BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  desain  penelitian  kuasi  eksperimental  before-after study atau yang disebut juga dengan desain pre-testpost-test Kumar, 1999. Desain ini
dapat mengukur suatu perubahan pada suatu situasi, fenomena, isu, masalah, atau sikap dan  merupakan  desain  yang  sesuai  untuk  menelaah  efektivitas  dari  suatu  program.
Penelitian  ini  menggunakan  desain  tersebut  karena  bertujuan  untuk  mengetahui efektivitas  Coping  Cat  Kendall  pada  anak  dengan  social  phobia.  Maka,  peneliti
melakukan  pengukuran  di  awal  sebelum  intervensi  dilakukan  pre-testpra  intervensi dan  pengukuran  lainnya  pada  saat  setelah  intervensi  post-testpaska  intervensi.  Pada
penelitian ini pengukuran dilakukan untuk mengetahui tingkat social phobia pada anak. Kedua  pengukuran  tersebut  pre-test  dan  post-test  akan  dibandingkan  untuk  melihat
adanya  pengaruh  dari  intervensi  yang  dilakukan  terhadap  tingkat  social  phobia  pada anak.
3.2. Identifikasi Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel  yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel  bebas  adalah  variabel  yang  menjadi  sebab  timbul  dan  berubahnya  variabel
terikat,  sedangkan  variabel  terikat  adalah  variabel  yang  mengalami  perubahan  akibat adanya  variabel  bebas.  Variabel  penelitian  pada  dasarnya  adalah  segala  sesuatu  yang
berbentuk  apa  saja  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  sehingga  diperoleh informasi  tentang  hal  tersebut  kemudian  ditarik  kesimpulannya  Sugiyono,  2009.
Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah:
Universita Sumatera Utara
a.  Variabel terikat : Social Phobia
b.  Variabel bebas : Coping Cat
3.3. Definisi Operasional Penelitian
a.  Social Phobia adalah kecemasan  yang menetap dan berlangsung terus menerus terhadap  satu  atau  lebih  situasi  sosial  atau  muncul  ketika  ia  harus  tampil  di
hadapan orang yang belum dikenal dengan baik atau pada situasi ketika dirinya diamati  oleh  orang  lain.  Social  Phobia  pada  penelitian  ini  akan  diukur  dengan
menggunakan skala evaluasi diri yaitu The Liebowitz Anxiety Scale for Children and  Adolescents  LSAS-CA.  Semakin  rendah  skor  yang  diperoleh
menunjukkan  tingkat  social  phobia  semakin  menurun,  sebaliknya  semakin tinggi  skor  yang  diperoleh  maka  berarti  tingkat  social  phobia  semakin
meningkat.
b. Coping Cat adalah suatu terapi yang bertujuan untuk membangun keterampilan