Jenis-jenis Stres Stres Kerja

kesehatan orangnya, kekuatannya. Tanda-tanda beban berlebih ialah mudah tersinggung, kelelahan fisikal dan mental, ketidaktegasan, hilangnya obyektivitas, kecenderungan berbuat salah, kekhilafan dalam ingatan dan hubungan interpersonal yang tegang. Stres yang meningkat sampai unjuk-kerja mencapai titik optimalnya merupakan stres yang baik, yang menyenangkan, eustress. Dekat, sebelum mencapai titik optimalnya, peristiwanya atau situasinya dialami sebagai tantangan yang merangsang. Melewati titik optimal stres menjadi distress, peristiwanya atau situasinya dialami sebagai ancaman yang mencemaskan. Quick dan Quick 1984 mengkategorikan jenis stres menjadi dua, yaitu: 1. Eustress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat sehat, positif, dan konstruktif bersifat membangun. Hal tersebut termasuk kesejahteraan individu dan juga organisasi yang diasosiasikan dengan pertumbuhan, fleksibilitas, kemampuan adaptasi dan tingkat performance yang tinggi. 2. Distress, yaitu hasil dari respon terhadap stres yang bersifat tidak sehat, negatif dan destruktif bersifat merusak. Hal tersebut termasuk konsekuensi individu dan juga organisasi seperti penyakit kardiovaskular dan tingkat ketidakhadiran absenteeism yang tinggi, yang diasosiasikan dengan keadaan sakit, penurunan dan kematian.

2.1.3. Tanda-tanda Stres

Everly dan Girdano 1980 mengajukan daftar ‘tanda-tanda dari adanya distress’. Menurut mereka, stres akan mempunyai dampak pada suasana hati mood, otot kerangka musculoskeletal dan organ-organ dalam badan visceral. 10 1. Tanda-tanda suasana hati mood: a. Menjadi overexcited b. Cemas c. Merasa tidak pasti d. Sulit tidur pada malam hari somnabulisme e. Menjadi mudah bingung dan lupa f. Menjadi sangat tidak enak uncomfortable dan gelisah ill at ease g. Menjadi gugup nervous 2. Tanda-tanda otot kerangka muscoskeletal a. Jari-jari dan tangan gemetar b. Tidak dapat duduk diam atau berdiri di tempat c. Mengembangkan tic gerakan tidak sengaja d. Kepala mulai sakit e. Merasa otot menjadi tegang atau kaku f. Menggagap jika berbicara g. Leher menjadi kaku 3. Tanda-tanda organ-organ dalam badan visceral a. Perut terganggu b. Merasa jantung berdebar c. Banyak berkeringat d. Tangan berkeringat e. Merasa kepala ringan atau akan pingsan f. Mengalami kedinginan cold chillc g. Wajah menjadi ‘panas’