Berdasarkan tabel 4.21 diatas dapat diketahui bahwa pada pertemuan ke-1 rata-rata nilai siswa sebesar 48 dan pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 57.
Hal ini dikarenakan pada pertemuan pertama masih menggunakan metode ceramah, sedangkan pada pertemuan kedua pembelajarannya menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik think pair share. Pada pertemuan ke-3 menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik round table terjadi
penurunan karena siswa belum memahami model pembelajaran yang diterapkan dalam proses pembelajaran.
Berikut ini tabel gambaran umum kemampuan berpikir kritis siswa kelas kelas XI IPS 3 :
a. SMI = 100
b. Rata-rata ideal = 51
c. Standar deviasi = 13
Tabel 4.20 Gambaran Umum Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPS 3
Skala Keterangan
Kriteria Jumlah
Persentase
M + 1,5 SD 71
Sangat Tinggi M + 0,5 SD
70-58 Tinggi
14 35
M – 0,5 SD
57-45 Sedang
15 37,5
M – 1,5 SD
32-24 Rendah
8 20
31 Sangat Rendah
3 7,5
Berdasarkan tabel 4.22 dapat dilihat bahwa kemampuan berpikir kritis siswa di kelas XI IPS 3 berada pada kategori tinggi 35, sedang 37,5,
rendah 20 dan sangat rendah 7,5, Sehingga dapat disimpulkan kemampuan berpikir kritis yang paling banyak berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 15
siswa.
4.1.9 Perbandingan Kelas XI IPS 1, XI IPS 2 dan XI IPS 3 a. Pertemuan ke-1
Berikut adalah tabel kemampuan berpikir kritis siswa pada pertemuan pertama yang membahas materi ketenagakerjaan :
Tabel 4.21 Hasil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pertemuan ke-1
No. Kelas XI IPS 1
Kelas XI IPS 2 Kelas XI IPS 3
1 57
50 60
2 70
67 67
3 63
47 50
4 50
60 37
5 60
23 40
6 43
67 67
7 53
60 50
8 70
50 53
9 67
60 47
10 43
67 60
11 67
80 70
12 67
87 47
13 63
30 33
14 47
70 40
15 80
63 60
16 60
60 77
17 77
63 57
18 40
63 70
19 40
27 63
20 33
70 43
21 47
73 97
22 73
73 53
23 87
93 63
24 73
73 40
25 67
80 37
26 37
70 43
27 70
67 43
28 80
37 37
29 37
27 40
30 67
77 30
31 27
77 30
32 27
63 30
33 27
50 47
34 33
70 20
35 17
27 33
36 87
70 27
37 20
40 23
38 17
33 73
39 20
40 20
40 20
80 53
Total
2080 2383
1930
Nilai Max 87
93 97
Nilai Min 17
23 20
Nilai rata-rata 52
60 48
Berdasarkan tabel 4.23 diatas dapat diketahui bahwa pada materi ketenagakerjaan eksperimen ke-1, hasil kemampuan berpikir kritis siswa yang
proses pembelajarannya menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share rata-rata nilainya adalah 52 yaitu kelas XI IPS 1. Kemudian dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik round table yang diterapkan di kelas XI IPS 2 dengan rata-rata nilai 60 dan di kelas XI IPS 3 sebagai kelas
kontrol yang menggunakan metode ceramah dengan rata-rata nilai 48. Perbandingan antara kelas XI IPS 1, 2 dan 3 dapat dilihat pada grafik
dibawah ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada materi ketenagakerjaan, model pembelajaran yang efektif dan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran
untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah model pembelajaran kooperatif teknik round table yang diterapkan di kelas XI IPS 1 dibandingkan
model pembelajaran teknik think pair share ataupun dengan metode ceramah sebagai kelas kontrol.
Gambar 4.4 Perbandingan antar Kelas pada Pertemuan ke 1
b. Pertemuan ke-2
Berikut adalah tabel kemampuan berpikir kritis siswa pada pertemuan ke-2 yang membahas materi pembangunan ekonomi :
10 20
30 40
50 60
70
Kelas XI IPS 1 TPS Kelas XI IPS 2RT
Kelas XI IPS 3 KontrolCeramah