Berkaitan dengan ini tandapenandapetanda, Saussure menekankan perlunya semacam konvensi sosial social convention di kalangan komunitas
bahasa yang mengatur makna sebuah tanda. Satu kata mempunyai makna tertentu disebabkan kesepakatan sosial di antara pengguna bahasa Saussure, Culler,
1976:19 dalam Piliang, 2003:258. Meskipun demikian, di dalam masyarakat informasi dewasa ini terjadi
perubahan mendasar tentang bagaiamana tanda dan objek sebagai tanda dipandang dan digunakan. Perubahan ini disebabkan bahwa arus pertukaran tanda
atau objek dewasa ini tidak lagi berpusat pada komunitas tertutup akan tetapi melibatkan persinggungan di antara berbagai persinggungan komunitas,
kebudayaan dan ideologi Piliang, 2003:258.
2.1.14.3 Langue dan Parole
Saussure membedakan tiga istilah dalam bahasa Prancis: langange, langue sistem bahasa dan parole kegiatan ujaran. Langange adalah suatu kemampuan
berbahasa yang ada pada setiap manusia yang sifatnya pembawaan, namun pembawaan ini mesti dikembangkan dengan lingkungan dan stimulus yang
menunjang. Singkatnya, langange adalah bahasa pada umumnya. Orang bisu pun sama memiliki langange ini, namun disebabkan, umpamanya, gangguan fisiologis
pada bagian tertentu maka dia tidak bisa berbicara secara normal. Dalam pengertian umum, langue adalah abstraksi dan artikulasi bahasa pada tingkat
sosial budaya, sedangkan parole merupakan ekspresi bahasa pada tingkat individu. Dalam konsep Saussure, langue dimaksudkan bahasa sejauh merupakan
milik bersama dari suatu golongan bahasa tertentu. Apa yang dinamakan langue
itu menurut Saussure, harus dianggap sebagai sistem. Jika langue mempunyai objek studi sistem atau tanda atau kode, maka parole adalah ”living speech”,
yaitu bahasa yang hidup atau bahasa sebagaimana terlihat dalam penggunaannya. Kalau langue bersifat kolektif dan pemakaiannya ”tidak disadari” oleh pengguna
bahasa yang bersangkutan, maka parole lebih memperhatikan faktor pribadi pengguna bahasa. Kalau unit dasar langue adalah kata, maka unit dasar parole
adalah kalimat Sobur, 2003:50-51. Pada saat yang sama, Saussure menyatakan bahwa tinjauan terhadap
langue bahasa sebagai sistem harus didahulukan dari pada parole bahasa
sebagai tindak penuturan ujaran. Artinya, posisi sistem bahasa secara umum mendahului dan lebih penting daripada seluruh ujaran nyata yang pernah benar-
benar dituturkan. Ini merupakan argumen paling mengejutkan yang lahir dari sudut pandang ilmu-ilmu alam, ilmu di mana bukti fisik positif menjadi satu-
satunya bukti yang dapat diterima. Namun demikian, menurut Saussure, bukti fisik positif tidaklah cukup untuk menjelaskan bahasa sebagai bahasa yang
menandakan sekaligus memuat informasi Harland, 2006:15.
2.1.14.4 Associative dan Syntagmatic