H
1
H
2
Variabel Independen X Variabel Dependen Y
Variabel Pemoderasi Z Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
2.4. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisis.
2.4.1. Pengaruh Profitabilitas dan Nilai Pasar secara simultan dan
parsial terhadap Harga Saham
Hubungan variabel independen terhadap dependen dapat dijelaskan sebagai berikut:
Profitabilitas
Nilai Pasar Net Profit Margin
X
1
Price Earning Ratio X
2
Price to Book Value X
3
Struktur Modal Debt to Equity Ratio
Z Harga Saham
Y
Universitas Sumatera Utara
a. Hubungan Profitabilitas terhadap Harga Saham Kemampuan perusahaan menciptakan keuntungan adalah hal yang
diperhatikan para investor sebelum menanamkan modal di suatu perusahaan. Untuk mencerminkan profitabilitas, digunakan rasio Net Profit
Margin. 1 Net Profit Margin NPM terhadap Harga Saham
Net Profit Margin merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba pada tingkat penjualan tertentu. Semakin besar NPM
menunjukkan kinerja perusahaan yang produktif untuk memperoleh laba yang tinggi melalui tingkat penjualan tertentu serta kemampuan perusahaan
yang baik dalam menekan biaya-biaya operasionalnya. Hal ini meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya pada
perusahaan tersebut sehingga permintaan saham perusahaan akan meningkat yang otomatis diikuti dengan naiknya harga saham tersebut. Penelitian Dewi
2014 menyatakan bahwa net profit margin berpengaruh terhadap harga saham.
b. Hubungan Nilai Pasar terhadap Harga Saham Nilai pasar dapat memberikan indikasi bagi investor tentang bagaimana
kinerja perusahan dimasa lalu dan bagaimana prospek perusahaan dimasa depan. Rasio yang sering dipakai investor dalam penilaian pasar adalah
Price Earning Ratio dan Price to Book Value.
Universitas Sumatera Utara
1 Price Earning Ratio PER terhadap Harga Saham Price Earning Ratio merupakan indikator yang menunjukkan berapa
kali besarnya penilaian publikinvestor terhadap potesi keuntungan yang akan di dapat perusahaan per saham yang tercermin dalam harga pasar.
Tujuan dari metode ini adalah untuk memprediksi kapan atau berapa kali laba yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan harga sahamnya
pada periode tertentu. Semakin kecil PER suatu saham maka akan semakin baik. Tingkat pengembalian investasi di saham tersebut akan semakin cepat
karena EPS yang dihasilkan semakin besar. Hasil penelitian Pranggana dan Winarno 2012 dan Willianove 2013 menunjukkan bahwa variabel price
earning ratio berpengaruh terhadap harga saham 2 Price to Book Value terhadap Harga Saham
Dengan rasio Price to Book Value PBV, investor dapat mengetahui langsung seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu
perusahaan. PBV digunakan untuk membandingkan apakah sebuah saham lebih mahal atau lebih murah dibandingkan dengan saham lainnya.
Semakin tinggi rasio PBV suatu saham, berarti semakin tinggi apresiasi pasar terhadap prospek perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan penelitian
Chandra 2013 yang menunjukkan bahwa variabel price to book value berpengaruh terhadap harga saham.
Harga saham mencerminkan nilai sebuah perusahaan dan merupakan salah satu indikator keberhasilan manajemen perusahaan. Pergerakan harga
saham itu sendiri ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran
Universitas Sumatera Utara
saham di pasar modal. Sedangkan permintaan akan suatu saham disebabkan oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Profitabilitas dan nilai
pasar yang telah dijelaskan memiliki pengaruh terhadap keputusan investor untuk berinvestasi dalam saham tertentu yang menciptakan permintaan dan
penawaran saham tersebut di pasar modal dan pada akhirnya mempengaruhi pergerakan harga saham. Semakin baik kinerja suatu perusahaan maka
minat investor untuk berinvestasi pada saham tersebut juga akan semakin tinggi.
Dari uraian tersebut maka hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah
H
1
: Profitabilitas diproksikan dengan Net Profit Margin dan nilai
pasar diproksikan dengan Price Earning Ratio dan Price to Book
Value berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap harga saham pada perusahaan
property, real estate dan building construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2.4.2. Pengaruh struktur modal sebagai variabel pemoderasi dalam