Metode ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada siswa melakukan tugas kegiatan yang berhubungan dengan
pelajaran,seperti mengerjakan soal-soal, mengumpulkan kliping, dan sebagainya. Metode ini dapat dilakukan dalam bentuk tugaskegiatan
individual ataupun kerja kelompok dan dapat merupakan unsur penting dalam pendekatan pemecahan masalah atau problemsolving
34
6 Metode sosiodrama dan bermain peran Metode sosiodrama dan bermain peran adalah dua metode yang
dapat dikatakan bersamaan dan dalam pemakaianya sering disilih- gantikan. Sosiodrama artinya mendramatisasikan cara tingkah laku di
dalam hubungan sosial. Sedangkan bermain peran menekankan kenyataan di mana siswa diturut sertakan dalam memainkan peran di
dalam mendramatisasikan masalah-masalah hubungan sosial.
35
B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Peningkatan Hasil Belajar siswa melalui model pembelajaran Cooperative Learning teknik Think Pair Square pada mata pelajaran IPS, oleh Damroh
809018300459, Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah jurusan kependidikan Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN
Jakarta, Tahun 2013. Penerapan model pembelajaran Cooperative Learning teknik Think Pair Square dapat meningkatkan hasil belajar IPS
siswa MI Idzotun Nasyiien Pulo Gebang, Jakarta Timur sebesar 18 . Hasil siklus 1 sebesar 49, meningkat pada siklus ke II sebesar 67.
Dalam penelitian ini menekankan pada hasil belajar IPS kelas III dengan mengggunakan model pembelajaran Cooperative Learning teknik Think
Pair Square.
34
R. Ibrahim,dkk,op.cit,hal106
35
Winarno Surachmad, Metodologi Pengajaran Nasional, Bandung: C.V. JEMMARS, hal 101
2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square Berpikir-berpasangan-berempat dalam pembelajaran matematika siswa
kelas VII SMPN 1 Bayang tahun pelajaran 20112012. oleh Mardaweni,Nilawesti,dan
zulfaneti, Progam
Studi Pendidikan
Matematika, STKIP PGRI Sumatera Barat, tahun 20112012. Penelitian tersebut menunjukan hasil matematika dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square sebesar 77,33. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa menggunakan metode konvensional sebesar
64,33. Dengan hasil ini menunjukan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square lebih baik dari pada penggunaan
metode konvensional pada matapelajaran matematika. Dalam penelitian ini menekankan pada bagaimana penerapan model Cooperative Learning
teknik Think Pair Square dalam pembelajaran kelas VII dan
perbedaannya dengan hasil belajar yang menggunakan metode konvensional.
3.
Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square Tpsq disertai dengan lembar kerja kartun terhadap
pemahaman konsep sistematis siswa kelas VIII SMPN 34 Padang. Oleh Vebri Minta, Sefna Rismen dan Lita Lovia, Progam Studi
Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sumatera Barat,
B
erdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman konsep matematis siswa
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe Think Pair
Square TPSq disertai lembaran kerja lebih baik dari pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvensional. Dalam
penelitian ini menekankan pada pemahanan konsep sistematis siswa kelas VIII dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative
Learning teknik Think Pair Square disertai dengan lembar kerja kartun.
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran fiqih di Mts bertujuan untuk mengetahui dan memahami pokok-pokok ajaran Islam dan mengatur ketentuan dan tata cara
menjalankan hubungan manusia dengan Allah dan dengan sesama manusia. Pelajaran Fiqih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, ataupun lingkungannya.
Dalam proses pembelajaran di kelas sangat menentukan hasil yang akan diperoleh. Upaya meningkatkan keaktifan belajar pada pembelajaran
fiqih perlu diperhatikan sehingga proses pembelajaran yang dilakukan harus diupayakan dan mampu menuntun siswa untuk dapat berpikir kreatif,
membentuk sikap positif, memecahkan masalah dan memungkinkan siswa untuk mengorganisasikan belajarnya sendiri, sehingga akhirnya siswa dapat
memahami koonsep Fiqih secara benar dan utuh serta dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu juga siswa tidak hanya di diberi
materi dari buku saja melainkan siswa dapat bertukar pendapat dengan siswa lain terhadap masalah yang sedang dibahas. Menurut Penulis, strategi yang
mampu menjadikan siswa menjadi kritis, kreatif dan mampu memahami permasalahan serta terjadi interaksi dan tukar pendapat dalam suatu masalah
pembelajaran yaitu dengan menggunakan salah satu Model kooperatif yaitu dengan teknik think pair square.
D. Hipotesis Tindakan
Adapun hipotesis penelitian ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif teknik think pair square
pada mata pelajaran Fiqih kelas VIII H di MTs Pembangunan Jakarta.