Pendekatan Teori Bloom Teori Simpul

dengan kejadian filariasis. Menurut Astri 2006 diketahui bahwa pekerjaan pada malam hari ada hubungan dengan kejadian filariasis p=0,003 Asri, 2006. 5. Pendidikan Tingkat pendidikan sebenarnya tidak berpengaruh langsung terhadap kejadian filaria tetapi umumnya mempengaruhi jenis pekerjaan dan perilaku kesehatan seseorang.

2.9. Landasan Teori Penelitian

Landasan teori dalam penelitian ini mengacu dari beberapa konsep teori yang dikemukakan oleh para ahli tentang konsep dasar timbulnya suatu penyakit, antara lain:

2.9.1. Pendekatan Teori Bloom

Berbeda dengan konsep segitiga epidemiologi, paradigma hidup sehat health and well being paradigm dari H.L Bloom menjelaskan empat faktor utama yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan individu atau masyarakat. Keempat faktor tersebut merupakan faktor determinan timbulnya masalah kesehatan pada seorang individu atau kelompok masyarakat. Keempat faktor tesebut terdiri dar faktor perilaku atau gaya hidup life style individu atau kelompok masyarakat, faktor lingkungan sosial ekonomi, fisik, politik dan faktor pelayan kesehatan dan faktor genetik. Keempat faktor tersebut saling berinteraksi secara dinamis yang mempengaruhi kesehatan perseorangan dan derajat kesehatan kelompok masyarakat. Diantara keempat faktor tersebut faktor perilaaku Universitas Sumatera Utara manusia merupakan faktor determinan yang paling besar dan paling sukar ditanggulangi, disusul dengan faktor lingkungan. Alasan lain mengapa faktor perilaku yang lebih dominan dibandingkan dengan faktor lain yaitu karena lingkunagn hidup manusia juga sangat dipengaruhi oleh ulahperilaku manusia Subari, 2004. Gambar 2.1 Konsep Berdasarkan Teori Bloom Faktor Lingk: - Fisik - Biologis - Sosio kultural Faktor Yankes: - Promotif - Preventif - Kuratif - Rehabilitatif Faktor Perilaku: - Sikap - Gaya Hidup DERAJAT KESEHATAN Faktor Penduduk: - Heriditas Universitas Sumatera Utara

2.9.2. Teori Simpul

Adapun teori simpul dari timbulnya penyakit filariasis dapat dilihat sebagai berikut dalam gambar dibawah ini Achmadi, 2011: Sakit Sumber Penyakit Penularan Lingkungan Kumunitas Penderita filariasis Sehat Simpul 1 Simpul 2 Simpul 3 Simpul 4 Gambar 2.1 Teori Simpul Dengan mengacu kepada gambaran skematik tersebut diatas, maka dapat diuraikan sebagai berikut : a. Simpul 1, yaitu sumber penyakit atau penularan adalah orang yang menderita filariasis. b. Simpul 2, yaitu komponen lingkungan yang merupakan media transmisi penyakit. c. Simpul 3, yaitu masyarakat dengan berbagai variabel kependudukan seperti, umur pendidikan dll. d. Simpul 4, yaitu masyarakat yang dalam keadaan sehat atau sakit setelah mengalami interaksi atau exposure dengan komponen lingkungan yang mengandung agen penyakit Manajemen Penyakit Filariasis Universitas Sumatera Utara

2.10. Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

5 87 152

Hubungan Sanitasi Lingkungan Perumahan Dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Filariasis di Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2012

1 56 140

Hubungan Sanitasi Lingkungan Perumahan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Penyakit Filariasis di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2005

0 35 181

Hubungan Karakteristik Penderita, Lingkungan Fisik Rumah Dan Wilayah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2009

1 37 101

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN RUMAH DAN Hubungan antara Lingkungan Rumah dan Sanitasi akanan dengan Keberadaan Tikus di Kabupaten Boyolali.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN RUMAH DAN Hubungan antara Lingkungan Rumah dan Sanitasi akanan dengan Keberadaan Tikus di Kabupaten Boyolali.

0 2 20

PENDAHULUAN Hubungan antara Lingkungan Rumah dan Sanitasi akanan dengan Keberadaan Tikus di Kabupaten Boyolali.

0 2 4

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI INDONESIA Physical Environtment Faktor Relation with Filariasis in Indonesia

0 0 9

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KECAMATAN KAMPUNG RAKYAT KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN TAHUN 2012

0 0 14