Karakteristik Responen berdasarkan Masa Kerja Uji Hipotesis 1. Korelasi

Hasil penelitian berdasarkan usia responden, maka responden rata-rata memiliki usia 21-30 tahun. Sebanyak 13 orang atau sekitar 43,3 berusia 21-30 tahun, 12 orang atau 40,0 berusia 31-40 tahun, sebanyak 3 orang atau 10,0 berusia 41-50 tahun, dan 2 orang atau 6,7 berusia ≤20 tahun. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti, di Bank Bukopin Cabang Medan hanya terdapat sedikit karyawan berusia diatas 50 tahun, karena rata-rata pada usia itu mereka diwajibkan pindah tugas ke kantor lain, baik itu di dalam maupun di luar kota agar dapat naik jabatan.

c. Karakteristik Responen berdasarkan Masa Kerja

Karakteristik responden Bank Bukopin Cabang Medan berdasarkan masa kerjanya dapat dilihat dari Tabel 4.3 berikut : Tabel 4.3 Masa Kerja dalam tahun No. Uraian Frekuensi Persentase 1 ≤ 5 7 23,3 2 6 – 10 17 56,7 3 11 – 15 4 13,3 4 16 – 20 2 6,7 5 20 Jumlah 30 100 Hasil penelitian berdasarkan masa kerja responden, maka responden rata-rata memiliki masa bekerja sekitar 6-10 tahun. Sebanyak 17 orang atau 56,7 bekerja selama 6-10 tahun, 7 orang atau 23,3 bekerja kurang dari 5 tahun, 4 orang atau 13,3 bekerja selama 11-15 tahun, dan 2 orang atau 6,7 bekerja selama 16-20 Universitas Sumatera utara tahun. Sedangkan untuk karyawan Bank Bukopin Cabang Medan tidak terdapat karyawan dengan masa kerja di atas 20 tahun, karena rata-rata mereka pindah tugas ke kantor cabang lain baik dalam maupun luar kota.

d. Karakteristik Responden berdasarkan Divisi

Karakteristik responden Bank Bukopin Cabang Medan berdasarkan divisinya, dapat dilihat dari Tabel 4.4berikut : Tabel 4.4 Divisi No. Uraian Frekuensi Persentase 1 Keuangan dan Perencanaan 7 23,3 2 Komersial 7 23,3 3 Konsumer 4 13,3 4 Manajemen Resiko, Kepatuhan dan Pengembangan SDM 5 16,7 5 Pelayanan dan Distribusi 4 13,3 6 UKMK 3 10,0 Jumlah 30 100 Hasil penelitian berdasarkan divisi, maka responden rata-rata berada di divisi Keuangan dan Perencanaan dan Komersial. Sebanyak 7 atau sekitar 23,3 berada di divisi Keuangan dan Perencanaan, dan divisi Komersial. Sebanyak 5 orang atau 16,7 di divisi Manajemen Resiko, Kepatuhan dan Pengembangan SDM. Sebanyak 4 orang atau 13,3 di divisi Konsumer dan divisi Pelayanan dan Distribusi serta 3 orang atau 10,0 di divisi UKMK. Universitas Sumatera utara

4.2.2 Analisis Iklim Komunikasi Organisasi

Pada pembahasan selanjutnya, akan memaparkan tentang iklim komunikasi organisasi dan analisa yang meliputi kepercayaan, pembuatan keputusan partisipatif, kejujuran, keterbukaan, mendengarkan dalam komunikasi ke atas, dan memikirkan tujuan. Berikut adalah tanggapan responden tentang iklim komuniksi organisasi dapat dilihat dari tabel berikut.

