Nissa Putri Rahayu,2013 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE
DAN ROUND TABLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sukabumi yang berlokasi di Jl. RH. Didi Sukardi No. 124 Kota Sukabumi. SMA ini didirikan pada tanggal 8
Agustus 1961 dengan nama SMA Pembina dan merupakan SMA yang pertama didirikan di Kota Sukabumi. SMAN 1 Kota Sukabumi awal berdiri berlokasi di Jl.
Ir. Juanda dan kemudian pada tahun 1968 pindah ke Jl. RH Didi Sukardi. Adapun visi dan misi SMA Negeri 1 Sukabumi adalah sebagai berikut :
a. Visi Sekolah
Untuk memberikan gambaran mengenai impian masa depan SMA Negeri 1 Sukabumi tertuang dalam Visi
“Unggul dan Terpadu Dalam Pengembangan Fikir, Dzikir dan Amal
”.
b. Misi Sekolah
Sebagai penjabaran untuk mewujudkan Visi di atas, Misi SMA Negeri 1 Sukabumi adalah :
1 Mengembangkan pendidikan intelektual akademik untuk penguasaan ilmu
pengetahuan agar mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi dalam berbagai jurusan keilmuan.
2 Mengembangkan pendidikan humanistic yang menegaskan perkembangan
kepribadian peserta didik, kecerdasan emosional, nilai-nilai moral, spiritual dan religiositas.
3 Menerapkan serempak pendekatan proses dan hasil pembelajaran yang
memberi keterampilan siswa memproses perolehan belajar sehingga mampu belajar mandiri dalam menyerap arus informasi iptek yang makin deras.
4 Dengan proses bermakna yang dialami siswa dalam pembelajaran akan
memungkinkan lahirnya hasil pembelajaran yang bermutu.
Sejak didirikan sampai sekarang SMA Negeri 1 Sukabumi telah memiliki beberapa pemimpin sekolah, yaitu:
Tabel 4.1 Daftar Nama Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Sukabumi
No Nama Kepala Sekolah
Tahun Periode Kepemimpinan
1 R. Yona Ekaatmaja
1961-1965 2
R. Muhtar 1965-1970
3 Drs. H.A. Riswaya
1970-1980 4
Drs. Wijaya Kusumah 1980-1989
5 Moch. Sobandi
1986-1989 6
Drs. I. Lili Suriatmana 1989-1992
7 Dra. Hj. Entin Sumartini
1992-1996 8
Drs. H. Vredi Kastam Marta, MBA 1996-2002
9 Drs. Pipid Hudaya, M.Si
2002-2007 10
Drs. H. Tatang Asep Mukharam M.Pd 2007-2012
11 H. Moch Effendi, S.Pd, M.Si
2012 12
Drs.Pipid Hudaya, M.Si 2012-2013
13 Rachmat Mulyana, S.Pd.,M.Hum.
2013 s.d sekarang
Sumber: www.sman1sukabumi.sch.id SMA Negeri 1 Sukabumi mempunyai tenaga pengajar sebanyak 79 orang.
Sebanyak 64 guru sebagai PNS dan 15 orang sebagai guru honorer. Selain tenaga pengajar, pegawai Tata Usaha yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Sukabumi
sebanyak 32 orang. Pegawai TU yang berstatus sebagai honorer sebanyak 24 orang dan berstatus PNS sebanyak 8 orang.
Pada tahun pelajaran 20132014 SMA Negeri 1 Sukabumi memiliki jumlah siswa sebanyak 1675 siswa. Siswa kelas X terdiri dari 603 siswa yang terbagi
kedalam 14 kelas, kelas XI terdiri dari 493 siswa yang terbagi kedalam 12 kelas, dan kelas XII terdiri dari 579 siswa yang terdiri dari 15 kelas.
