Aspek Pengukuran METODE PENELITIAN

Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh maka dapat dikatakan tingkat stres pada guru dikategorikan : Ringan = x µ - 1 σ = x 109,7 Sedang = µ - 1 σ ≤ x ≤ µ + 1 σ = 109,7 ≤ x ≤ 172,3 Berat = x µ + 1 σ = x 172,3 Saifuddin Azwar, 2004

3.7 Teknik Analisa Data

Data yang sudah diperoleh kemudian diolah dan dianalisa dengan program komputer SPSS untuk melihat perbedaan rata-rata stres kerja. Pengukuran perbedaan rata-rata stres kerja menggunakan uji Mann Whitney. Jika nilai signifikansi p 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan stres kerja antara guru tunarungu dengan guru tunagrahita di SLB-E Negeri Pembina Medan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1. Sejarah dan Lokasi SLB-E Negeri Pembina Medan

SLB-E Negeri Pembina Medan mulai berdiri dari tahun 1983 dan diresmikan pada tanggal 14 Maret 1986 oleh Bapak Dirjen Dikdasmen. Sekolah yang terletak di Jalan Karya Ujung, Helvetia Timur, Medan ini dibangun di atas areal seluas 2,5 Ha yang terdiri dari TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB. SLB-E Negeri Pembina merupakan bagian dari Pendidikan Khusus PK dan Pendidikan layanan Khusus PLK di wilayah Sumatera Utara yang dibentuk sebagai sumber pengembangan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus ABK dan anak yang memerlukan pendidikan layanan khusus. SLB-E Negeri Pembina Medan dalam proses pendidikannya diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus meliputi: tunanetra gangguan penglihatan, tunarungu gangguan pendengaran, tunagrahita gangguan intelektual, tunadaksa gangguan gerak anggota tubuh, tunawicara gangguan berbicara, tunalaras gangguan perilaku dan emosi dan autis.

4.1.2. Visi dan Misi SLB-E Negeri Pembina Medan a.

Visi SLB-E Negeri Pembina Medan “Mewujudkan pelayanan yang optimal bagi anak yang berkebutuhan khusus sehingga dapat berkreasi, berprestasi, mandiri, mengatasi hidupnya berdasar pada nilai budaya dan agama.” 34