1. Variabel Kepercayaan

Tanggapan responden tentang kepercayaan karyawan di PT. Bank Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.5 Kepercayaan Pimpinan Uraian Frekuensi Persentase Tidak Percaya Kurang percaya 1 3.3 Percaya 23 76.7 Sangat percaya 6 20.0 Total 30 100.0 Tabel 4.5 tentang kepercayaan kuesioner no.5, dari 30 orang responden, yang pimpinan mereka sangat percaya terdapat sebanyak 6 orang atau 20,0, 23 orang atau 76,7 menyatakan percaya, 1 orang atau 3,3 kurang percaya, dan tidak ada yang menyatakan tidak percaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pegawai di Bank Bukopin Cabang Medan merasa pimpinan mereka memberikan kepercayaan kepada karyawannya. Universitas Sumatera utara Tabel 4.6 Hubungan Kepercayaan dengan Rekan Kerja Uraian Total Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik Jumlah n n N n n 8 26,7 21 70,0 1 3,3 30 100 Pada tabel 4.6, menerangkan mengenai hubungan dalam menjalin kepercayaan dengan rekan kerja kuestioner no.6, diperoleh 8 orang atau 26,7 responden merasa sangat baik, 21 orang atau 70 merasa baik, dan 1 orang atau 3,3 merasa kurang baik. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa karyawan mayoritas pegawai di PT. Bank Bukopin Cabang Medan menyatakan hubungan dalam menjalin kepercayaan dengan rekan kerja di kantor mereka baik.

2. Variabel Pembuatan Keputusan Partisipatif

Tanggapan responden tentang pembuatan keputusan partisipatif karyawan di PT. Bank Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.7 Disukusi Pimpinan dalam Pengambilan Keputusan Uraian Total Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah Jumlah n N n n n 6 20 23 76,7 1 3,3 30 100 Universitas Sumatera utara Tabel 4.7 mengenai sering atau tidaknya pimpinan mengajak karyawannya berdiskusi dalam mengambil keputusan kuesioner no.7 , dari 30 orang responden, sebanyak 23 orang atau 76,7, sangat setuju sebanyak 6 orang atau 20, dan 1 orang atau 3,3 menjawab jarang. Hasil penelitian di atas menunjukkan, mayoritas pimpinan mereka sering mengajak karyawan berdiskusi mengambil keputusan. Tabel 4.8 Pengambilan Keputusan Tingkat Divisi Uraian Total Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah Jumlah n N n n n 15 50 12 40 3 10 30 100 Tabel 4.8 menjelaskan tanggapan responden tentang ikut berperan atau tidaknya mereka dalam pengambilan keputusan tingkat divisi kuesioner no.8 , yang menjawab sangat sering sebanyak 15 orang atau 50, sering 12 orang atau 40, dan jarang sebanyak 3 orang atau 10. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pegawai di PT Bank Bukopin sangat sering terlibat dalam pengambilan keputusan tingkat divisi. Universitas Sumatera utara Tabel 4.9 Pengambilan Keputusan Tingkat Organisasi Uraian Total Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah Jumlah n N n n n 14 46,7 10 33,3 6 20 30 100 Tanggapan responden tentang sering atau tidaknya mereka terlibat dalam setiap pengambilan keputusan dalam organisasi kesioner no.9, dari 30 orang responden menyatakan 14 orang atau 46,7 sangat sering, 10 orang atau 33,3 menyatakan sering, dan 6 orang atau 20 menyatakan jarang.

3. Variabel Kejujuran

Tanggapan responen tentang kejujuran di lingkungan pegawai di Bank Bukopim Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.10 Tingkat Kejujuran Organisasi Uraian Total Sangat jujur Jujur Kurang jujur Tidak jujur Jumlah n n N n n 7 23,3 20 66,7 3 10 30 100 Tabel 4.10 terlihat bahwa tanggapan responden tentang variabel tingkat kejujuran di organisasi kuesioner no. 10. Sebanyak 7 orang atau 23,3 menyatakan Universitas Sumatera utara sangat jujur, 20 orang atau 66,7 menyatakan jujur, dan 3 orang atau 10 menyatakan kurang jujur. Jadi mayoritas responden menyatakan di Bank Bukopin merasa tingkat kejujuran di organisasi mereka cukup jujur. Tabel 4.11 Pentingnya Kejujuran di Kantor Uraian Total Sangat Penting Penting Kurang penting Tidak penting Jumlah n n N n n 7 23,3 22 73,3 1 3,3 30 100 Pada tabel 4.11 menyatakan tentang penting atau tidaknya kejujuran di lingkungan tempat kerja kuesioner no.11, dari 30 orang responden menyatakan, 7 orang atau 23,3 sangat penting, 22 orang atau 73,3 merasa penting, dan 1 orang atau 3,3 kurang penting. Jadi karyawan di Bank Bukopin merasa kejujuran di organisasi penting adanya di lingkungan tempat kerja mereka.