Tabel 4.2 Keadaan Siswa SMA Negeri 1 Sukabumi
Tahun Pelajaran 20132014
Kelasprogram Rombongan
Belajar Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki Perempuan
Kelas X IPA 9
149 229
378 Kelas X IPS
4 77
114 191
Kelas X Bahasa 1
11 23
34 Kelas XI-IPA
9 140
217 357
Kelas XI-IPS 3
55 81
136 Kelas XII-IPA
10 158
253 411
Kelas XII-IPS 5
81 87
168 Jumlah keseluruhan
27 671
1004 1675
Sumber : Arsip SMA Negeri 1 Sukabumi Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Sukabumi untuk
menunjang proses pembelajaran, sampai dengan saat ini sudah cukup lengkap. Jumlah ruang kelas yang dimiliki yaitu sebanyak 27 ruang kelas. Kemudian ruang
laboratorium IPA yang sudah ada yaitu fisika, biologi, kimia. Di SMAN 1 Sukabumi terdapat 2 masjid untuk menunjang kegiatan keagamaan dan untuk
setiap ekstrakurikuler disediakan ruangan tersendiri untuk melakukan latihan atau kegiatan guna mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa.
4.1.2 Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Sukabumi. Kelas yang dijadikan sebagai subjek penelitian yaitu kelas XI IPS 1,
XI IPS 2 dan XI IPS 3. Ketiga kelas tersebut mendapat dua perlakuan yaitu pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan round table serta kelas
kontrol menggunakan metode ceramah.
4.1.3 Deskripsi Kelas XI IPS 1
Subjek yang pertama dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS 1. Pada tahun pelajaran 20132014 berjumlah 42 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat
diketahui bahwa di kelas XI IPS 1. terdapat lebih banyak siswa perempuan dibandingkan dengan siswa laki-laki. Jumlah seluruh siswa perempuan sebanyak
33 orang perempuan 78,6 dan siswa laki-laki yang berada di kelas XI IPS 1 yaitu sebanyak 9 orang laki-laki 21,4. Seperti digambarkan oleh grafik
dibawah ini.
Gambar 4.1 Perbandingan Jumlah antara Siswa Laki-laki dan Perempuan
di Kelas XI IPS 1
4.1.4 Deskripsi kelas XI IPS 2
Subjek yang kedua dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS 2. Pada tahun pelajaran 20132014 berjumlah 42 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat
diketahui bahwa di kelas XI IPS 2, terdapat lebih banyak siswa perempuan dibandingkan dengan siswa laki-laki. Jumlah seluruh siswa perempuan sebanyak
23 orang perempuan 51,1 dan siswa laki-laki yang berada di kelas XI IPS 2 yaitu sebanyak 22 orang laki-laki 48,9. Seperti digambarkan oleh grafik
dibawah ini.
21,40 76,60
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
Laki-Laki Perempuan
Gambar 4.2 Perbandingan Jumlah antara Siswa Laki-laki dan Perempuan
di Kelas XI IPS 2
4.1.5 Deskripsi Kelas XI IPS 3
Subjek yang ketiga dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPS 3. Pada tahun pelajaran 20132014 berjumlah 42 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat
diketahui bahwa di kelas XI IPS 3, terdapat lebih banyak siswa laki-laki dibandingkan dengan siswa perempuan. Jumlah seluruh siswa laki-laki sebanyak
31 orang laki-laki 66 dan siswa perempuan yang berada di kelas XI IPS 3 yaitu sebanyak 16 orang perempuan 34. Seperti digambarkan oleh grafik
dibawah ini.
Gambar 4.3 Perbandingan Jumlah antara Siswa Laki-laki dan Perempuan
di Kelas XI IPS 3
48,90 51,10
47,50 48,00
48,50 49,00
49,50 50,00
50,50 51,00
51,50
Laki-Laki Perempuan
66 34
10 20
30 40
50 60
70
Laki-Laki Perempuan
4.1.6 Deskripsi Pembelajaran
Pembelajaran mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS 1 dilaksanakan setiap hari Sabtu pada jam ke 1 dan 2 yaitu pukul 07.00-08.30. Pertemuan yang pertama
dilaksanakan pada tanggal 7 September 2013 membahas materi ketenagakerjaan dengan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share. Pertemuan yang
kedua dilaksanakan tanggal 14 September 2013 membahas materi pembangunan ekonomi dengan model pembelajaran kooperatif teknik round table. Kemudian
Pertemuan ketiga pada tanggal 21 September 2013 membahas materi pertumbuhan ekonomi menggunakan metode ceramah, kelas XI IPS 1 sebagai
kelas kontrol. Pada kelas XI IPS 2 pembelajaran ekonomi dilaksanakan setiap hari Rabu
pada jam ke 2 dan 3 yaitu pukul 07.45-09.15. Pada pertemuan yang pertama tanggal 4 September 2013, membahas materi ketenagakerjaan dengan model
pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif teknik round table. Pada pertemuan yang kedua tanggal 11 September 2013, membahas materi
pembangunan ekonomi dengan menggunakan metode ceramah, kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Kemudian pertemuan yang ketiga dilaksanakan tanggal 18
September 2013 yang membahas pertumbuhan ekonomi menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share.
