5 Saham Di-Suspend Saham di-suspend artinya aktivitas perdagangan suatu
saham dihentikan perdagangannya oleh otoritas bursa. Resiko atas saham yang di-suspend maka investor tidak
dapat menjual sahamnya tersebut sampai suspend dicabut. Suspend atau pemberhentian transaksi suatu saham pada
umumnya terjadi karena adanya lonjakan harga yang naik atau turun secara drastis serta bersifat sementara yaitu satu
atau dua sesi perdagangan. Selanjutnya suspend akan dicabut oleh otoritas bursa dan saham dapat diperdagangkan
kembai seperti semula setelah pihak manajemen perusahaan telah memberikan informasi yang jelas terhadap berita atau
rumor yang terjadi yang menyebabkan kepanikan bagi masyarakat investor.
2.1.5. Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan produk atau hasil akhir dari suatu proses akuntansi. Akuntansi mampu memberikan informasi tentang kondisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan seperti tercermin pada laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Informasi laporan keuangan
sebagai pertanggungjawaban manajemen dan menggambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.1 2009: Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan,
kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan
ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang
dipercayakan kepada mereka.
Menurut Warren 2005:24, laporan keuangan suatu entitas bisnis terdiri atas:
a. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan beban selama
periode waktu tertentu berdasarkan konsep perbandingan atau pengaitan. Laporan laba rugi juga melaporkan kelebihan
pendapatan terhadap beban yang terjadi yang disebut laba bersih.
b. Laporan Ekuitas Pemilik Laporan ekuitas pemilik melaporkan perubahan ekuitas pemilik
selama jangka waktu tertentu. Laporan tersebut disiapkan setelah laporan laba rugi karena laba bersih ataupun rugi bersih dalam
periode berjalan harus dilaporkan dalam laporan ini. Laporan ekuitas pemilik dibuat sebelum mempersiapkan neraca, karena
julah ekuitas pemilik pada akhir periode harus dilaporkan didalam neraca.
c. Neraca Neraca merupakan suatu daftra aktiva, kewajiban, dan ekuitas
pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun. Pada bagian aktiva dalam neraca biasanya disusun
berdasarkan urutan cepat lambatnya aktiva tersebut dikonversikan kedalam kas atau digunakan dalam operasi.
d. Laporan Arus Kas Laporan arus kas merupakan suatu ikhtisar penerimaan kas dan
pembayaran kas selama periode tertentu. Laporan arus kas terdiri dari tiga bagian yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan
aktivitas pendanaan.
Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 12009: Catatan atas laporan keuangan berisi informasi tambahan atas apa
yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Catatan atas laporan keuangan
memberikan penjelasan atau rincian dari pos-pos yang disajikan
Universitas Sumatera Utara
dalam laporan keuangan tersebut dan informasi mengenai pos-pos yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan.
Menurut Wild et.al 2005:16, analisis laporan keuangan merupakan “penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja
perusahaan, dan untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.” Kasmir 2008 : 68 mengungkapkan secara lengkap tujuan dan
manfaat analisis laporan keuangan adalah : a. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu
periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode.
b. Untuk mengetahui kelemahan – kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan.
c. Untuk mengetahui kekuatan – kekuatan yang dimiliki. d. Untuk mengetahui langkah – langkah perbaikan apa saja yang
perlu dilakukan ke depan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
e. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau
gagal. f. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan
sejenis tentang hasil yang mereka capai.
2.1.6. Analisis Rasio Keuangan