Langsung Menyuruh
Berikut ini contoh tuturan langsung menyuruh. 47
MATIKAN MESIN HARUS TURUN
48 HATI-HATI TIKUNGAN RAWAN KECELAKAAN.
49 PARKIRLAH SECARA SEJAJAR ATAU MEMBENTUK
SUDUT MENURUT ARAH LALU LINTAS.
Contoh 47 merupakan tuturan langsung yang bermaksud menyuruh para pengendara mitra tutur untuk mematikan mesin dan menuntun kendaraannya
agar tidak mengganggu warga sekitar perkampungan. Contoh 48 merupakan tuturan langsung yang bermaksud menyuruh para pengendara agar berhati-hati
dalam berkendara karena akan melewati tikungan dan biasanya sering terjadi kecelakaan. Contoh 49 merupakan tuturan langsung yang bermaksud menyuruh
para pengendara mitra tutur untuk memarkirkan kendaraannya secara rapi dan sejajar.
3.2.1.2 Tuturan Langsung Melarang
Berikut ini contoh tuturan langsung melarang. 50
DILARANG MEMASANG SPANDUK DAN UMBUL-UMBUL DI SEPANJANG JALAN INI
51 DILARANG... BUANG SAMPAH, MENJALA,
MENYETRUM, dan MEMOTAS IKAN DI SUNGAI.