4. Variabel Keterbukaan

Tanggapan responden tentang keterbukaan di lingkungan karyawan di Bank Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera utara Tabel 4.12 Bebas Berbicara Uraian Total Sangat bisa Bisa Kurang bisa Tidak bisa Jumlah n n n n n 7 23,3 23 76,7 30 100 Tabel 4.12 mengenai tanggapan responden mengenai bisa berbicara apa saja dan kepada siapa saja secara bebas dalam organisasi mereka kuesioner no.12. Sebanyak 7 orang atau 23,3 menyatakan sangat bisa, dan selebihnya 23 orang atau 76,7 menyatakan bisa. Jadi di Bank Bukopin karyawan bisa bebas berbicara apa saja dan kepada siapa saja. Tabel 4.13 Keterbukaan Pimpinan di Kantor Uraian Total Sangat terbuka Terbuka Kurang terbuka Tidak terbuka Jumlah n N n n n 6 20 20 66,7 4 13,3 30 100 Tabel 4.13, pimpinan terbuka mengenai persoalan di kantor terhadap karyawannya kuesioner no 13, didapatkan sebanyak 6 orang atau 20 menyatakan pimpinan sangat terbuka, 20 orang atau 66,7 terbuka, dan 4 orang atau 13,3 menyatakan kurang terbuka. Ini berarti mayoritas pegawai di Bank Bukopin merasa pimpinan mereka terbuka terhadap segala persoalan yang terjadi di kantor mereka. Universitas Sumatera utara Tabel 4.14 Melaporkan Hasil Kerja yang Sesungguhnya Uraian Total Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju Jumlah n n n n n 12 40 15 50 3 10 30 100 Pada tabel 4.14 dalam variabel selalu melaporkan hasil kerja kepada atasan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya kuesioner no.14, sebesar 12 orang atau 40 menjawab sangat setuju, 15 orang atau 50 menjawab setuju, dan 3 orang atau 10 menjawab kurang setuju. Tabel 4.15 Penginformasian Kebijakan oleh Organisasi Uraian Total Selalu Sering Jarang Tidak pernah Jumlah n n n n n 16 53,3 13 43,3 1 3,3 30 100 Berdasarkan tabel 4.15 tanggapan responden mengenai organisasi selalu meninformasikan kepada karyawannya mengenai kebijakan baru yang terjadi di perusahaan kuesioner no.15 sebanyak 16 orang atau 53,3 menyatakan selalu diinformasikan, 13 orang atau 43,3 menyatakan sering, dan 1 orang atau 3,3 menyatakan jarang. Universitas Sumatera utara Tabel 4.16 Penginformasian oleh Organisasi Terkait Pengembangan SDM Uraian Total Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju Jumlah n n n n n 14 46,7 13 43,3 3 10 30 100 Jawaban respoden tentang organisasi selalu menginformasikan kepada karyawannya mengenai pengembangan yang terkait dengan pengembangan SDM kuesioner no.16 , berdasarkan tabel 4.16, sebanyak 14 orang atau 46,7 menyatakan selalu diinformasikan, 13 orang atau 43,3 menyatakan seringm dan 3 orang atau 10 menyatakan jarang diinformasikan.

