Fungsi Lembaga Pemasaran Kerangka Pemikiran Teoritis

25 menentukan panjangnya saluran pemasaran yang terjadi. Panjang atau pendeknya saluran pemasaran yang dilalui oleh suatu produk bergantung pada beberapa faktor, yaitu: 1. Jarak antar produsen dengan konsumen. Semakin jauh jarak antara produsen dan konsumen biasanya semakin panjang saluran yang ditempuh oleh produk tersebut. 2. Sifat produk. Produk yang mudah rusak harus segera diterima konsumen, sehingga menghendaki saluran yang pendek dan cepat. 3. Skala produksi. Jika produksi berlangsung dalam ukuran kecil maka jumlah produk yang dihasilkan kecil, sehingga akan tidak menguntungkan bila produsen langsung menjual ke pasar. Hal ini berarti membutuhkan kehadiran pedagang perantara dan saluran yang akan dilalui produk cenderung panjang. 4. Posisi keuangan pengusaha. Produsen yang posisi keuangannya kuat cenderung untuk memperpendek saluran tataniaga karena akan dapat melakukan fungsi tataniaga lebih banyak dibandingkan dengan pengusaha yang posisi keuangannya lemah.

3.1.2. Fungsi Lembaga Pemasaran

Salah satu langkah dalam mengklasifikasikan aktivitas yang terjadi dalam kegiatan pemasaran adalah dengan membagi proses pemasaran tersebut ke dalam fungsi-fungsi. Fungsi pemasaran diartikan sebagai aktivitas spesialisasi utama yang dilakukan untuk menyempurnakan kegiatan pemasaran. Kohl dan Uhl, 2002 Menurut Firdaus 2008, ada sejumlah kegiatan pokok pemasaran yang perlu dilaksanakan untuk mencapai sasaran pemasaran, yaitu menempatkan produk ke tangan konsumen yang dinyatakan sebagai fungsi-fungsi pemasaran marketing function. Dalam hal ini terdapat tiga fungsi pemasaran, yaitu : 1. Fungsi pertukaran Fungsi pertukaran melibatkan kegiatan yang menyangkut pengalihan kepemilikan dari satu pihak ke pihak lainnya dalam sistem pemasaran. Pihak 26 yang terlibat dalam proses ini adalah pedagang perantara, distributor, dan agen yang mendapat komisi karena mempertemukan pembeli dengan penjual. a. Fungsi Penjualan Fungsi penjualan meliputi sejumlah fungsi tambahan seperti, 1 Fungsi perencanaan dan pengembangan produk, 2 Fungsi mencari kontak, 3 Fungsi menciptakan permintaan, 4 Fungsi melakukan negosiasi, 5 Fungsi melakukan kontrak. b. Fungsi Pembelian Fungsi pembelian meliputi segala kegiatan yang dilakukan dalam rangka mendapatkan ptoduk yang diinginkan pembeli dan produk yang dibeli siap digunakan pada waktu dan tempat tertentu dengan harga yang layak. Fungsi pembelian meliputi 1 Fungsi perencanaan, 2 Fungsi mencari kontak, 3 Fungsi assembling, 4 Fungsi mengadakan perundingan, 5 Fungsi kontrak. 2. Fungsi Fisik Fungsi fisik adalah kegiatan yang berhubungan dengan waktu, tempat, dan bentuk. Fungsi fisik meliputi kegiatan pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan. Fungsi pengangkutan dilakukan dengan tujuan perpindahan produk dari tempat asal produk ke daerah dimana produk tersebut dibutuhkan oleh konsumen . pengangkutan dapat dilakukan dengan berbagai alat transportasi seperti mobil pick up, truk, kereta api, pesawat terbang dan lain sebagainya. Fungsi penyimpanan dilakukan untuk menyimpan produk dari saat produk selesai diproduksi hingga produk siap dikonsumsi. Kegiatan penyimpanan merupakan kegiatan penting bagi pemasaran, karena penyimpanan berguna bagi produk pertanian yang diproduksi secara musiman agar produk dapat tersedia sepanjang tahun, bagi produk yang mudah rusak agar dapat digunakan untuk waktu yang lebih lama dan bagi bahan mentah agar tersedia pada saat dibutuhkan. Fungsi pengolahan sangat berguna untuk meningkatkan nilai tambah produk yang akan dipasarkan, karena sebagian besar produk pertanian merupakan bahan mentah bagi industri. 27 3. Fungsi penyediaan sarana Fungsi penyediaan sarana merupakan kegiatan yang dapat membantu kegiatan pemasaran agar berjalan dengan lancar. Fungsi ini meliputi fungsi informasi pasar, fungsi penanggungan risiko, fungsi standarisasi dan grading dan fungsi pembiayaan. Fungsi Informasi pasar sangat dibutuhkan oleh pembeli dan penjual yang berperan dalam kegiatan pemasaran. Pembeli memerlukan informasi mengenai harga, mutu dan sumber penawaran, sedangkan penjual memerlukan informasi mengenai harga pada beberapa pasar. Produsen memerlukan informasi mengenai harga saat ini dan harga di masa yang akan datang untuk memutuskan produk mana yang akan disimpan dan produk mana yang akan dijual ke pasar. Informasi pasar dapat diperoleh dari media massa, perusahaan swasta, pemerintah maupun institusi pendidikan. Fungsi penanggungan risiko dilakukan oleh perusahaan-perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan lembaga pemasaran. Fungsi ini sangat penting karena pemilik produk pertanian selalu menghadapi risiko di sepanjang saluran pemasaran. Fungsi standarisasi dilakukan untuk menentukan mutu barang menurut ukuran atau standar tertentu. Standarisasi memudahkan produk untuk dijual dan dibeli dengan penyeragaman ukuran dan jenis produk sesuai keinginan konsumen. Fungsi grading dilakukan untuk mengklasifikasikan hasil pertanian ke dalam beberapa golongan mutu yang berbeda. Proses grading yang baik dapat meningkatkan nilai tambah produk. Fungsi pembiayaan sangat penting bagi sistem pemasaran modern yang membutuhkan modal dalam jumlah besar. Fungsi pembiayaan dalam sistem pemasaran dilakukan oleh lembaga-lembaga keuangan atau investor.

3.1.3. Struktur Pasar