Kesopanan Jenis Tuturan Langsung Menyuruh
Bila dilihat dari 6 maksim kesopanan menurut Leech, contoh 67 dan contoh 68 memenuhi tiga maksim, yaitu maksim kearifan, maksim pujian, dan
maksim simpati. Tuturan tersebut memenuhi maksim kearifan karena tuturan tersebut dibuat oleh penutur kepada mitra tutur atau pengguna tanda. Memenuhi
maksim pujian karena ada rasa hormat antara penutur dan mitra tutur, yaitu dengan adanya kata hati-hati. Memenuhi maksim simpati karena kata hati-hati
dalam tuturan tersebut dapat memaksimalkan rasa simpati antara penutur dan mitra tutur. Tuturan 67 tersebut dibuat oleh penutur dengan tujuan untuk
menyuruh mitra tutur atau pengguna tanda agar berhati-hati karena jalan yang dilewati juga merupakan jalan untuk menyebrang bagi pejalan kaki, sedangkan
tuturan 68 dibuat oleh penutur dengan tujuan untuk menyuruh mitra tutur atau pengguna tanda agar selalu berhati-hati dalam berkendara karena akan melewati
perlintasan kereta api. Bila dilihat dari enam maksim kesopanan menurut Leech, tuturan 69
hanya memenuhi maksim kearifan karena secara langsung tuturan tersebut dibuat oleh penutur kepada mitra tutur untuk menyuruh mitra tutur atau pengguna tanda
untuk mengurangi kecepatan kendaraan agar tidak membahayakan keselamatan pengguna jalan yang lain. Dengan adanya tuturan tersebut, maka mitra tutur atau
pengguna tanda merasa diuntungkan karena secara langsung mereka diingatkan untuk mengurangi kecepatan kendaraan.