Metode Pembelajaran dalam Mengajarkan Fiqih di MTs

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran fiqih di Mts bertujuan untuk mengetahui dan memahami pokok-pokok ajaran Islam dan mengatur ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah dan dengan sesama manusia. Pelajaran Fiqih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, ataupun lingkungannya. Dalam proses pembelajaran di kelas sangat menentukan hasil yang akan diperoleh. Upaya meningkatkan keaktifan belajar pada pembelajaran fiqih perlu diperhatikan sehingga proses pembelajaran yang dilakukan harus diupayakan dan mampu menuntun siswa untuk dapat berpikir kreatif, membentuk sikap positif, memecahkan masalah dan memungkinkan siswa untuk mengorganisasikan belajarnya sendiri, sehingga akhirnya siswa dapat memahami koonsep Fiqih secara benar dan utuh serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu juga siswa tidak hanya di diberi materi dari buku saja melainkan siswa dapat bertukar pendapat dengan siswa lain terhadap masalah yang sedang dibahas. Menurut Penulis, strategi yang mampu menjadikan siswa menjadi kritis, kreatif dan mampu memahami permasalahan serta terjadi interaksi dan tukar pendapat dalam suatu masalah pembelajaran yaitu dengan menggunakan salah satu Model kooperatif yaitu dengan teknik think pair square.

D. Hipotesis Tindakan

Adapun hipotesis penelitian ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif teknik think pair square pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII H di MTs Pembangunan Jakarta. 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Pembangunan Jakarta. Adapun

pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2015

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Metode penelitian ini dilakukan pada pelajaran Fiqih dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik think pair square. 2. Rancangan Siklus penelitian Model penelitian tindakan kelas PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah merujuk pada model yang dikembangkan oleh Kemmis Mc. Tagart. Model penelitian ini merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin. Penelitian ini yang telah dikutip oleh Suharismi Arikunto, digambarkan dalam bagan di bawah ini: Gambar 3.1 Siklus PTK Model PTK yang dikemukakan Kemmis Mc. Tagart terdiri atas empat komponen, yaitu : perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat komponen yang berupa uraian tersebut dipandang satu siklus. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua siklus, dimana tiap-tiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni: Perencanaan Planning, PelaksanaanTindakan Acting, Pengamatan Observing, dan refleksi Reflecting. 1 a. Perencanaan Planning Pada tahap ini peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Penelitian membuat rencana dan skenario pembelajaran yang akan disajikan dalam materi penelitian, lembar kerja siswa serta menyiapkan media pembelajaran. Selain itu pada 1 Suharismi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Bumi Aksara, 2012,h.16