sistem. Contoh : gambar ‘ketupat mempunyai hubungan paradigmatik dengan peci, sarung dalam iklan Ramadhan.
2. Hubungan Syntagmatic Sintagmatik
Menunjuk hubungan suatu tanda dengan tanda-tanda lainnya, baik yang mendahului atau mengikutinya. Hubungan sintagmatik mengajak kita untuk
memprediksi apa yang akan terjadi kemudian. Kesadaran ini meliputi kesadaran logis, kausalitas atau sebab akibat. Dalam kaitannya dengan
produksi makna penciptaan signified, kesadaran sintagmatik mengandaikan bahwa signified suatu tanda tergantung juga pada hubungan logis atau
kausalitas.
2.2 Kerangka Berpikir
Setiap individu memiliki latar belakang yang berbeda-beda dalam memaknai sesuatu peristiwa atau objek. Hal ini dikarenakan latar belakang
pengalaman field of experince dan pengetahuan frame of reference yang berbeda-beda pada setiap individu tersebut. Dalam menciptakan sebuah pesan
komunikasi, dalam hal ini pesan disampaikan dalam bentuk lagu, maka pencipta lagu juga tidak terlepas dari dua hal diatas.
Peneliti dalam memaknai tanda dan lambang yang ada dalam obyek berdasarkan pengalaman dan pengetahuan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti
melakukan pemaknaan terhadap tanda dan lambang berbentuk tulisan pada lirik lagu “Selir Hati” dalam hubungannya dengan penggambaran laki-laki dengan
menggunakan metode Semiotik Saussure sehingga akhirnya dapat diperoleh hasil interpretasi data mengenai penggambaran laki-laki dalam lirik lagu tersebut. Yang
menitik beratkan pada aspek material penanda dan aspek mental pertanda yang pada akhirnya diperoleh signifikasi hingga menghasilkan suatu interpretasi
bagaimana laki-laki digambarkan dalam lirik lagu “Selir Hati”. Dari hal diatas, maka secara sistematis dapat ditunjukkan dalam bagan
kerangka sebagai berikut:
Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian tentang Penggambaran Laki-laki dalam Lirik Lagu
Lirik lagu “Selir Hati” dari grup
band T.R.I.A.D Analisis dengan
menggunakan metode semiotik
Saussure Hasil interpretasi
data mengenai penggambaran
laki-laki dalam lirik lagu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif, dimana dalam penelitian kualitatif akan dapat menginterpretasikan secara rinci
penggambaran laki-laki dalam lirik lagu, yaitu “Selir Hati”. Alasan digunakan penelitian ini yaitu, metode ini akan lebih mudah menyesuaikan bila dalam
penelitian ditemukan kenyataan ganda, dan metode ini lebih peka serta dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola dan nilai yang
dihadapi. Moleong, 1995:5. Metode semiotika yang digunakan didalam penelitian ini bersifat
deskriptif kualitatif-interpretatif interpretation, penelitian ini akan mendekonstruksi tanda–tanda dengan menggunakan metode semiotik dari
Saussure. Kemudian untuk menginterpretasikan objek dari penggambaran laki- laki dalam lirik lagu “Selir Hati” maka perlu terlebih dahulu diketahui sistem
tanda yang ada pada lirik lagu tersebut. Penulis menggunakan pendekatan semiotika untuk dapat menganalisis makna yang terdapat dalam lirik lagu
tersebut. Metode semiotika ini adalah sebuah metode yang memfokuskan dirinya
pada tanda dan teks sebagai objek kajiannya, serta bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode decoding dibalik tanda dan teks tersebut
Piliang, 2003:270. Penggunaan semiotika sebagai metode pembacaan didalam
46