BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, TEORI
DAN MODEL PENELITIAN
2.1 Kajian Pustaka
Subbab ini mengkaji penelitian-penelitian dan pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan terkait persepsi, pemasaran hotel bintang dan
media online. Kajian pustaka diharapkan menambah wawasan serta menunjang penelitian persepsi pengelola hotel bintang 1-5 di Kecamatan Kuta. Penelitian-
penelitian mengenai persepsi di Indonesia lebih banyak menggunakan sudut pandang konsumen wisatawan bukan pengusaha, pengelola usaha atau industri.
Penelitian yang dikaji adalah penelitian Aryanata 2013 mengenai pemasaran akomodasi dengan alat pemasaran tradisional, penelitian Hilma 2013 mengenai
persepsi pengelola hotel terhadap website tripadvisor.com, penelitian Soemarlan 2011 mengenai efektivitas website sebagai alat pemasaran usaha akomodasi,
penelitian Silva dan Vasiljev 2011 dan penelitian Teo dan Tan 2002 mengenai persepsi senior executive terhadap pemasaran digital online.
Penelitian Aryanata 2013 dalam tesisnya bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang relevan diterapkan di Hotel Simpang Inn dengan
menggunakan metode SWOT strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Hasil penelitian menunjukkan posisi dalam matrik IFAS dan EFAS berada pada
sel II, I atau sel tumbuh dan bina. Posisi tersebut menunjukkan tidak perlu banyak
11
perubahan strategi pemasaran hotel. Pihak manajemen hotel dinilai hanya perlu melakukan pengembangan produk dan pengembangan pasar secara intensif.
Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama mengambil topik pemasaran akomodasi. Namun, penelitian Aryanata 2013 fokus pada strategi
pemasaran dengan alat pemasaran tradisional. Dengan kata lain penelitian Aryanata 2013 tidak meneliti keberadaan teknologi informasi sebagai alat
pemasaran. Strategi yang disarankan adalah pembaharuan informasi produk kepada mitra travel agent yang telah bekerja sama.
Penelitian Hilma 2013 membahas persepsi pengelola hotel di Jakarta dan Paris terhadap website tripadvisor.com. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
persepsi pengelola hotel di Jakarta, Indonesia dan Paris, Perancis terhadap tripadvisor.com terkait pengaruh guest review pada tingkat hunian. Hasil
penelitian ini adalah pengelola hotel dengan segmen wisatawan rekreasi menyatakan review negatif berdampak buruk pada popularitas hotel. Namun,
pengelola hotel dengan segmen wisatawan MICE meetings, incentives, conferences, and exhibitions mengungkapkan tingkat hunian tidak dipengaruhi
review negatif di tripadvisor.com. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama mengangkat topik
persepsi pengelola akomodasi. Namun, penelitian Hilma 2013 hanya fokus pada tripadvisor.com. Saat ini beragam media online bermunculan dengan berbagai
macam fungsi dan fitur. Hal inilah yang diangkat dalam penelitian ini sehingga dapat mengetahui sejauh mana pemanfaatan fungsi dan fitur media online dalam
mendukung pemasaran hotel bintang 1-5 di Kecamatan Kuta.
Penelitian Soemarlan 2011 terkait faktor-faktor yang berpengaruh terhadap reservasi online vila di Seminyak. Penelitian Soemarlan 2011
dilatarbelakangi kurang optimalnya pemanfaatan internet oleh vila-vila di Seminyak. Penelitian Soemarlan 2011 bertujuan untuk 1 menguji efektivitas
website vila di Seminyak, 2 mengetahui pengaruh pelayanan, harga dan biaya promosi terhadap reservasi online vila di Seminyak. Hasil penelitian ini adalah 1
vila di Seminyak telah memanfaatkan website dengan cukup efektif dari sisi content, 2 pelayanan dan biaya promosi memiliki pengaruh positif terhadap
tingkat reservasi online, 3 harga berpengaruh negatif terhadap tingkat reservasi online.
Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama mengangkat topik pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat pemasaran usaha akomodasi.
Namun, penelitian Soemarlan 2013 hanya menitikberatkan pada efektivitas content sebuah website. Media online lainnya belum menjadi fokus penelitian
Soemarlan 2013 dimana media sosial seperti facebook.com sebenarnya memiliki banyak fitur yang bermanfaat dalam pemasaran. Hal tersebutlah yang
membedakan penelitian ini. Penelitian Silva dan Vasiljev 2011 bertujuan untuk 1 memahami
penyesuaian adaptasi perusahaan internasional terhadap perkembangan teknologi informasi khususnya internet dan 2 mengetahui alasannya
memanfaatkan atau tidak memanfaatkan pemasaran melalui media online. Beberapa penemuan dalam penelitian Silva dan Vasiljev 2011 adalah 1
perusahaan-perusahaan dalam tahap penyesuaian terhadap perkembangan
teknologi informasi dan 2 alasan utama perusahaan internasional mengadaptasi teknologi informasi adalah pengalaman experience dan sikap attitude yang
dimiliki oleh pekerja dan manajemen. Pekerja dan manajemen yang memiliki pengalaman experience dan perilaku attitude yang tepat terhadap internet akan
berdampak terhadap kemampuan perusahaan mengadaptasi perkembangan digital khususnya dalam hal pemasaran online. Tanpa hal tersebut sebuah perusahaan
tidak dapat memanfaatkan potensi terbesar dari teknologi informasi. Silva dan Vasiljev 2011 juga menekankan bahwa penemuan kedua ini merupakan hal yang
paling penting untuk dipahami oleh praktisi atau perusahaan. Persamaan penelitian Silva dan Vasiljev 2011 dengan penelitian ini
adalah 1 meneliti persepsi sebuah perusahaan terhadap penerapan pemasaran online dan 2 mengedepankan sumber daya manusianya pekerja dan manajer
sebagai alasan utama kesuksesan adaptasi teknologi informasi. Perbedaan dengan penelitian ini adalah objek penelitian Silva dan Vasiljev 2011 adalah perusahaan
internasional dan belum fokus pada industri pariwisata dimana produk wisata memiliki karakteristik yang sangat berbeda yaitu intangible, inseparable,
heterogeneous dan perishable. Penelitian Teo dan Tan 2002 bertujuan untuk 1 mengetahui persepsi
pihak manajemen perusahaan terhadap strategi pemasaran melalui media online dan 2 kontribusinya terhadap brand equity dan pertumbuhan usaha. Hasil
penelitian Teo dan Tan 2002 menunjukkan strategi pemasaran melalui media online yang banyak digunakan adalah terdaftar di search engine dan penggunaan
nama website yang mudah diingat, intuitif dan menarik mnemonic branding.
Selain itu, pemasaran melalui media online oleh Teo dan Tan 2002 dinilai berhasil meningkatkan brand equity serta berdampak positif terhadap
pertumbuhan usaha. Penelitian Teo dan Tan 2002 menggunakan kerangka pemasaran digital Kierzkowski yang juga akan digunakan dalam penelitian ini.
Persamaan dengan penelitian ini adalah meneliti persepsi pihak manajemen terhadap pemasaran dengan media online. Perbedaan dengan penelitian ini adalah
penelitian Teo dan Tan 2002 tidak fokus pada hotel namun meluas pada perusahaan dengan produk riil seperti buku, makanan, minuman, pakaian, barang
elektronik dan mebel.
2.2 Konsep 2.2.1 Hotel Bintang dan Hotel Nonbintang