komunikasi, maka feedback dari khalayak bisa dilakukan dengan cepat kepada penyiar misalnya melalui program interaktif Cangara, 2008 : 37.
2.2 Komunikasi Organisasi
Stephan P. Robbins menyatakan, organisasi adalah kesatuan entity sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja secara sadar, terus menerus, untuk mencapai tujuan bersama. Organiasasi merupakan wadah tempat berkumpulnya seluruh anggota
dengan status posisi tertentu yang selalu bergerak menuju tercapainya tujuan organisasi Thoha, 1993 : 7.
Komunikasi merupakan suatu bagian yang penting di dalam organisasi. Komunikasi yang terjadi di dalam organisasi disebut dengan komunikasi organisasi.
Komunikasi organisasi organizational communication terjadi dalam suatu organisasi yang bersifat formal dan informal dan berlangsung dalam suatu jaringan
yang lebih besar daripada komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi sering melibatkan juga komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi dan ada kalanya juga
komunikasi publik. Komunikasi formal adalah komunikasi menurut struktur organisasi, yakni komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan komunikasi
horizontal. Sedangkan komunikasi informal tidak tergantung pada struktur organisasi, seperti komunikasi antarsejawat, juga termasuk gosip di dalamnya
Mohammad, 2005:34. Komunikasi dalam organisasi adalah suatu proses penyampaian informasi,
ide-ide diantara para anggota organisasi secara timabl balik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ada beberapa persepsi mengenai
Universitas Sumatera utara
komunikasi organisasi dari beberapa ahli yaitu sebagai berikut Pace dan Faules, 2001 : 140 :
1. Dance dan Zelko
Komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah
komunikasi dalam organisasi itu sendiri, seperti komunikasi dari bawahan kepada atasannya, komunikasi dari atasan ke bawahan, dan komunikasi sesama
karyawan pada tingkat yang sama. Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dalam penjualan hasil produk, pembuatan iklan, dan hubungan
dengan masyarakat umum. Kemuadian bersama Lesikar, mereka menambahkan dimensi lain dari komunikasi organisasi yaitu dimensi komunikasi pribadi di
antara sesama anggota organisasi berupa pertukaran secara informal mengenai informasi dan perasaan di antara sesama anggota organisasi.
2. Redding dan Saborn
Redding dan Saborn mengatakan, komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks, termasuk dalam bidang
ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi atasan ke bawahan,
komunikasi upward atau komunikasi bawahan ke atasan, komunikasi horizontal atau komunikasi dari orang-orang seleveltingkat dalam organisasi,
keterampilan berkomunikasi, serta berbicara, mendengarkan, menulis, dan komunikasi evaluasi program.
Universitas Sumatera utara
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan komunikasi organisasi merupakan proses yang terjadi dalam organisasi, dan di dalamnya proses komunikasi yang
terjadi terbagi dalam empat aspek, yaitu : komunikasi ke bawah downward communication, komunikasi ke atas upward communication, komunikasi
horizontal horizontal communication dan komunikasi lintas saluran. Menurut Wayne Pace 2001 : 143 komunikasi organisasi didefinisikan sebagai pertunjukan
dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari sesuatu organisasi.
Dalam sebuah teori tentang komunikasi organisasi dikemukakan, bahwa keputusan-keputusan yang diambil oleh setiap anggota organisasi untuk melakukan
pekerjaan secara efektif, agar dapat bersikap jujur kepada organisasinya dalam meraih semangat demi organisasi, untuk melaksanakan tugas secara kreatif, serta
untuk menawarkan gagasan-gagasan yang inovatif bagi penyempurnaan organisasinya ialah dipengaruhi oleh komunikasi Pace dan Faules, 2001 : 142.
Menurut Goldhaber komunikasi organisasi menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan, hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk
mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Proses di sini adalah organisasi, yaitu sistem terbuka dinamis yang menciptakan dan saling
menukar pesan antara anggotanya. Pesan, merupakan simbol yang penuh arti tentang orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang lain. Jaringan
alur pesan, ciptaan dan pertukaran pesan dari orang-orang sesamanya yang terjadi melewati satu set jalan kecil. Keadaan saling tergantung, menunjukkan bahwa
organisasi adalah suatu sistem yang akan berpengaruh antara satu dengan yang lainnya www.wordpress.com.
Universitas Sumatera utara
Organisasi sebagai kerangka kerja frame of work dari suatu manajemen menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas
antara pimpinan dan bawahan dalan suatu sistem manajemen modern. Ada yang diklasifikasikan sebagai pimpinan dan ada yang betindak sebagai bawahan Ruslan,
2002 : 88 : Gambar 2.
Pola Komunikasi dan Pelaksanaan Fungsi Manajemen dalam suatu Organisasi
Top Middle
Karyawan Sumber : Ruslan, 2002 : 88
Kenaikan kepuasan kerja karyawan selanjutnya akan mengakibatkan kenaikan produktifitas perusahaan. Seorang karyawan akan lebih bahagia jika ia
produktif, karena itu manajemen di dalam perusahaan harus memperhatikan agar karyawannya selalu merasa puas. Hal ini tentu tidak terlepas dari pimpinan
perusahaan, dimana pemimpin yang demokratis sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan agar pimpinan dapat mendorong anggotanya untuk berpartisipasi menjalankan tugas
organisasinya dengan cara memberikan sarana, umpan balik, dan menyelesaikan masalah dan keluhan mereka dengan baik Ruslan, 2002 :84.
Universitas Sumatera utara
2.3. Arus Komunikasi Organisasi