Segmentasi Targetting Positioning Strategi Pemasaran

yang disebut “Empat P” yaitu, product produk, price harga, place distribusi, dan promotion promosi.

2.3. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran mencakup gabungan dari beberapa aspek yaitu segmentasi, penentuan pasar sasaran targeting, dan penentuan posisi pasar positioning. Tujuan pokok strategi segmentasi, targeting, dan positioning adalah memosisikan suatu merek atau produk dalam benak konsumen sehingga merek atau produk tersebut memiliki keunggulan kompetitif berkesinambungan. Sebuah produk akan memiliki keunggulan kompetitif jika produk tersebut menawarkan atribut-atribut determinan yang dinilai penting dan unik oleh para pelanggan.

2.3.1 Segmentasi

Mengidentifikasikan dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-pisah atau lebih kecil yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran tersendiri. Variabel utama yang dapat digunakan untuk mensegmentasi pasar konsumen, antara lain Kotler dan Amstrong, 2004; 1. Segmentasi Geografis Membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, negara bagian, kabupaten, kota, atau pemukiman. Perusahaan kemudian memilih satu atau beberapa area geografis sebagai tempat operasinya, atau dapat memilih semua area yang ada, namun tetap memfokuskan pada perbedaan geografis dalam kebutuhan dan keinginan. 2. Segmentasi Demografis Membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variabel- variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pengeluaran, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan. 3. Segmentasi Psikografis Membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik kepribadian. Orang-orang yang berada dalam kelompok demografi yang sama bisa saja memiliki tampilan psikografis yang berbeda. 4. Segmentasi Perilaku Membagi pembeli ke dalam sejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, kegunaan, atau tenggapan terhadap produk.

2.3.2 Targetting

Apabila perusahaan telah mengidentifikasi peluang pada tiap segmen pasarnya, maka selanjutnya perusahaan harus mengevaluasi beragam segmen dan memutuskan berapa banyak segmen dan segmen mana yang akan dibidik. Proses mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus memperhatikan faktor daya tarik segmen secara keseluruhan serta faktor tujuan dan sumber daya perusahaan Kotler dan Amstrong, 2004. Penentuan pasar sasaran yakni tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki atau dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi korporat perusahaan Tjiptono, 2008.

2.3.3 Positioning

Menurut Kotler dan Amstrong 2004, setelah perusahaan memutuskan segmen-segmen pasar yang akan dimasuki, haruslah diputuskan posisi apa yang harus ditempati dalam segmen tersebut. Posisi produk adalah cara produk didefinisikan oleh konsumen berdasarkan makna tempat suatu produk, merek, atau sekelompok produk di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya. Positioning suatu produk menuntut perusahaan untuk menanamkan keunikan manfaat dan diferensiasi merek ke dalam benak konsumen.

2.4. Komunikasi Pemasaran