dan pengenalan merek. Informasi tentang keripik Maicih di social
media menyampaikan dan mengenalkan merek Maicih
mempengaruhi suatu sikap konsumen terhadap produk Maicih secara serempak maupun parsial. Perhitungan lengkap dari hasil analisis data
ini dapat dilihat pada Lampiran 3.
4.5.4 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Kepercayaan Konsumen C
dan Sikap Konsumen A terhadap Variabel Niat Beli I
Hasil analisis regresi linier berganda antara variabel kepercayaan konsumen C dengan variabel sikap konsumen A
terhadap niat beli I dapat dilihat pada Tabel l 8.
Tabel 8. Hasil analisis regresi linier C, A dan I secara tidak langsung
Variabe l
Regresi Persamaa
n Regresi t
hitung
p-value F
hitung
p-value R
2
Intrepretasi Hipotesis
CA-I I = 0,759
+ 0,368 C + 0,452 A
C: 2,81 0,006
A: 3,74 0,000
102,53 0,000
0,679 H
02
ditolak H
03
H
04
ditolak berpengaruh
secara parsial maupun
simultan
Keterangan : signifikan karena t
hitung
t
tabel
1,987 p- value ≤ alpha 0,05
signifikan karena F
hitung
F
tabel
3,949 p- value ≤ alpha 0,05
Menurut hasil perhitungan dihasilkan nilai koefisien kepercayaan merek C sebesar 0,368 yang artinya bahwa setiap
penambahan kepercayaan pengguna social media yng melihat
informasi tentang keripik Maicih di social media sebesar satu bobot,
maka bobot niat beli konsumen untuk merek Maicih akan meningkat sebanyak 0,368 satuan. Nilai koefisien sikap konsumen A sebesar
0,452 menyatakan bahawa setiap peningkatan sikap konsumen sebesar satu bobot, maka bobot niat untuk membeli keripik Maicih akan
bertambah sebesar 0,452 satuan. Nilai koefisien determinasi R
2
dari persamaan regresi adalah sebesar 0,679, artinya adalah variasi niat
beli untuk merek Maicih oleh pengguna social media yang melihat
informasi tentang keripik Maicih di social media dapat dijelaskan
sebesar 67,9 persen oleh variabel kepercayaan dan sikap konsumen. Variabel kepercayaan dan sikap konsumen memiliki pengaruh yang
signifikan baik secara serempak maupun parsial terhadap niat beli produk keripik Maicih. Perhitungan lengkap dari hasil analisis data ini
dapat dilhat pada Lampiran.
4.5.5 Hasil Analisis Pengaruh Variabel Niat Beli I Terhadap Variabel
Pembelian Nyata P Secara Langsung
Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana antara variabel niat beli I dan variabel pembelian nyata P pada Tabel 9
diperoleh nilai koefisien niat beli I sebesar 0,908 yang menyatakan bahwa setiap penambahan niat beli terhadap informasi tentang Maicih
di social media sebesar satu bobot, maka pembelian nyata yang
dilakukan konsumen untuk membeli keripik Maicih akan meningkat sebanyak 0,908. Dengan demikian, upaya peningkatan niat beli
melalui informasi di social media dapat meningkatkan pembelian
nyata oleh konsumen untuk produk keripik Maicih. Tabel 9. Hasil analisis regresi linier I dan P
Variabel Regresi
Persamaan Regresi
t
hitung
p-value F
hitung
p-value R
R
2
Intrepretas i Hipotesis
I-P P = - 0,024
+ 0,908 I 20,59
0,000 423,88
0,000 0,901
0,812 H
01
ditolak
Keterangan : signifikan karena t
hitung
t
tabel
1,987 p- value ≤ alpha 0,05
signifikan karena F
hitung
F
tabel
3,949 p- value ≤ alpha 0,05
Nilai koefisien korelasi R yang diperoleh dari hasil regresi adalah sebesar 0,901. Nilai koefisien determinasi R2 dari persamaan
regresi adalah sebesar 0,812, artinya yaitu variasi pembelian nyata untuk merek Maicih oleh pengguna
social media yang melihat informasi tentang keripik Maicih di
social media dapat dijelaskan sebesar 81,2 persen oleh variabel niat beli. Informasi tentang keripik
Maicih di social media dapat membentuk niat beli konsumen yang
kuat terhadap produk Maicih sehingga kosumen membeli keripik Maicih. Pengaruh niat terhadap pembelian nyata pada persamaan ini
memiliki pengaruh yang paling besar diantara persamaan yang lainnya.
Tabel 10. Hasil Analisis Regresi Metode Stepwise I dan P
Variabel Pernyataan
variabel yang berpengaruh
Koefisien Regresi
t
hitung
p-value
I – P I. Mudah diingat
I. Karakter