Deskripsi Lokasi Penelitian Karakteristik Responden Kasus dan Kontrol

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Kabupaten Pidie berada pada jarak 112 Km di sebelah timur dari Banda Aceh, pusat ibu kota Provinsi Aceh. Kabupaten Pidie terletak antara 4,30 o – 4,60 o Lintang Utara dan 95,75 o – 96,20 o Bujur Timur, dengan luas wilayah 3.562,14 Km 2 Secara geografis, Kabupaten Pidie berada pada ketinggian 125 m diatas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 217,1 mm dan suhu udara berkisar antara 30 . Kabupaten Pidie memiliki kondisi geografis terdiri dari daerah pesisir, dataran rendah dan dataran tinggi yang terbagi menjadi 23 Kecamatan, 730 desa dengan karakteristik penduduknya memiliki mobilitas cukup tinggi. o C – 35 o Jumlah penduduk Kabupaten Pidie tahun 2012 berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik BPS adalah 387.787 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki adalah 182.116 jiwa dan perempuan adalah 205.671 jiwa. Jumlah KK mencapai 114.803 KK atau rata-rata 3 jiwa per rumah tangga. Tingkat kepadatan penduduk mencapai 109 jiwa Km C. Disebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pidie Jaya, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat, sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar. 2 dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Kota Sigli sebesar 1175 jiwa Km 2 dan terendah di Kecamatan Geumpang sebesar 8 jiwa Km 2 . Universitas Sumatera Utara

4.2. Karakteristik Responden Kasus dan Kontrol

Penelitian ini menggunakan desain Case Control Study, untuk itu pengambilan sampel kasus dan kontrol dari masing-masing populasi dilakukan matching menurut jenis kelamin dan pekerjaan responden seperti pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden Kasus dan Kontrol di Kabupaten Pidie Tahun 2013 No Karakteristik Responden Kasus Kontrol N n 1 Jenis Kelamin Laki-laki 28 40 28 40 Perempuan 42 60 42 60 Total 70 100,0 70 100,0 2 Pekerjaan Nelayan 5 7,1 5 7,1 Pedagang 5 7,1 5 7,1 Petani 24 34,3 24 34,3 Buruh Tukang 3 4,3 3 4,3 Lain-lain 33 47,1 33 47,1 Total 70 100,0 70 100,0 4.3. Analisis Univariat 4.3.1. Distribusi Karakteristik Responden

Dokumen yang terkait

Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian penyakit Cacing Pita (Taenia Solium) Pada Siswa SD Negeri 173545 di Desa Tambunan Kecamatan Balige Tahun 2014

5 87 152

Hubungan Sanitasi Lingkungan Perumahan Dan Perilaku Masyarakat Dengan Kejadian Filariasis di Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Tahun 2012

1 56 140

Hubungan Sanitasi Lingkungan Perumahan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Penyakit Filariasis di Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2005

0 35 181

Hubungan Karakteristik Penderita, Lingkungan Fisik Rumah Dan Wilayah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2009

1 37 101

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN RUMAH DAN Hubungan antara Lingkungan Rumah dan Sanitasi akanan dengan Keberadaan Tikus di Kabupaten Boyolali.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN RUMAH DAN Hubungan antara Lingkungan Rumah dan Sanitasi akanan dengan Keberadaan Tikus di Kabupaten Boyolali.

0 2 20

PENDAHULUAN Hubungan antara Lingkungan Rumah dan Sanitasi akanan dengan Keberadaan Tikus di Kabupaten Boyolali.

0 2 4

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI DESA PULOSARI KEBAKKRAMAT KECAMATAN Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Pulosari Kebakkramat Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI INDONESIA Physical Environtment Faktor Relation with Filariasis in Indonesia

0 0 9

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI KECAMATAN KAMPUNG RAKYAT KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN TAHUN 2012

0 0 14