tempat lain. Saat ini Maicih sudah mempunyai 35 distributor di berbagai kota di Indonesia.
4.2 Gambaran Umum Informasi Keripik Maicih di
Social media
Informasi mengenai keripik Maicih di social media selalu diupdate
setiap hari melalui Facebook dan Twitter. Pemasaran Maicih melalui fan
page Facebook maicih dan Twitter dengan akun infomaicih atau maicih membuat konsumen tertarik karena cara pemasarannya yang
unik. Perbincangan yang heboh mengenai keripik Maicih di Twitter
membuat konsumen yang awalnya tidak tahu tentang Maicih menjadi penasaran akan produk tersebut. Informasi yang disampaikan melalui
social media berupa tempat berjualan mereka yang berpindah-pindah. Hal tersebut membuat icihers yang merupakan sebutan untuk konsumen
Maicih penasaran dan mencari-cari keberadaan para Jenderal sebutan untuk agen penjual Maicih agar bisa mendapatkan produk yang mereka
inginkan. Untuk mendapatkan informasi keberadaan para jenderal, icihers dapat memantau informasinya melalui
Twitter. Strategi tersebut berhasil membuat keripik Maicih menjadi camilan eksklusif dan selalu diburu para
penggemarnya. Sampai saat ini jumlah pengguna facebook yang mengikuti maicih berjumlah 59.203 orang dan
followers twitter di akun infomaicih berjumlah 400.288 orang, jumlah ini masih bisa bertambah
seiring berjalannya waktu.
4.3 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner
Kuesioner yang akan dibagikan, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan realibilitas. Pengujian ini dilakukan dengan metode
Product Moment Pearson dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows.
Pengujian validitas kuesioner dilakukan kepada 30 responden dengan tingkat selang kepercayaan 95 dan taraf nyata 5 dengan r-tabel sebesar
0,361. Validitas dari kuesioner dapat dilihat dari nilai korelasi r antara skor total dengan skor masing-masing butir pertanyaan. Butir pertanyaan
dikatakan valid apabila niai r hitung lebih besar dari nilai r-tabel. Setelah melakukan pengujian terhadap 30 kuesioner, semua pernyataan pada
faktor keputusan pembelian yang berjumlah 20 butir dan efektivitas iklan sebanyak 30 butir terbukti valid pada nilai dibawah 0,05 dan layak untuk
diolah ke tahap selanjutnya. Hasil perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.
Pengujian reliabilitas kuesioner kepada 30 responden dilakukan dengan menggunakan metode
teknik α cronbach. Dalam teknik ini instrumen diuji pada sekelompok responden dan dianalisis dengan bantuan
software SPSS versi 16. Uji reabilitas juga dilakukan pada kuesioner faktor dan kuesioner efektivitas iklan. Nilai menunjukkan bahwa
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliable. Hasil
perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 2.
4.4 Karakteristik Responden