Uji Reliabilitas Kelas XI IPS 1 Uji Reliabilitas Kelas XI IPS 2 Uji Reliabilitas Kelas XI IPS 3 Uji Tingkat Kesukaran Kelas XI IPS 1

penilain tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus Spearman – Brown dengan teknik belah dua ganjil-genap.

a. Uji Reliabilitas Kelas XI IPS 1

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Kelas XI IPS 1 Soal Pertemuan ke-1 Soal Pertemuan ke-2 Soal Pertemuan ke-3 r 11 0,84 0,83 0,77 Kriteria Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sumber : Lampiran B Pada tabel 4.6 diatas menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki reliabilitas yang tinggi. Artinya instrumen dapat digunakan lebih dari satu kali dan menghasilkan data yang konsisten.

b. Uji Reliabilitas Kelas XI IPS 2

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Kelas XI IPS 2 Soal Pertemuan ke-1 Soal Pertemuan ke-2 Soal Pertemuan ke-3 r 11 0,68 0,81 0,91 Kriteria Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sumber : Lampiran B Pada tabel 4.7 diatas menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki reliabilitas yang tinggi. Artinya instrumen dapat digunakan lebih dari satu kali dan menghasilkan data yang konsisten.

c. Uji Reliabilitas Kelas XI IPS 3

Tabel 4.8 Hasil Uji Reliabilitas Kelas XI IPS 1 Soal Pertemuan ke-1 Soal Pertemuan ke-2 Soal Pertemuan ke-3 r 11 0,80 0,81 0,78 Kriteria Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sumber : Lampiran B Pada tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki reliabilitas yang tinggi. Artinya instrumen dapat digunakan lebih dari satu kali dan menghasilkan data yang konsisten.

4.1.7.3 Uji Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran butir soal item merupakan rasio antar penjawab dengan benar dan banyaknya penjawab item Arikunto, 2006: 128. Tingkat kesukaran merupakan suatu parameter untuk menyatakan bahwa item soal adalah mudah, sedang dan sukar. Tingkat kesukaran butir soal tes untuk pilihan ganda lima option dapat menggunakan rumus dibawah ini: P = B Arikunto, 2009: 208 JS Semakin kecil nilai P, maka soal tersebut semakin sukar, dan sebaliknya semakin besar nilai P maka soal semakin mudah.

a. Uji Tingkat Kesukaran Kelas XI IPS 1

Adapun hasil perhitungan tingkat kesukaran dari instrumen tes dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Kelas XI IPS 1 No. Soal Soal Pertemuan ke-1 Kriteria Soal Pertemuan ke-2 Kriteria Soal Pertemuan ke-3 Kriteria Indeks Indeks Indeks 1 0,60 Sedang 0,45 Sedang 0,48 Sedang 2 0,58 Sedang 0,65 Sedang 0,73 Mudah 3 0,65 Mudah 0,63 Sedang 0,68 Sedang 4 0,38 Sedang 0,60 Sedang 0,40 Sedang 5 0,73 Mudah 0,88 Mudah 0,55 Sedang 6 0,65 Sedang 0,80 Mudah 0,80 Mudah 7 0,43 Sedang 0,60 Sedang 0,48 Sedang 8 0,60 Mudah 0,85 Mudah 0,75 Mudah 9 0,68 Mudah 0,80 Mudah 0,78 Mudah 10 0,78 Mudah 0,80 Mudah 0,78 Mudah 11 0,50 Sedang 0,83 Mudah 0,60 Sedang 12 0,58 Sedang 0,85 Mudah 0,68 Sedang 13 0,53 Sedang 0,88 Mudah 0,73 Mudah 14 0,43 Sedang 0,63 Sedang 0,55 Sedang 15 0,40 Sedang 0,90 Mudah 0,80 Mudah 16 0,53 Sedang 0,88 Mudah 0,75 Mudah No. Soal Soal Pertemuan ke-1 Kriteria Soal Pertemuan ke-2 Kriteria Soal Pertemuan ke-3 Kriteria Indeks Indeks Indeks 17 0,53 Sedang 0,90 Mudah 0,68 Sedang 18 0,40 Sedang 0,58 Sedang 0,63 Sedang 19 0,50 Sedang 0,48 Sedang 0,50 Sedang 20 0,48 Sedang 0,93 Mudah 0,73 Mudah 21 0,33 Sedang 0,73 Sedang 0,53 Sedang 22 0,40 Sedang 0,63 Sedang 0,53 Sedang 23 0,55 Sedang 0,85 Mudah 0,83 Mudah 24 0,40 Sedang 0,65 Sedang 0,55 Sedang 25 0,43 Sedang 0,48 Sedang 0,63 Sedang 26 0,55 Mudah 0,93 Mudah 0,65 Sedang 27 0,80 Mudah 0,85 Mudah 0,70 Sedang 28 0,60 Sedang 0,73 Mudah 0,60 Sedang 29 0,43 Sedang 0,63 Sedang 0,50 Sedang 30 0,23 Sukar 0,65 Sedang 0,70 Sedang Sumber : Lampiran B Hasil uji tingkat kesukaran soal pertemuan 1 pada kelas XI IPS 1 menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share pada materi ketenagakerjaan, menunjukkan bahwa 10 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran mudah dan 86 termasuk kedalam tingkat kesukaran sedang serta 4 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sukar. Sehingga dapat disimpulkan hasil uji tingkat kesukaran soal kelas XI IPS 1 pada pertemuan ke-1 didominasi oleh kriteria tingkat kesukaran sedang. Pada soal pertemuan kedua uji tingkat kesukaran di kelas XI IPS 1 menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik round table pada materi pembangunan ekonomi, menunjukkan bahwa 60 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran mudah dan 40 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sedang. Hasil uji tingkat kesukaran soal kelas XI IPS 1 pada pertemuan ke-2 didominasi oleh kriteria tingkat kesukaran mudah. Uji tingkat kesukaran pada soal pertemuan ketiga di kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah pada materi pertumbuhan ekonomi, menunjukkan bahwa 33 dari soal termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran mudah dan 67 termasuk kedalam kriteria yang sedang. Hasil uji tingkat kesukaran soal kelas XI IPS 1 pada pertemuan ke-3 didominasi oleh tingkat kesukaran sedang. Berdasarkan hasil uji tingkat kesukaran di kelas XI IPS 1 pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga dapat disimpulkan bahwa hasil uji dari tingkat kesukaran belum memenuhi kriteria tingkat kesukaran yaitu 25 soal dengan kriteria tingkat kesukaran mudah, 50 soal dengan kriteria tingkat kesukaran sedang dan 25 soal dengan kriteria tingkat kesukaran sukar.

b. Uji Tingkat Kesukaran Kelas XI IPS 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

2 35 47

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

0 12 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

1 25 62

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI DI SD MUHAMMADIYAH 12 MEDAN.

0 3 35

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE DENGAN THINK-PAIR-SHARE.

0 2 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

2 9 36