5. Variabel Mendengarkan dalam Komunikasi ke Atas

Tanggapan responden tentang mendengarkan dalam komunikasi ke atas dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.17 Pimpinan Medangarkan Ide Karyawan Uraian Total Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju Jumlah n n n n n 11 36,7 14 46,7 5 16,7 30 100 Pada tabel 4.17 terlihat bahwa tanggapan tentang variabel respon pimpinan organisasi mendengarkan ide-ide atau gagasan dari karyawan kuesioner no.17, Universitas Sumatera utara sebanyak 11 orang atau 36,7 menyatakan sangat setuju, 14 orang atau 46,7 menyatakan setuju, dan 5 orang atau 16,7 menyatakan kurang setuju. Tabel 4.18 Pimpinan Menanggapi Laporan Karyawan Uraian Total Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik Jumlah n n n n n 9 30 18 60 3 10 30 100 Pada tabel 4.18, menunjukkan pendapat mereka mengenai bagaimana pimpinan menanggapi setiap laporan dari karyawannya, sebanyak 9 orang atau 30 menyatakan sangat baik, 18 orang atau 60 menyatakan baik, dan sisanya 3 orang atau 10 mengatakan kurang baik.

6. Variabel Memikirkan Tujuan

Tanggapan responden tentang memikirkan tujuan di lingkungan karyawan Bank Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.19 Menunjukkan Komitmen untuk Kinerja yang Baik Uraian Total Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju Jumlah n n n n n 11 36,7 18 60 1 3,3 30 100 Universitas Sumatera utara Pada tabel 4.19 menunjukkan komitmen untuk menghasilkan kinerja yang baik kuesioner no.19, dari 30 orang responden, sebanyak 11 orang atau 36,7 menyatakan sangat setuju, 18 orang atau 60 menyatakan setuju, dan 1 orang atau 3,3 menyatakan kurang setuju. Jadi mayoritas karyawan Bank Bukopin setuju dengan peryataan komitmen dapat meningkatkan kinerja yang baik. Tabel 4.20 Dorongan Rekan Kerja Meningkatkan Kinerja Uraian Total Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju Jumlah n n n n n 10 33,3 16 53,3 4 13,3 30 100 Pada tabel 4.20 tentang pernyataan mengenai dorongan yang diberikan rekan sekerja dapat meningkatkan kinerja kuesioner no.20, responden menyatakan, 10 orang atau 33,3 sangat setuju, sebanyak 16 orang atau 53,3 menyatakan setuju, dan sisanya sebanyak 4 orang atau 13,3 mengatakan kurang setuju. 4.2.3Analisis Kinerja Karyawan Kinerja karyawan dapat menjadi tolak ukur berhasil atau tidaknya sebuah organisasi dalam bidangnya. Kinerja karyawan meliputi loyalitas, semangat kerja, prakarsa, pencapaian target, dan tanggung jawab. Berikut ini tanggapan dari responden tentang variabel kinerja karyawan dapat dilihat dari tabel-tabel berikut. Universitas Sumatera utara

1. Variabel Loyalitas

Tanggapan responden tentang loyalitas di lingkungan karyawan Bank Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.21 Kepuasan dengan Pekerjaan Uraian Total Sangat puas Puas Kurang puas Tidak puas Jumlah n n n n n 11 36,7 17 56,7 2 6,7 30 100 Pada tabel 4.21 terlihat bahwa tanggapan tentang variabel puas atau tidaknya pekerjaan yang dilakukan kuesioner no.21 sebanyak 11 orang atau 36,7 merasa sangat puas dengan pekerjaannya, 17 orang atau 56,7 merasa puas, dan 2 orang atau 6,7 merasa kurang puas dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Tabel 4.22 Kebanggaan pada Pekerjaan Uraian Total Sangat bangga Bangga Kurang bangga Tidak bangga Jumlah n n n n n 9 30 17 56,7 4 13,3 30 100 Pendapat karyawan Bank Bukopin Cabang Medan mengenai kebanggan mereka bekerja di sana kuesioner no.22, dari tabel 4.22 sebanyak 9 orang atau 30 Universitas Sumatera utara menyatakan merasa sangat bangga, 17 orang atau 56,7 merasa bangga, dan sisanya 4 orang atau 13,3 merasa kurang bangga bekerja di perusahaan mereka. Tabel 4.23 Rela Mengorbankan Waktu Uraian Total Sangat rela Rela Kurang rela Tidak rela Jumlah n n n n n 8 26,7 20 66,7 2 6,7 30 100 Pada tabel 4.23 mengenai rela atau tidaknya mereka mengorbankan waktu lebih demi perusahaan mereka kuesioner no.23, sebanyak responden menjawab 8 orang atau 26,7 merasa sangat rela, 20 orang atau 66,7 merasa rela, dan 2 orang atau 6,7 kurang rela.

