BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode korelasional, yaitu metode yang menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang khusus dalam
penjelasan antara dua objek www.wikipedia.org. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, jika ada, seberapa erat hubungannya, dan
berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Metode penelitian ini digunakan untuk meneliti bagaimana hubungan antara iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja
karyawan di PT. Bank Bukopin Cabang Medan.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Sebelum penelitian dilaksanakan, maka penulis harus menentukan terlebih dahulu populasi yang akan diteliti. Populasi adalah keseluruhan objek yang dapat
terdiri dari manusia, benda-benda, hewan-hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik
tertentu dari dalam suatu penelitian Nawawi, 1995 : 141. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bank Bukopin Cabang Medan sebanyak 117 orang.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, dikarenakan jumlah populasi yang sedikit maka dilakukan penelitian populasi dan
Universitas Sumatera utara
sensus. Penelitian populasi dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua lika-liku yang ada di dalam populasi. Oleh karena subjeknya meliputi semua yang terdapat di
dalam populasi, maka disebut juga sensus. Penelitian populasi hanya dapat dilakukan bagi populasi terhingga dan subjeknya tidak terlalu banyak Arikunto, 2006 : 131.
Dengan berpedoman pada pendapat Arikunto 2006 : 140 yang mengatakan, jika populasi kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil keseluruhan,
tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15 atau 15-25 dari jumlah populasinya. Jumlah populasi di Bank Bukopin Cabang Medan
adalah sebanyak 117 orang. Maka dalam penelitian ini penulis mengambil sampel 25 dari 117 orang, yaitu 29,3
≈ 30 orang.
Penulis mengambil sampel dengan cara tektik sampling yaitu Propotional System Random Sampling, yaitu :
Tabel 3.1 Penarikan Sampel
No Bagian Divisi
Pegawai Teknik Pengambilan
Sampel Pembulatan
1 Keuangan Perencanaan
27 27117 x 30 = 6,9
7 2
Komersial 25
25117 x 30 = 6,4 7
3 Konsumer
17 17117 x 30 = 4,3
4 4
Manajemen Resiko, Kepatuhan Pengembangan
SDM
19 19117 x 30 = 4,8
5
5 Pelayanan Distribusi
16 16117 x 30 = 4,1
4 6
UKMK 13
13117 x 30 = 3,3 3
Jumlah Pegawai 117
Jumlah Sampel 30
Universitas Sumatera utara
Kemudian menggunakan Simple Random Sampling atau sampel acak sederhana, yaitu suatu cara pengambilan sampel dimana setiap unsur yang
membentuk populasi diberi kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Prosedur yang cukup akurat untuk pengambilan sampel secara acak adalah dengan
menggunakan tabel angka acak, disamping itu dapat pula dilakukan dengan cara mengundi.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Untuk memperoleh data dan informasi, keterangan-keterangan dan fakta-fakta yang diperlukan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari data yang
lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti, dengan cara memberikan kuesioner atau pertanyaan kepada responden yang terpilih. Kuestioner yaitu
pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket kepada objek penelitian. b.
Data sekunder Data skunder yaitu kegiatan penelitian yang menelaah buku-buku
maupun informasi yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan melalui studi pustaka, yang membantu menemukan teori-teori yang mendukung
penelitian di atas. Selain itu dengan melakukan observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati, mencatat gejala-gejala yang tampak pada objek
penelitian.
Universitas Sumatera utara
3.4 Teknik Analisis Data
Setelah kuestioner disebarkan, maka peneliti menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam bentuk tiga penyajian, yaitu :
1. Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisis deskriptif yang dilakukan dengan membagi- bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas
dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan presentase untuk
setiap kategori Singarimbun, 2006:166. Dalam penyajian tabel tunggal, penulis menggunakan alat bantu software SPSS versi 13.0.
2. Analisis Tabel Silang
Merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut
bernilai positif atau negatif Singarimbun, 2006 : 173. Dalam hal ini penulis juga menggunakan SPSS 13.00 untuk menyajikan data.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan di
antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan SPSS 13.0. Teknik statistik yang digunakan dalam analisis korelasi pada penelitian ini
menggunakan korelasi Spearman. Rs
= 1 - 6
∑d
2
N N
2 –
1
Universitas Sumatera utara
Rs rho = Koefisien korelasi rank-order
∑ = Sigma Jumlah
N = Jumlah individu dalam sampel
1 = Bilangan konstan
6 = Bilangan konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variaabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Dengan
signifikansi α 0.05 atau pada taraf kepercayaan 95.
Jika probabilitas 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika probabilitas 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
0.05 ialah tingkat kesalahan dalam penelitian, yang telah distandarkan. Untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai korelasi menurut
Guilford, yaitu sebagai berikut : ≤ 0.20
: hubungan rendah sekali ; lemah sekali 0.20 – 0.39
: hubungan rendah tapi pasti 0.40 – 0.70
: hubungan yang cukup berarti 0.71 – 0.90
: hubungan yang tinggi ; kuat ≥ 0.91
: hubungan yang sangat tinggi ; kuat sekali ; dapat diandalkan.
Universitas Sumatera utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan uraian data hasil yang dilakukan mengenai peranan ilmu komunikasi organisasi terhadap peningkatan kinerja pegawai di PT Bank Bukopin
Cabang Medan.
4.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor PT. Bank Bukopin Cabang Medan, Jalan Gajah Mada no.23B Medan, Sumatera Utara, Telp. 061 4152445, 4529266,
4150453, Fax 061 45292228.
4.1.1 Sejarah
Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang
masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan
masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer www.bukopin.com.
Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana
yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank
Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel. Operasional Bank Bukopin kini didukung oleh lebih dari 280 kantor yang tersebar di
Universitas Sumatera utara