salah seorang siswa untuk mempresentasikanya di depan kelas dan kelompok lain dapat menanggapi maupun mengkritik hasil jawaban dari siswa tersebut. Kegaiatan
seperti ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan hingga pertemuan diakhiri dengan posttes tes akhir.
Pada tahap observasi guru peneliti megobservasi proses pembelajaran kooperatif teknik Think Pair Square TPS sekaligus mengamati aktivitas siswa dan
aktivitas guru dengan melakukan dokumentasi berupa foto-foto dan catatan lapangan serta menilai hasil belajar siswa setelah dilakukan pretest dan posttest.
Pada tahap terakhir yaitu analisis dan refleksi, di mana peneliti dan guru koloborator menganalisis sekaligus mengevaluasi proses pembelajaran pada siklus II,
apakah tindakan yang telah diberikan sudah sesuai atau belum dengan konsep peelitian yang direncanakan. Kemudian hasil penelitian siklus II dibandingkan
dengan indikator keberhasilan. Proses pembelajaran model pembelajaran koperatif teknik TPS sudah berjalan dengan baik karena semua siswa dapat mengatasi
permasalahan dalam belajar dan sudah berjalan dengan baik, meskipun belum mencapai kesempurnaan, akan tetapi guru dianggap sudah berhasil dalam
melaksanakan proses pembelajaran kooperatif tenik TPS. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar fiqih siswa.
sehingga peneliti memutuskan tindakanya sudah berhasil mencapai indikator keberhasilan dan peneliti dihentikan pada siklus II.
C. Analisis Data Hasil Belajar
Pembelajaran fiqih dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Square bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fiqih siswa.
data hasil belajar fiqih siswa berdasarkan hasil pretest dan posttest pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel : 4.3 HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VIII H
PADA SIKLUS I
No Nama
Pretest Posttest
N-Gain Kriteria
Ketercapaian KKM 78
1 Adha Maliki
60 80
0,5 Sedang
Tercapai 2
Adhin Abdallah Muhammad Sidik
60 70
0,25 Rendah
Belum Tercapai
3 Annisa Nabila Azmi
40 60
0,33 Rendah
Belum Tercapai
4 Ashabri Vanya
Yardan 50
60 0,2
Rendah Belum
Tercapai
5 Ayisha Amana Rahma
60 70
0,25 Rendah
Belum Tercapai
6 Daffa Tristan Firdaus
70 80
0,33 Rendah
Tercapai
7 Devon Athallah
Tanreaji 60
70 0,25
Rendah Belum
Tercapai
8 Dzikry Arkan
Ramadhani F. H. 40
50 0,16
Rendah Belum
Tercapai
9 Fabian Roja Arraya
70 80
0,33 Rendah
Tercapai 10
Indira Putiasari 70
80 0,33
Rendah Tercapai
11 Jasmine Khairani
50 80
0,6 Sedang
Tercapai 12
Karima Salsabila Ramadhina
50 80
0,6 Sedang
Tercapai 13
Khalila Rania Zahra 60
70 0,25
Rendah Belum
Tercapai
14 Kiara Umma
Nareswari 60
70 0,25
Rendah Belum
Tercapai
15 M. Rikza Hatta
60 70
0,25 Rendah
Belum Tercapai
16 M. Alfin Nur Hisyam
50 60
0,2 Rendah
Belum Tercapai
17 M. Radhian Pramadha
P. 60
70 0,25
Rendah Belum
Tercapai
18 M. Rifqi Harazi
60 90
0,75 Tinggi
Tercapai 19
M. Yafizham Rusman Noor
70 80
0,33 Rendah
Tercapai 20
Nabillah Andisi Pahlevi
30 70
0,57 Sedang
Belum Tercapai
21 Nadhifa Salsabila
50 80
0,6 Sedang
Tercapai
22 Naura Salma Nafia
50 70
0,4 Rendah
Belum Tercapai
23 Niken Luthfiyya Arini
70 100
1 Tinggi
Tercapai 24
Rahmah Khoirussyifa Nurdini
70 100
1 Tinggi
Tercapai 25
Rasyad Jabbar Poncosewoyo
50 70
0,4 Rendah
Belum Tercapai
26 Ratu Fadila Atika
Fadiat 70
80 0,33
Rendah Tercapai
27 Salwa Salsabiela
Dihan 70
90 0,66
Rendah Tercapai
28 Sasa Adisty Wibowo
Putri 60
90 0,75
Tinggi Tercapai
29 Syafaqoh Intan Salma
60 70
0,25 Rendah
Belum Tercapai
30 Thariq Widyansyah
Hifni 40
60 0,33
Rendah Belum
Tercapai
31 Yudhistira Raga Al
Pasha 50
60 0,2
Rendah Belum
Tercapai
32 Zildjian Sabila
Ibrahim 50
70 0,4
Rendah Belum
Tercapai
JUMLAH 1820
2380 13,33
RATA-RATA 56,87
74,37 0,416
Berdasarkan tabel 4.3 agar lebih jelas hasil belajar Fiqih yang diperoleh siswa pada siklus I, dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 4.1 Hasil Belajar Siklus I
Hasil belajar siswa pada siklus I menunjukan rata-rata nilai pretest sebesar 56,87 , dan rata-rata nilai posttest sebesar 74,37 dengan nilai terendah sebesar 50 dan
nilai tertinggi sebesar 100. Siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM sebanyak 18 siswa 56, sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 14
siswa 44. Hal ini berarti model pembelajran cooperative learning teknik think pair square belum efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Dengan demikian
Belum Tercapai
56 Tercapai
44
indikator keberhasilan ini belum tercapai, untuk itu peneliti melanjutkan ke siklus II untuk mencoba memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan terdapat di siklus I.
Oleh sebab itu perlu adanya perbaikan-perbaikan dari kekurangan yang terdapat pada siklus I untuk kegiatan di siklus II, dan seterusnya.
Data hasil belajar fiqih siswa berdasarkan hasil pretest dan posttest pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut,
Tabel : 4.4 HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VIII H
PADA SIKLUS II
No Nama
Pretest Posttest
N-Gain Kriteria
Ketercapaian KKM 78
1 Adha Maliki
70 100
1 Tinggi
Tercapai 2
Adhin Abdallah Muhammad Sidik
60 80
0,5 Sedang
Tercapai 3
Annisa Nabila Azmi 70
100 1
Tinggi Tercapai
4 Ashabri Vanya
Yardan 70
100 1
Tinggi Tercapai
5 Ayisha Amana Rahma
60 90
0,75 Tinggi
Tercapai 6
Daffa Tristan Firdaus 70
100 1
Tinggi Tercapai
7 Devon Athallah
Tanreaji 70
100 1
Tinggi Tercapai
8 Dzikry Arkan
Ramadhani F. H. 40
80 0,67
Sedang Tercapai
9 Fabian Roja Arraya
60 80
0,5 Sedang
Tercapai 10
Indira Putiasari 70
100 1
Tinggi Tercapai