2. Variabel Semangat Kerja

Tanggapan responden mengenai semangat kerja di lingkungan kantor Bank Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.24 Pentingnya Semangat Kerja Uraian Total Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju Jumlah n n n n n 14 46,7 15 50 1 3,3 30 100 Universitas Sumatera utara Tabel 4.24 terlihat bahwa tanggapan responden tentang variabel semangat kerja penting dalam setiap pekerjaan yang dilakukan di organisasi kuesioner no.24, sebanyak 14 orang atau 46,7 menyatakan bahwa mereka sangat setuju, 15 orang atau 50 merasa setuju, dan 1 orang atau 3,3 merasa kurang setuju. Tabel 4.25 Suasana Kondusif Meningkatan Kerja Uraian Total Sangat setuju Setuju Kurang setuju Tidak setuju Jumlah n n n n n 9 30 21 70 30 100 Kemudian pada tabel 4.25, dalam variabel suasana kondusif menunjang peningkatan kinerja kuesioner no.25, hanya ada dua jawaban. 9 orang atau 30 menjawab sangat setuju, dan sisanya 21 orang menjawab setuju. Jadi,karyawan Bank Bukopin Cabang Medan setuju dengan pernyataan suasana kondusif merupakan penunjang peningkatan kinerja mereka.

3. Variabel Prakarsa

Pendapat responden tentang prakarsa di kantor Bank Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera utara Tabel 4.26 Perusahaan Mendapatkan Penghargaan Atas Hasil Kerja Uraian Total Selalu Sering Jarang Tidak pernah Jumlah n N N n n 12 40 18 60 30 100 Pada tabel 4.26 terlihat tanggapan responden tentang sering atau tidaknya perusahaan mendapatkan penghargaan atas hasil kinerja karyawannya kuesioner no. 26, sebanyak 12 orang atau 40 menyatakan selalu, dan 18 orang atau 60 menjawab sering. Jadi mayoritas karyawan Bank Bukopin sering mendapatkan penghargaan atas hasil kerjanya di perusahaan.

4. Variabel Pencapaian Target

Tanggapan responden mengenai pencapaian target di Bank Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.27 Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Waktu Uraian Total Sangat puas Puas Kurang puas Tidak puas Jumlah n n n n n 13 43,3 14 46,7 3 10 30 100 Pada tabel 4.27 tanggapan responden mengenai selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditetapkan pimpinan kuesioner no.27, sebanyak 13 orang atau Universitas Sumatera utara 43,3 menyatakan selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditetapkan pimpinan, 14 orang atau 46,7 menyatakan sering, dan 3 orang atau 10 menyatakan jarang. Tabel 4.28 Penilaian Hasil Kerja Uraian Total Sangat puas Puas Kurang puas Tidak puas Jumlah n n n n n 14 46,7 16 53,3 30 100 Rata-rata penilaian hasil pekerjaan yang didapatkan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan kuesioner no. 28, pada tabel 4.28 responden menyatakan 14 orang atau 46,7 sangat puas, dan 16 orang atau 53,3 menyatakan puas dengan rata-rata penilaian pekerjaan mereka.

