Musik dan Jenis-jenis Musik

menduduki tempat yang sama dalam hubungan terstruktur ini. Kita bisa menggambarkan model struktur ini sebagai sebuah segitiga dengan anak panah yang menunjukkan interaksi yang konstan; struktur tersebut tidaklah statis, melainkan suatu praktik yang dinamis Fiske, 2006:11. pesan teks makna referent produser pembaca Gambar 2.1 Pesan dan makna

2.1.2 Musik dan

Lagu Sistem tanda musik adalah oditif, namun untuk mencapai pendengarnya, penggubah musik mempersembahkan kreasinya dengan perantara pemain musik dalam bentuk sistem tanda perantara tertulis. Bagi semiotikus musik, adanya tanda-tanda perantara, yakni musik yang dicatat dalam partitur orkestra. Hal ini sangat memudahkan dalam menganalisis karya musik sebagai teks. Itulah sebabnya mengapa penelitian musik terarah pada sintaksis. Meski demikian, semiotik tidak dapat hidup hanya dengan sintaksis: tidak ada semiotika tanpa semantik. Jadi, juga tidak ada semiotika musik tanpa semantik musik. Semantik musik, bisa dikatakan, harus senantiasa membuktikan hak kehadirannya Van Zoest, 1993:120-121. Peranan dan kedudukan lagu adalah penting dalam rangka sosialisasi ide dan gagasan dalam tradisi kebudayaan. Sehubungan dengan hal tersebut, seorang ahli psikologi Indonesia, Dra. Yaumil A. Akhir Savitri, 1991:3 menyatakan bahwa musik, lagu dan senandung adalah bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh hidup manusia, sejak dari buaian sampai akhir hayat, secara universal di hampir semua lapisan sosial dan di berbagai kebudayaan, manusia mengenal musik dan lagu menurut caranya masing-masing.

2.1.3 Jenis-jenis Musik

Pada masa ini, masyarakat telah memberi arti bahwa musik populer adalah musik yang mudah diterima oleh kebanyakan orang dan oleh karenanya masyarakat banyak yang menyukainya Sumaryo, 1978:88. Beberapa jenis musik yang didasarkan pada manfaat agar diketahui lebih dalam adalah : 1. Musik Klasik : terdapat sedikit pergeseran semantik atau pergeseran makna, seperti terjadi pula pada nama atau istilah lain. Ada tiga tafsiran mengenai musik klasik yang sering digunakan, yaitu : a. Pertama : musik klasik adalah jenis musik terkenal yang dibuat atau diciptakan jauh di masa lalu, tetapi tetap disukai, dimainkan dan diminati orang sepanjang masa sampai sekarang. b. Kedua : musik klasik ialah jenis musik yang lahir atau diciptakan oleh komponis-komponis pada masa klasik, yaitu masa sekitar tahun 1750- 1800. c. Ketiga : musik klasik ialah jenis musik yang dibuat pada masa sekarang, tetapi mengambil gaya, corak, ataupun tehnik yang terdapat pada musik klasik dari pengertian pertama dan kedua. 2. Musik Jazz : jenis musik yang dianggap lahir dari New Orleans, Amerika Serikat, pada abad ini merupakan perpaduan antara tehnik dan peralatan musik Eropa, khususnya Perancis dengan irama bangsa Negro asal Afrika Barat, di perkebunan-perkebunan kapas New Orleans Selatan. 3. Musik Keroncong : dalam musik ini dipergunakan peralatan dan pernadaan musik barat, yang dimainkan dan dinyanyikan dengan gaya musik tradisi kita yang sudah ada sebelumnya misal, permainan alat penumbuk padi, kentongan, angklung, dan lain-lain. 4. Musik Populer : jenis musik yang selalu memasukkan unsur-unsur ataupun cara-cara baru yang sedang disukai, atau diharapkan akan disukai oleh pendengar dewasa ini. Tujuannya adalah memperoleh ledakan popularitas sebesar mungkin dan secepat mungkin. Walaupun dua atau tiga tahun kemudian tidak ada lagi yang mendengarkannya. Ciri musik populer menurut Suka Hardjana yang dilansir Kompas tanggal 19 Mei 2002, merupakan musik orang kebanyakan common people, komersil, merupakan hiburan, dan salah satu bentuk dari pengaruh kebudayaan barat. Sobur, 2003:145 Meski disebut musik populer, dari pemain-pemainnya tetap diminta syarat-syarat musikal. Makin tinggi nilai musikalnya, makin baik. Pemain musik populer tidak begitu merasa ”tegang” seperti pemain musik seriosa. Yang dimaksud ”tegang” disini, ialah suatu rasa tekanan atau ketegangan mental, yang disebabkan antara lain adanya kosentrasi yang penuh agar dapat memainkan musiknya sebaik-baiknya Sumaryo, 1978 :89. Band musik populer, disingkat band musik pop, bentuknya berganti-ganti terus menurut jamannya, apabila dalam tahun 1930-an yang dinamakan band populer ini berbentuk jazz band atau orkes hawaian, pada waktu sekarang band yang paling populer sebagian besar alat-alatnya dari gitar elektris, lengkap dengan pengeras suaranya. Sumaryo, 1978:90.

2.1.4 Lirik Lagu

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “RINDU” (STUDI SEMIOTIK TENTANG PEMAKNAAN LIRIK LAGU “RINDU” YANG DIPOPULERKAN OLEH AGNES MONICA).

4 23 76

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

1 6 117

PENGGAMBARAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA DALAM LIRIK LAGU ”ANDAI AKU GAYUS TAMBUNAN” (Studi Semiotik Penggambaran Penegakan Hukum di Indonesia dalam Lirik Lagu ”Andai Aku Gayus Tambunan” Oleh Bona Paputungan).

1 23 90

PENGGAMBARAN KEPASRAHAN DALAM LIRIK LAGU “Jangan Menyerah” (Studi Semiotik Tentang Penggambaran Kepasrahan Dalam Lirik Lagu “Jangan Menyerah” Karya Grup Band D’Masiv).

9 66 75

PENGGAMBARAN KESETARAAN GENDER PADA LIRIK LAGU “RAHASIAKU” (Studi Semiotik Dalam Lirik Lagu “Rahasiaku” yang Dibawakan oleh Grup Band Gigi).

0 0 87

PENGGAMBARAN KESETARAAN GENDER PADA LIRIK LAGU “RAHASIAKU” (Studi Semiotik Dalam Lirik Lagu “Rahasiaku” yang Dibawakan oleh Grup Band Gigi).

0 0 18

PENGGAMBARAN KEPASRAHAN DALAM LIRIK LAGU (Studi Semiotik Tentang Penggambaran Kepasrahan Dalam Lirik Lagu “Jangan Menyerah” Karya Grup Band D’Masiv) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : “Veteran” Ja

0 0 20

PENGGAMBARAN LAKILAKI DALAM LIRIK LAGU “SELIR HATI” ( Studi Semiotik Tentang Penggambaran Laki-laki Dalam Lirik Lagu “Selir Hati” yang dipopulerkan oleh grup band TRIAD Dalam Album TRIAD).

0 0 20

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU ” LAGU GITUAN ” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu ” Lagu Gituan ” Yang dipopulerkan Oleh Grup Rap KungPow Chickens Dalam Album ”Alit Da Baong”).

0 1 16

PEMAKNAAN LIRIK LAGU “RINDU” (STUDI SEMIOTIK TENTANG PEMAKNAAN LIRIK LAGU “RINDU” YANG DIPOPULERKAN OLEH AGNES MONICA)

0 1 17