Arus Komunikasi Dalam Organisasi

Kenaikan kepuasan kerja karyawan akan mengakibatkan kenaikan produktivitas perusahaan. Seorang karyawan akan lebih bahagia jika ia produktif, karena itu manajemen di dalam perusahaan harus memperhatikan agar karyawan selalu merasa puas. Hal ini tentu tidak terlepas dari pimpinan perusahaan, dimana pemimpin yang demokratis sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan agar pimpinan dapat mendorong anggotanya untuk berpartisipasi menjalankan tugas organisasinya dengan cara memberikan sarana, umpan balik, dan menyelesaikan masalah dan keluhan mereka dengan baik www.wordpress.com.

1.5.3 Arus Komunikasi Dalam Organisasi

Pace dan Faules 2001:157 mengemukakan, dalam organisasi terdapat empat jenis komunikasi organisasi, yaitu : 1. Downward communication Yaitu komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen atasan kepada bawahannya. Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah untuk pemberian instruksi kerja, penjelasan pimpinan untuk perlu menjalankan suatu tugas yang perlu dilaksanakan, penyampaian informasi mengenai peraturan yang berlaku, serta pemberian motivasi kepada karyawan untuk berkelakuan baik. 2. Upward communication Yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan subordinate mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah untuk menyampaikan informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan, penyampaian informasi tentang persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan, Universitas Sumatera utara penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan, penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya. 3. Horizontal variable Yaitu komunikasi yang berlangsung antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan setara. Fungsi arus komunikasi ini adalah untuk memperbaiki koordinasi tugas, upaya pemecahan masalah, saling berbagi informasi, upaya pemecahan konflik, serta membina hubungan melalui kegiatan bersama. 4. Interline communication Yaitu tindakan komunikasi untuk informasi melewati batas-batas fungsional. Spesialis staf biasanya paling aktif dalam komunikasi lintas- saluran ini, karena biasanya tanggung jawab mereka berhubungan dengan jabatan fungsional yang berbeda. 1.5.4 Iklim Komunikasi Organisasi Iklim komunikasi di dalam sebuah organisasi sangatlah penting, karena secara tidak langsung iklim komunikasi organisasi dapat mempengaruhi cara hidup orang-orang di dalam sebuah organisasi. Kepada siapa orang-orang berbicara, siapa saja yang disukai, bagaimana perasaan masing-masing orang, dan bagaimana perkembangan orang-orang di dalam organisasi tersebut. Pace dan Faules 2001 : 149 mengatakan iklim komunikasi organisasi terdiri dari persepsi-persepsi terhadap unsur organisasi dan pengaruhnya terhadap komunikasi. Pengaruh ini di definisikan, disepakati, dikembangkan, dan dikokohkan secara berkesinambungan melalui interaksi dengan anggota organisasi lainnya. Universitas Sumatera utara Pengaruh ini menghasilkan pedoman bagi keputusan-keputusan dan tindakan- tindakan individu dan mempengaruhi pesan-pesan mengenai organisasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pace dan Faules 2001 : 159 bahwa ada enam faktor yang mempengaruhi iklim komunikasi organisasi. Keenam faktor tersebut adalah : 1. Kepercayaan Pegawai di semua tingkat harus berusaha keras untuk mengembangkan dan mempertahannya hubungan yang di dalamnya kepercayaan, keyakinan dan kredibilitas didukung oleh pernyataan dan tindakan. 2. Pembuatan keputusan bersama Semua karyawan diajak berkomunikasi dan berkonsultasi mengenai semua masalah dalam semua wilayah kebijakan organisasi, yang relevan dengan kedudukan mereka. Setiap karyawan harus diberikan kesempatan berkomunikasi dengan manajemen di atas mereka agar berperan serta dalam proses pembuatan keputusan dan penentuan tujuan. 3. Kejujuran Suasana umum meliputi kejujuran harus mewarnai hubungan dalam organisasi, dan setiap karyawan mampu mengatakan apa yang ada di dalam pemikiran mereka. 4. Keterbukaan dalam komunikasi ke bawah Kecuali keperluan informasi rahasia, anggota organisasi harus relatif mudah memperoleh informasi yang berhubungan langsung dengan tugas mereka saat itu. Yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan orang-orang atau bagian-bagian lainnya. 5. Mendengarkan dalam komunikasi ke atas Karyawan disetiap tingkat dalam organisasi harus mendengarkan saran-saran atau laporan-laporan masalah yang dikemukakan personel di setiap tingkat bawahan dalam organisasi, secara berkesinambungan dan dengan pikiran terbuka. 6. Perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi Personel di semua tingkat dalam organisasi harus menunjukkan suatu komitmen terhadap tujuan berkinerja tinggi-produktifitas tinggi, kualitas tinggi, biaya rendah, demikian juga menunjukkan perhatian besar pada anggota organisasi lainnya.

1.5.5 Kinerja

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

3 47 103

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja(Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara)

6 45 143

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja ( Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara )

1 28 143

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Korelasi Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Kusumahadi Santoso Divisi Logistik)

0 0 2

GAYA KEPEMIMPINAN, IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN Gaya Kepemimpinan, Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PLN APJ Surakarta).

0 3 11

GAYA KEPEMIMPINAN, IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN Gaya Kepemimpinan, Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PLN APJ Surakarta).

1 4 13

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN PT. MYSHOP RETAILINDO.

0 0 2

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kinerja Karyawan Bank dalam Perspektif Korelasional

0 1 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kinerja Karyawan Bank dalam Perspektif Korelasional

0 1 20

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN

0 0 9