Uji Normalitas Hipotesis Kedua Uji Multikolonieritas Hipotesis Kedua Tabel 4.9 Uji Heterokedastisitas Hipotesis Kedua

Berdasarkan data yang ada pada tabel 4.7, dapat dilihat bahwa nilai Durbin-Watson adalah sebesar 2,197. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel yang mempunyai nilai signifikansi α = 5, jumlah sampel n =111 dan jumlah variabel independen k = 3. Berdasarkan tabel Durbin-Watson, maka diperoleh nilai batas atas DU = 1,746 dan nilai batas bawah DL =1,636 serta nilai 4 _ DU = 2,254. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi, sebab nilai DW terletak antara batas atas DU dan 4 _ DU. 1,7462,1972,254.

4.1.4. Uji Asumsi Klasik Hipotesis Kedua

4.1.4.1. Uji Normalitas Hipotesis Kedua

Gambar 4.7 Grafik Histogram Hipotesis Kedua Sumber: hasil olah data SPSS, 2015 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 4.7, grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness ke kiri maupun ke kanan. Gambar 4.8 Grafik Normal P-Plot Hipotesis Kedua Sumber: hasil olah data SPSS, 2015 Pada gambar 4.8, grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya mendekati garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam model regresi terdistribusi secara normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test Hipotesis Kedua One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 111 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation .44104274 Most Extreme Differences Absolute .094 Positive .034 Negative -.094 Kolmogorov-Smirnov Z .989 Asymp. Sig. 2-tailed .282 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: hasil olah data SPSS, 2015 Hasil uji statistik non-parametric Kolmogorov-Smirnov K-S di atas, menunjukkan besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,989 dan nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,282 dengan nilai signifikan yang ditetapkan 0,05 yang berarti data berdistribusi normal.

4.1.4.2. Uji Multikolonieritas Hipotesis Kedua Tabel 4.9

Hasil Uji Multikolonieritas Hipotesis Kedua Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3.548 .255 ln_NPM -.685 .052 -.744 .832 1.202 ln_PER -.757 .060 -.738 .764 1.309 ln_PBV .730 .070 .562 .887 1.127 a. Dependent Variable: ln_DER Sumber: hasil olah data SPSS, 2015 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data olahan pada tabel 4.9, maka dapat dilihat bahwa semua variabel independen memiliki nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0,1. Hasil penelitian ini menunjukkan seluruh variabel terbebas dari gejala multikolonieritas.

4.1.4.3. Uji Heterokedastisitas Hipotesis Kedua

Gambar 4.9 Grafik Scatterplot Hipotesis Kedua Sumber: hasil olah data SPSS, 2015 Grafik Scatterplot diatas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas. Titik-titik tersebut tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y yang menunjukkan tidak terjadinya gejala heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara

4.1.4.4. Uji Autokorelasi Hipotesis Kedua

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 59 85

Analisis Pengaruh Tingkat Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 14 17

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 1 11

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Profitabilitas dan Nilai Pasar terhadap Harga Saham dengan Struktur Modal sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Property, Real Estate dan Building Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teoritis 2.1.1. Signalling Theory - Pengaruh Profitabilitas dan Nilai Pasar terhadap Harga Saham dengan Struktur Modal sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Property, Real Estate dan Building Construction yang T

0 0 33

Pengaruh Profitabilitas dan Nilai Pasar terhadap Harga Saham dengan Struktur Modal sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Property, Real Estate dan Building Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17