Rakhmat, 1991 : 6. Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah komunikasi, komunikasi organisasi, arus informasi dalam organisasi, iklim
komunikasi organisasi dan kinerja.
1.5.1 Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communis, yaitu “sama”, sama disini diartikan sebagai proses penyamaan makna, jadi komunikasi dapat terjadi
apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan. Komunikasi merupakan proses
pengoperasian lambang-lambang yang memiliki makna untuk mengubah pemikiran orang lain, sikap, dan perilaku Effendy, 2007 : 9.
Komunikasi menurut Balerson dan Strainer dalam Fisher, adalah, penyampaian ide, informasi, emosi, keterampilan, dan seterusnya melalui simbol
kata, angka, grafik, dan lain-lain. Menurut Onong Uchjana Effendy, komunikasi merupakan peristiwa penyampaian ide manusia. Di dalam komunikasi terdapat lima
komponen komunikasi, yaitu komunikator, komunikan, media, pesan, dan efek Effendy, 2007 : 10.
Brent D. Ruben mengatakan komunikasi sebagai suatu proses memalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, dalam organisasi, dan dalam
masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungannya dan orang lain. Komunikasi primer yaitu komunikasi
yang proses penyampaian pesannya dengan menggunakan bahasa sebagai media penyampaian pesannya. Bahasa dipilih sebagai objek verbal dari proses komunikasi
Cangara, 1998 : 20.
Universitas Sumatera utara
Lasswell dalam bukunya The Structure and Function of Communication in Society mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah
menjawab pertanyaan sebagai berikut : Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? Atau “Siapa mengatakan Apa dengan Saluran apa Kepada Siapa
dengan Efek apa? Effendy, 1993 : 10. Dari definisi diatas, dapat diartikan komunikasi merupakan suatu proses
penyampaian pesan yang berupa ide, gagasan, informasi, emosi, keterampilan melalui simbol dan lambang-lambang yang berarti melalui media-media tertentu
sehingga dapat menimbulkan efek berupa perubahan tingkah laku.
1.5.2 Komunikasi Organisasi
Stephan P. Robbins menyatakan, organisasi adalah kesatuan entity sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja secara sadar, terus menerus untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi merupakan wadah tempat berkumpulnya seluruh anggota
dengan status posisi tertentu yang selalu bergerak menuju tercapainya tujuan organisasi Thoha, 1993 : 7.
Menurut Kochler, organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Komunikasi internal adalah komunikasi dalam organisasi itu sendiri, seperti komunikasi antara atasan dan bawahan, dan komunikasi antara rekan sekerja.
Sedangkan komunikasi eksternal yaitu, komunikasi yang dilakukan organisasi terhadap lingkungan luarnya, seperti hubungan dengan masyarakat di luar lingkup
perusahaan Toulson Smith, 1994 : 402
Universitas Sumatera utara
Komunikasi organisasi merupakan pertunjukkan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari sesuatu organisasi. Dalam
sebuah teori tentang komunikasi organisasi, menyebutkan keputusan-keputusan yang diambil oleh anggota organisasi untuk melakukan pekerjaan secara efektif, untuk
bersikap jujur dalam organisasi, untuk meraih semangat dalam organisasi, untuk melaksanakan tugas secara kreatif, dan untuk menawarkan gagasan-gagasan yang
inovatif bagi penyempurnaan organisasi, semuanya dipengaruhi oleh komunikasi Pace dan Faules, 2001 : 145.
Di dalam organisasi terdapat hubungan formal dan informal. Hubungan formal yaitu hubungan yang timbul karena adanya organisasi resmi orientasinya
lebih kepada pekerjaan. Ini biasanya dilakukan dalam rapat anggota organisasi. Sedangkan hubungan informal, biasanya berada di luar kedinasan, orientasinya lebih
bersifat pribadi dan dilakukan diluar kantor. Menurut Goldhaber Muhammad, 2005 : 34 definisi komunikasi organisasi
adalah pross menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan, hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti
atau yang selalu berubah-ubah. Proses di sini adalah organisasi, yaitu suatu sistem terbuka yang dinamis yang menciptakan dan saling menukar pesan antara
anggotanya. Pesan, merupakan simbol yang penuh arti tentang orang, objek, kejadian yang dihasilkan oleh interaksi dengan orang. Jaringan alur pesan, ciptaan dan
pertukaran pesan dari orang-orang sesamanya yang terjadi melewati satu set jalan kecil. Keadaan saling tergantung, menunjukkan bahwa organisasi adalah suatu sistem
yang akan berpengaruh antara satu dengan lainnya.
Universitas Sumatera utara
Kenaikan kepuasan kerja karyawan akan mengakibatkan kenaikan produktivitas perusahaan. Seorang karyawan akan lebih bahagia jika ia produktif,
karena itu manajemen di dalam perusahaan harus memperhatikan agar karyawan selalu merasa puas. Hal ini tentu tidak terlepas dari pimpinan perusahaan, dimana
pemimpin yang demokratis sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan agar pimpinan dapat mendorong anggotanya untuk berpartisipasi menjalankan tugas organisasinya dengan
cara memberikan sarana, umpan balik, dan menyelesaikan masalah dan keluhan mereka dengan baik www.wordpress.com.
1.5.3 Arus Komunikasi Dalam Organisasi