5. Variabel Tanggung Jawab

Jawaban responden mengenai tanggung jawab mereka di lingkungan karyawan Bank Bukopin Cabang Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.29 Datang Sebelum Jam Kerja Uraian Total Selalu Sering Jarang Tidak pernah Jumlah n n n N n 16 53,3 13 43,3 1 3,3 30 100 Universitas Sumatera utara Pada tabel 4.29 mengenai datang ke kantor sebelum jam kerja dimulai kuesioner no. 29 sebanyak 16 orang atau 53,3 menyatakan selalu, 13 orang atau 43,3 menyatakan sering, dan 1 orang atau 3,3 menyatakan jarang. Jadi karyawan Bank Bukopin rata-rata selalu datang ke kantor sebelum jam kerja dimulai. Tabel 4.30 Menjalankan Perintah Atasan dengan Baik Uraian Total Selalu Sering Jarang Tidak pernah Jumlah n n n n n 12 40 18 60 30 100 Pada tabel 4.30 dalam variabel menjalankan perintah atasan dengan baik kuesioner no. 30 sebanyak 12 orang atau 40 menyatakan selalu menjalankan perintah atasan dengan baik, dan 18 orang atau 60 menyatakan sering. Jadi rata- rata karyawan Bank Bukopin Cabang Medan sering menjalankan perintah atasan mereka dengan baik. Analisis Tabel Silang Penyajian analisis tabel silang ini bertujuan untuk melihat hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan kinerja karyawan di Bank Bukopin Cabang Medan. Tidak seluruh pertanyaan dari variabel x dan variabel y disilangkan dan dianalisis dalam bentuk tabel silang. Peneliti hanya menampilkan item penting variabel tersebut. Hasil analisa tabel silang tersebut dipaparkan pada tabel berikut. Universitas Sumatera utara Tabel 4.31 Analisis Tabel Silang Antara Bebas Berbicara dalam Organisasi dengan Kepuasan dengan Pekerjaan Bebas berbicara dengan siapa saja dan kapan saja Puas dengan pekerjaan yang dilakukan saat ini Total Kurang puas Puas Sangat puas Bisa 2 14 7 23 Sangat bisa 3 4 7 Total 2 17 11 30 Tabel 4.31 menjelaskan hubungan kebebasan berbicara dengan kepuasan dengan pekerjaannya saat ini ditemukan 14 responden yang mengatakan bisa bebas berbicara dengan siapa saja dan kapan saja. Dan 14 responden yang mengatakan puas dengan pekerjaan yang dilakukan saat ini. Jika di dalam organisasi karyawan dapat menyampaikan aspirasinya kapan dan kepada siapa saja, otomatis kebutuhan akan sosialisasinya akan terpenuhi. Jika kebutuhan itu terpenuhi, otomatis akan timbul kepuasan dengan pekerjaan yang kita jalankan. Universitas Sumatera utara Tabel 4.32 Analisis Tabel Silang Antara Komitmen untuk Menghasilkan Kinerja yang Baik dengan Selalu Menjalankan Perintah Atasan dengan Baik Selalu menjalankan perintah atasan dengan baik Total Sering Selalu Menunjukkan komitmen untuk menghasilkan kinerja yang baik Kurang setuju 1 1 Setuju 13 5 18 Sangat setuju 4 7 11 Total 18 12 30 Dari daftar 4.32 menjelaskan hubungan antara komitmen untuk menghasilkan kinerja yang baik dengan selalu menjalankan perintah atasan yang baik ditemukan 13 responden sering menjalankan perintah atasan dengan baik. Dan 13 responden menyatakan setuju menunjukkan komitmen untuk menghasilkan kinerja yang baik. Jika karyawan berkomitmen untuk menghasilkan suatu kinerja yang berkualitas baik, pastinya harus sesuai dengan perintah atasan dan dijalankan dengan baik. . Universitas Sumatera utara Tabel 4.33 Analisis Tabel Silang Antara Dorongan Rekan Sekerja dalam Meningkatkan Kinerja dengan Suasana Kondusif Meningkatkan Kinerja Suasana kondusif penunjang peningkatan kerja Total Setuju Sangat setuju Dorongan yang diberikan rekan sekerja meningkatkan kinerja Kurang setuju 3 1 4 Setuju 10 6 16 Sangat setuju 8 2 10 Total 21 9 30 Tabel 4.33 menjelaskan hubungan antara dorongan yang diberikan rekan sekerja dalam meningkatkan kinerja, sebanyak 10 responden menyatakan setuju. Sebanyak 10 responden menyatakan setuju suasana kondusif sebagai penunjang peningkatan kinerja karyawan. Dengan adanya dorongan positif dari rekan sekerja, akan membuat suasana atau iklim organisasi menjadi lebih baik sehingga terciptalah suasana yang kondusif. Suasana ini yang nantinya akan dapat meningkatkan kinerja karyawan kepada perusahaan. Universitas Sumatera utara

