Uji Tingkat Kesukaran Kelas XI IPS 3

Hasil uji tingkat kesukaran soal pertemuan 1 pada kelas XI IPS 2 menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik round table pada materi ketenagakerjaan menunjukkan bahwa 17 dari seluruh soal termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran mudah dan 83 termasuk kedalam tingkat kesukaran sedang. Hasil uji tingkat kesukaran soal kelas eksperimen II pada eksperimen ke-1 didominasi oleh tingkat kesukaran sedang. Soal pertemuan ke-2 dengan menggunakan metode ceramah pada materi pembangunan ekonomi, menunjukkan bahwa 30 soal termasuk kedalam tingkat kesukaran mudah, Soal yang termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sedang yaitu sebanyak 26 dan 44 dari soal termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sukar. hasil uji tingkat kesukaran soal kelas XI IPS 2 pada eksperimen ke-2 didominasi oleh tingkat kesukaran sukar. Pada soal pertemuan ke-3 pada materi pertumbuhan ekonomi, hasil uji tingkat kesukaran di kelas XI IPS 2 menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share menunjukkan bahwa 60 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran mudah dan 40 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sedang. Sehingga dapat disimpulkan hasil uji tingkat kesukaran soal kelas XI IPS 2 pada pertemuan ke-3 didominasi oleh tingkat kesukaran mudah. Berdasarkan hasil uji tingkat kesukaran di kelas XI IPS 2 pada eksperimen ke-1, ke-3 dan ke-3 dapat disimpulkan bahwa hasil uji dari tingkat kesukaran belum memenuhi kriteria yaitu 25 soal dengan kriteria tingkat kesukaran mudah, 50 soal dengan kriteria tingkat kesukaran sedang dan 25 soal dengan kriteria tingkat kesukaran sukar.

c. Uji Tingkat Kesukaran Kelas XI IPS 3

Adapun hasil perhitungan tingkat kesukaran dari instrumen tes pada kelas XI IPS 3 dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 4.11 Uji Tingkat Kesukaran Kelas XI IPS 3 No. Soal Soal Pertemuan ke-1 Kriteria Soal Pertemuan ke-2 Kriteria Soal Pertemuan ke-3 Kriteria Indeks Indeks Indeks 1 0,23 Sukar 0,55 Sedang 0,23 Sukar 2 0,38 Sedang 0,55 Sedang 0,38 Sedang 3 0,55 Sedang 0,58 Sedang 0,53 Sedang 4 0,75 Mudah 0,25 Sukar 0,20 Sukar 5 0,88 Mudah 0,73 Mudah 0,33 Sedang 6 0,43 Sedang 0,55 Sedang 0,38 Sedang 7 0,68 Sedang 0,55 Sedang 0,23 Sukar 8 0,70 Sedang 0,75 Mudah 0,45 Sedang 9 0,78 Mudah 0,55 Sedang 0,60 Sedang 10 0,90 Mudah 0,65 Sedang 0,55 Sedang 11 0,88 Mudah 0,55 Sedang 0,45 Sedang 12 0,55 Sedang 0,53 Sedang 0,53 Sedang 13 0,13 Sukar 0,70 Sedang 0,55 Sedang 14 0,43 Sedang 0,80 Mudah 0,50 Sedang 15 0,23 Sukar 0,55 Sedang 0,58 Sedang 16 0,23 Sukar 0,53 Sedang 0,53 Sedang 17 0,85 Mudah 0,65 Sedang 0,63 Sedang 18 0,23 Sukar 0,68 Sedang 0,45 Sedang 19 0,33 Sedang 0,75 Mudah 0,65 Sedang 20 0,13 Sukar 0,63 Sedang 0,58 Sedang 21 0,70 Mudah 0,53 Sedang 0,48 Sedang 22 0,38 Sedang 0,53 Sedang 0,75 Mudah 23 0,93 Mudah 0,30 Sedang 0,23 Sukar 24 0,40 Sedang 0,63 Sedang 0,50 Sedang 25 0,33 Sedang 0,70 Mudah 0,58 Sedang 26 0,30 Sedang 0,50 Sedang 0,18 Sukar 27 0,35 Sedang 0,23 Sukar 0,55 Sedang 28 0,45 Sedang 0,68 Sedang 0,68 Sedang 29 0,20 Sukar 0,60 Sedang 0,60 Sedang 30 0,38 Mudah 0,60 Sedang 0,48 Sedang Sumber : Lampiran B Hasil uji tingkat kesukaran soal pertemuan ke-1 pada kelas XI IPS 3 pada materi ketenagakerjaan menggunakan metode ceramah menunjukkan bahwa 23 dari seluruh soal termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran mudah dan 53 termasuk kedalam tingkat kesukaran sedang serta 24 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sukar. Hasil uji tingkat kesukaran soal kelas XI IPS 3 pada pertemuan ke-1 didominasi oleh tingkat kesukaran sedang. Soal pertemuan ke-2 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair share pada materi pembangunan ekonomi, menunjukkan bahwa 13 soal termasuk kedalam tingkat kesukaran mudah. Soal yang termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sedang yaitu sebanyak 76 dan sebesar 11 dari soal termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sukar. Hasil uji tingkat kesukaran soal kelas XI IPS 3 pada pertemuan ke-2 didominasi oleh tingkat kesukaran sedang. Pada soal pertemuan ke-3 hasil uji tingkat kesukaran di kelas XI IPS 3 menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik round table menunjukkan bahwa 4 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran mudah dan 77 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sedang, serta 19 termasuk kedalam kriteria tingkat kesukaran sukar. Hasil uji tingkat kesukaran soal kelas XI IPS 3 pada pertemuan ke-3 didominasi oleh tingkat kesukaran sedang. Berdasarkan hasil uji tingkat kesukaran di kelas XI IPS 3 pada pertemuan pertama, kedua dan ketiga dapat disimpulkan bahwa hasil uji dari tingkat kesukaran belum memenuhi kriteria yaitu 25 soal dengan kriteria tingkat kesukaran mudah, 50 soal dengan kriteria tingkat kesukaran sedang dan 25 soal dengan kriteria tingkat kesukaran sukar.

4.1.7.4 Uji Daya Beda

Daya beda merupakan kemampuan soal untuk membedakan siswa-siswa yang termasuk kelompok atas upper group dengan siswa-siswa yang termasuk kelompok bawah lower group. Daya beda suatu soal dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : DP = Arikunto,2009: 213

a. Uji Beda Kelas XI IPS 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

2 35 47

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

0 12 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA

1 25 62

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI DI SD MUHAMMADIYAH 12 MEDAN.

0 3 35

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SQUARE DENGAN THINK-PAIR-SHARE.

0 2 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

2 9 36