Kemudian pembelajaran ekonomi di kelas XI IPS 3, dilaksanakan setiap hari Senin pada jam ke 3 dan 4 yaitu pukul 09.15-10.00. Kemudian diselang waktu
istirahat dari pukul 10.00-10.30 dan dilanjut lagi dari pukul 10.30-11.15. Pertemuan yang pertama membahas materi ketenagakerjaan dengan menggunakan
metode ceramah, kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Pertemuan yang kedua dilaksanakan pada tanggal 9 September 2013 membahas materi pembangunan
ekonomi menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share. Pertemuan ketiga dilakukan pada tanggal 16 September 2013 membahas materi
pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik round table. Setiap pembelajaran berakhir di kelas XI IPS 1, 2, dan 3
dilaksanakan post test untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa.
4.1.7 Deskripsi Instrumen Penelitian 4.1.7.1 Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan tingkat ketepatan kemampuan berpikir kritis siswa.
a. Uji Validitas Kelas XI IPS 1
Berikut ini hasil uji validitas kelas XI IPS 1, dapat dilihat dalam tabel 4.3 dibawah ini.
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Item Kemampuan Berpikir Kritis
Kelas XI IPS 1
No. Soal
Soal Pertemuan ke-1 r
pbi
Soal Pertemuan ke-2 r
pbi
Soal Pertemuan ke-3 r
pbi
r
tabel
Keterangan
1 0,63
0,33 0,37
0,312 Valid
2 0,36
0,45 0,36
0,312 Valid
3 0,51
0,45 0,32
0,312 Valid
4 0,42
0,34 0,34
0,312 Valid
5 0,52
0,40 0,35
0,312 Valid
6 0,45
0,40 0,34
0,312 Valid
7 0,37
0,41 0,50
0,312 Valid
8 0,52
0,33 0,42
0,312 Valid
9 0,52
0,46 0,38
0,312 Valid
10 0,58
0,52 0,43
0,312 Valid
11 0,47
0,43 0,34
0,312 Valid
12 0,49
0,35 0,41
0,312 Valid
13 0,32
0,48 0,32
0,312 Valid
14 0,35
0,33 0,36
0,312 Valid
15 0,33
0,36 0,38
0,312 Valid
16 0,49
0,45 0,37
0,312 Valid
17 0,39
0,36 0,33
0,312 Valid
18 0,32
0,40 0,34
0,312 Valid
19 0,38
0,35 0,37
0,312 Valid
20 0,36
0,34 0,34
0,312 Valid
21 0,33
0,34 0,33
0,312 Valid
22 0,38
0,39 0,33
0,312 Valid
23 0,33
0,37 0,44
0,312 Valid
24 0,34
0,37 0,37
0,312 Valid
25 0,32
0,32 0,39
0,312 Valid
26 0,42
0,51 0,42
0,312 Valid
27 0,67
0,65 0,50
0,312 Valid
28 0,39
0,38 0,33
0,312 Valid
29 0,49
0,40 0,34
0,312 Valid
30 0,32
0,34 0,38
0,312 Valid
Sumber : Lampiran B
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa semua item dalam penelitian ini di kelas XI IPS 1 menggambarkan kemampuan berpikir kritis siswa.
b. Uji Validitas Kelas XI IPS 2