4.3 Uji Hipotesis 1. Korelasi

Rank Spearman’s Order Analisa korelasi ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua simbol yaitu sebab dari hubungan antara variabel bebas yang dinyatakan dengan X dan variabel terikat yang dinyatakan dengan variabel Y. Analisis koefisien Rank Spearman’s Order dalam penelitian ini dengan menggunakan alat bantu SPSS 13.0, yaitu untuk mencari nilai rs koefisien korelasi yaitu dengan software SPSS 13.0 melalui sub menu correlate pada bivariate. Berikut ini adalah hasil uji signifikansi melalui alat bantu software SPSS 13.0 : Tabel 4.34 Hasil Uji Spearman’s Rho Correlation Iklim Komunikasi Organisasi X Kinerja Karyawan Bank Y Spearmans rho totalX Correlation Coefficient 1.000 .657 Sig. 2-tailed . .000 N 30 30 totalY Correlation Coefficient .657 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 30 30 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Uraian : 1. Tabel diatas menunjukkan nilai probabilitas sig 2 tailed adalah 0.000 dengan demikian angka probabilitas yang didapat yaitu 0.000 0.05 sehingga dapat diambil keputusan bahwa hipotesa null Ho ditolak dan hipotesa alternatif Ha Universitas Sumatera utara diterima. Dimana terdapat hubungan positif antara iklim komunikasi organisasi x dengan kinerja karyawan y di Bank Bukopin Cabang Medan. 2. Didapatkan nilai koefisien korelasi rs adalah 0,657. Karena nilai rs 0 maka rs nya positif, dimana hubungan antara iklim komunikasi organisasi x dan kinerja karyawan y bersifat linier. Artinya, jika x ditambah, maka otomatis y juga akan naik, dan begitu sebaliknya. 3. Berdasarkan skala Guilford angka 0,657menunjukkan ‘hubungan yang cukup berarti’ karena terdapat pada interval 0.40 – 0.70. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara iklim komunikasi organisasi dan kinerja karyawan di Bank Bukopin Cabang Medan. 4. Untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel x terhadap variabel y akan ditentukan dengan rumus koefisien determinan yaitu : KP = rs 2 x 100 Dengan demikian, nilai keofisien determinasi adalah : KP = 0.657 2 x 100 = 43,1 Maka diperoleh kesimpulan bahwa, variabel iklim komunikasi organisasi memberikan pengaruh terhadap variabel peningkatan kinerja karyawan sebesar 43,1 dan sisanya 56,9 ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera utara

4.4 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

3 47 103

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja(Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara)

6 45 143

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja ( Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara )

1 28 143

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Korelasi Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Kusumahadi Santoso Divisi Logistik)

0 0 2

GAYA KEPEMIMPINAN, IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN Gaya Kepemimpinan, Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PLN APJ Surakarta).

0 3 11

GAYA KEPEMIMPINAN, IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN Gaya Kepemimpinan, Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PLN APJ Surakarta).

1 4 13

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN PT. MYSHOP RETAILINDO.

0 0 2

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Komunikasi - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kinerja Karyawan Bank dalam Perspektif Korelasional

0 1 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Iklim Komunikasi Organisasi dan Kinerja Karyawan Bank dalam Perspektif Korelasional

0 1 20

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN

0 0 9