2.3.3 Tanda Nonverbal Berupa Gabungan dari Ikon, Indeks, dan Simbol
Tanda nonverbal dapat disebut ikon apabila mirip dengan objek yang diacunya. Tanda nonverbal berupa indeks apabila dekat dengan objek yang
diacunya. Tanda nonverbal disebut simbol apabila memiliki arti lain selain hubungan dengan objek yang diacunya. Berikut ini contohnya.
44 SIMPANG 3
45 KHUSUS BUS TRANS JOGJA
.
46 KHUSUS SEPEDA MOTOR
Contoh 44 merupakan gabungan antara tanda verbal dan nonverbal karena tanda tersebut berupa gambar panah ke atas dan garis kesamping dan
tulisan Simpang 3. Tanda tersebut merupakan gabungan antara ikon, simbol, dan indeks.Tanda nonverbalberupa ikon karena gambar garus lurus ke atas dan ke
kanan yang terdapat dalam tanda mirip dengan objek yang diacunya yaitu persimpangan ke kanan. Tanda nonverbal berupa simbol dari gabungan antara
tanda verbal dan nonverbal tersebut ialah tulisan yang berada di bawah gambar, yaitu simpang 3. Tulisan yang ada pada tanda memiliki arti bahwa pengendara
harus berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya karena akan melewati persimpangan. Tanda tersebut termask dalanm indeks karena mirip dengan objek
yang diacunya, yaitu persimpangan ke kanan yang akan dilalui oleh pengendara. Contoh 45 merupakan gabungan tamda verbal dan nonverbal karena
tanda tersebut berupa gambar bus dan tulisan khusus bus Trans Jogja. Tanda tersebut merupakan gabungan antara ikon, indeks, dan simbol. Ikon yang terdapat
pada tanda di atas ialah gambar bis yang ada pada tanda mirip dengan objek yang diacunya, yaitu bus Trans Jogja. Tanda tersebut termasuk dalam indeks karena
dekat dengan objek yang diacunya, yaitu pengendara akan melewati halte bus Trans Jogja. Simbol yang ada pada tanda nonverbal tersebut juga terdapat pada
tulisan di bawah gambar, yaitu khusus bus Trans Jogja. Tulisan tersebut juga memiliki arti lain bahwa bis angkutan umum yang bukan Trans Jogja tidak boleh
menaikkan atau menurunkan penumpang di daerah itu. Contoh 46 merupakan gabungan antara tanda verbal dan noverbal karena
tanda tersebut berupa gambar garis melengkung dan tulisan khusus sepeda motor. Tanda tersebut merupakan gabungan antara ikon, indeks, dan simbol. Tanda
tersebut termasuk dalam ikon karena mirip dengan objek yang diacunya, yaitu gambar garis melengkung pada tanda mirip dengan jalan yang melengkung ketika
berputar arah.Tanda tersebut termasuk dalam indeks karena mengacu pada objek yangdiacunya, yaitu jalan yang digunakan untuk berputar arah.Simbol dari tanda
tersebut dapat dilihat dari kata-kata dibawah gambar, yaitu khusus sepeda motor. Tanda verbal tersebut berarti mobil dilarang berputar di jalan itu. Selain itu,
dengan adanya gabungan antara tanda verbal dan nonverbal itu, arus lalu lintas dapat menjadi lebih tertib dan tidak ada motor yang berputar arah di sembarang
tempat.