Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Pembangunan Jakarta. Adapun Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

6 Menyiapkan lembar kerja siswa LKS 7 Menyiapkan instrument tes 8 Melakukan uji tes 9 Menyiapkan alat dokumentasi b. Pelaksanaan Tindakan Acting 1 Pemberian Pre test di awal pembelajaran 2 Menyampaikan langkah-langkah model pembelajaran kooperati tipe TPS 3 Melaksanakan proses belajar mengajar 4 Melaksanaan pembelajaran kooperatif teknik Think Pair Square TPS 5 Pemberian soal Post test dilaksanakan diakhir kegiatan belajar mengajar. c. Observasi Observation Tahap ini berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan yang terdiri dari observasi terhadap siswa dan guru, mencatat semua hal yang terjadi selama proses pembelajaran dengan cara: 1 Melakukan pengamatan terhadap penerapan pembelajaran tipe think pair square TPS 2 Mencatat perubahan yang terjadi 3 Berdiskusi dengan guru koloborator membahas masalah yang dihadapi saat pembelajaran, d. Refleksi Reflekting Peneliti mengadakan refleksi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa terhadap peneliti yang telah dilaksanakan sebagai pedoman atau acuan dalam pelaksanaan siklus berikutnya. 3. Tahap Penelitian Siklus II a. Tahap perencanaan Planning 1 Hasil refleksi siklus I dievaluasi, didiskusikan dengan guru fiqih, dan mencari upaya perbaikan untuk diterapkan pada pembelajaran berikutnya. 2 Mendata masalah dan kendala yang dihadapi saat pembelajaran siklus I 3 Merancang rencana perbaikan berdasarkan refleksi siklus I. b. Pelaksanaan tindakan Acting 1 Pemberian Pre test di awal pembelajaran 2 Menyampaikan langkah-langkah model pembelajaran kooperati tipe TPS 3 Pemberian motivasi belajar kepada siswa 4 Melaksanakan proses belajar mengajar 5 Penggunaan dan Pemaksimalkan media belajar 6 Proses penerapan pelaksanaan pembelajaran kooperatif teknik Think Pair Square TPS 7 Pemberian soal Post test dilaksanakan diakhir kegatan belajar mengajar. c. Observasi Observation 1 Melakukan pengamatan terhadap penerapan pembelajaran teknik think pair square TPS. 2 Mencatat perubahan yang terjadi. 3 Berdiskusi dengan guru koloborator membahas masalah yang dihadapi saat pembelajaran, d. Refleksi Reflecting Peneliti mengadakan refleksi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa terhadap penelitian yang telah dilaksanakan sebagai pedoman atau acuan dalam pelaksanaan siklus berikutnya.

F. Hasil Intervensi yang Diharapkan

Hasil intervesi yang diharapkan dari peneitian tindakan kelas PTK ini adalah peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di Mts Pembangunan UIN Jakarta, setelah mengalami pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Sedang yang menjadi indicator keberhasilan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa telah mencapai Standar Ketuntasan Minimum KKM yang ditentukan sekolah untuk mata pelajaran Fiqih yaitu 78.00.

G. Data dan Sumber Data

1. Data Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua jenis data yaitu data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai hasil pre test dan post test. Adapun data kualitatif berupa hasil observasi proses pembelajaran, hasil wawancara terhadap guru dan siswa dan dokumentasi berupa foto kegiatan pembelajaran. 2. Sumber Data Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari guru kelas dan siswa.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu: 1. Instrumen Tes Tes tertulis ini berupa tes awal pretest dan tes akhir posttest. Tes awal pretest adalah tes yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberikan kepada peserta didik tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai materi yang akan dipelajari. Sedangkan tes akhir posttest adalah tes yang dilaksanakan diakhiri siklus tujuannya