1.9 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan suatu penjabaran yang lebih lanjut mengenai konsep-konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Untuk
memudahkan peneliti dalam meletakkan konsep-konsep dalam dataran operasional maka dibuat beberapa defenisi operasional sebagai berikut :
1. Variabel Bebas X yaitu Iklim Organisasi, yang terdiri dari :
a. Kepercayaan
Suasana hubungan yang di dalamnya terdapat rasa percaya, keyakinan, dan kredibilitas yang didukung oleh pernyataan serta tindakan.
b. Pembuatan keputusan partisipatif
Situasi dimana individu di semua tingkatan berperan serta dalam proses pembuatan keputusan dan penentuan tujuan.
c. Kejujuran
Suasana yang meliputi rasa jujur yang mewarnai hubungan, mampu mengatakan apa yang dipikirkan, tanpa mengindahkan kepada siapa
mereka berbicara. d.
Keterbukaan Suasana umum yang meliputi keterusterangan dalam memperoleh
informasi yang berhubungan langsung. e.
Mendengarkan dalam komunikasi ke atas Setiap tingkat bawahan dalam organisasi mendengarkan dengan
berkesinambungan.
Universitas Sumatera utara
f. Memikirkan pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi
Komitmen terhadap tujuan perusahaan dengan berkinerja tinggi. 2.
Variabel Terikat Y yaitu Kinerja Karyawan, yaitu terdiri dari :
a. Loyalitas
Setiap karyawan yang memiliki tingkat loyal yang tinggi pada perusahaan, mereka akan diberikan posisi yang baik, hal ini dapat dilihat
melalui tingkat absensi ataupun kinerja yang mereka miliki.
b. Semangat kerja
Perusahaan harus menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang kondusif.
c. Prakarsa
Prakarsa ini perlu dibina dan dimiliki baik itu dalam diri karyawan ataupun dalam lingkungan perusahaan.
d. Tanggung jawab
Tanggung jawab ini harus dimiliki oleh setiap karyawan baik ia berada pada level jabatan yang tinggi atau pada level yang rendah.
e. Pencapaian target
Dalam pencapaian target biasanya perusahaan mempunyai strategi- strategi.
Universitas Sumatera utara
1.10 Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan dasar
kerja serta panduan dalam verifikasi Nazir, 1988 : 182. Hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Ho : Tidak terdapat hubungan antara Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan di PT. Bank Bukopin Cabang Medan
Ha : Terdapat hubungan antara Iklim Organisasi terhadap peningkatan kinerja di PT. Bank Bukopin Cabang Medan
Universitas Sumatera utara
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Komunikasi
Manusia dalam hidupnya setiap hari tidak terlepas dari proses berkomunikasi. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia
lainnya. Ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan apa yang terjadi di dalam dirinya sendiri. Rasa keingintahuan inilah yang memaksa manusia perlu
berkomunikasi. Di dalam hidup bermasyarakat, orang yang tidak pernah melakukan komunikasi dengan dunia sekitarnya akan terisolasi oleh masyarakat. Sehingga dapat
menimbulkan depresi mental yang pada akhirnya akan membawa orang kehilangan keseimbangan jiwa Cangara, 1998 : 1.
Komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communis, yaitu “sama”, sama disini diartikan sebagai proses penyamaan makna. Jadi komunikasi dapat terjadi
apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. Komunikasi merupakan proses
pengoperasian lambang-lambang yang memiliki makna untuk mengubah pemikiran orang lain, sikap, serta perilaku Effendy, 2007:9.
Menurut Everett M. Rogers, komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud mengubah
tingkah laku mereka. Komunikasi dipandang sebagai suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuuk atau melakukan pertukaran informasi dengan cara satu sama
Universitas Sumatera utara