Korelasi antar peubah dependen Y Korelasi antar peubah dependen Y dengan peubah

X16, gaya hidup X17, iklan X18, media informasi X19, dan pengalaman X20.

4.6.1 Matriks Korelasi

Korelasi antara masing-masing gugus peubah independen X, korelasi antar masing-masing gugus peubah dependen Y, dan korelasi antara gugus peubah dependen Y dengan gugus peubah independen X daat dilihat pada Lampiran 4.

1. Korelasi antar peubah dependen Y

Tabel 13 menunjukkan korelasi antar peubah dependen Y. Hasil analisis menunjukan bahwa keputusan pembelian konsumen dalam melakukan pembelian nyata keripik Maicih yang memiliki informasi di social media yang dapat menampilkan karakter keripik dengan rasa yang gurih dan sangat pedas Y3 memiliki korelasi yang paling erat dengan pembelian nyata oleh konsumen yang memiliki informasi di social media yang menampilkan karakter dengan kenikmatan rasa pedas yang tinggi Y2. Hal ini dibuktikan dengan nilai korelasi paling tinggi, yaitu sebesar 0,8172. Pembelian nyata yang dilakukan oleh konsumen untuk membeli keripik Maicih yang informasinya di social media mencerminkan gaya hidup modern Y1 memiliki hubungan yang erat dengan pembelian nyata oleh konsumen yang informasinya di social media menampilkan karakter keripik yang gurih dan sangat pedas Y3 dengan nilai korelasi terkecil, yaitu sebesar 0,2156. Tabel 13. Matriks korelasi antar peubah dependen Y Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y1 1 0,3706 0,2156 0,4317 0,3395 Y2 0,3706 1 0,8172 0,3723 0,3596 Y3 0,2156 0,8172 1 0,2829 0,2691 Y4 0,4317 0,3723 0,2829 1 0,4467 Y5 0,3395 0,3596 0,2691 0,4467 1 Sumber: Data Primer, 2012 Seluruh nilai korelasi antar peubah pembelian nyata konsumen keripik Maicih Y memiliki nilai di atas 0,2 dengan arah korelasi positif, artinya korelasi antar peubah pembelian nyata konsumen cukup erat dan searah. Meningkatnya nilai salah satu peubah pembelian nyata konsumen pembelian nyata berarti akan meningkatkan peubah pembelian nyata konsumen yang lainnya. Begitu pula sebaliknya, jika nilai salah satu peubah pembelian nyata konsumen menurun, maka peubah konsumen lain juga menurun.

2. Korelasi antar peubah dependen Y dengan peubah

independen X berdasarkan karakteristik Tabel 14 menunjukkan korelasi antara peubah pembelian nyata oleh konsumen Y dengan peubah faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen X berdasarkan karakteristiknya. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai korelasi antara peubah pembelian nyata konsumen Y dengan peubah faktor-faktor perilaku konsumen X berdasarkan karakteristik pengaruh lingkungan, yaitu sebesar 0,553. Nilai korelasi antara peubah pembelian nyata konsumen Y dengan peubah faktor- faktor perilaku konsumen X berdasarkan karakteristik perbedaan individu, yaitu sebesar 0,679. Sedangkan nilai korelasi antara peubah pembelian nyata konsumen Y dengan peubah faktor-faktor perilaku konsumen X berdasarkan karakteristik pengaruh psikologi, yaitu sebesar 0,513. Tabel 14. Matriks korelasi antar peubah dependen Y dengan peubah independen X berdasarkan karakteristik No Nilai Korelasi Kanonikal Pengaruh Lingkungan Perbedaan Individu Pengaruh Psikologi 1 0,55261 0,67866 0,51346 2 0,33118 0,55641 0,46658 3 0,25616 0,42926 0,11913 4 0,15407 0,37752 - 5 0,02727 0,22019 - Sumber: Data Primer, 2012 Berdasarkan hasil korelasi tersebut, dapat dianalisis secara keseluruhan pada gugus peubah dependen Y dan independen X berdasarkan karakteristik, maka pembelian nyata konsumen memiliki keeratan hubungan yang kuat dengan perilaku konsumen berdasarkan perbedaan individu karena nilai korelasi nya paling tinggi, yaitu sebesar 0,679. Hal ini dapat diartikan bahwa konsumen dalam melakukan pembelian nyata keripik Maicih secara keseluruhan lebih memperhatikan pada faktor perbedaan individu. Hal ini juga menggambarkan bahwa konsumen lebih mementingkan faktor-faktor yang ada dalam dirinya dalam melakukan keputusan pembelian sehingga mereka lebih mudah mengenali kebutuhannya dalam melakukan pembelian. Selain itu, kebutuhan setiap konsumen pun berbeda sesuai dengan kebutuhan individu, sehingga hal ini menyebabkan perbedaan individu merupakan karakteristik yang paling erat hubungannya dengan pembelian nyata.

3. Korelasi antar peubah independen X